Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
GoPay Jadi Dompet Digital Terpopuler Versi IPSOS, Data Netray Berbeda

GoPay Jadi Dompet Digital Terpopuler Versi IPSOS, Data Netray Berbeda

Mandala Nainggolan
Mandala Nainggolan 21 Februari 2020 at 02:40am

Djawanews.com – Beberapa waktu lalu, lembaga riset pemasaran global dan perusahaan konsultan IPSOS merilis risetnya mengenai dompet digital terpopuler yang ada di Indonesia. Dari hasil survei mereka diperoleh data bahwa GoPay jadi dompet digital terpopuler di Indonesia. Selanjutnya disusul OVO, Dana, dan LinkAja secara berurutan.

Dikutip dari Djawanews, survei IPSOS melibatkan 500 responden yang mewakili anak muda sekaligus Gen-Z. Mereka juga tersebar di lima kota besar di Indonesia dan dilakukan dari 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Meski GoPay jadi dompet digital terpopuler versi IPSOS, namun pengamatan Netray justru berbeda. Sebagai informasi awal, Netray adalah platform pemantau media untuk melacak suatu topik di berbagai saluran media melalui satu pintu.

Dompet Digital Terpopuler Versi Netray

Netray mampu menganalisis pendapat dan sikap penulis/media terhadap topik tertentu dari berita online, jejaring sosial, forum online, dan opini publik. Netray juga mampu menentukan apakah penulis menyampaikan sentimen positif, negatif, atau netral terhadap suatu topik di berbagai media.

Tim Djawanews sengaja menggunakan Netray untuk melacak sampai sejauh mana topik yang berkaitan dengan GoPay dan OVO berkembang di media daring. Pemilihan kedua dompet digital didasari pada hasil IPSOS yang menyatakan bahwa GoPay berada di tingkat pertama dan OVO di tinggat kedua dari segi kepopulerannya di Indonesia.

Topik GoPay dan OVO tentu tidak lepas dari perbincangan di media sosial, salah satunya Twitter. Tim mencoba memasukkan keyword kedua dompet digital dan melacak persebarannya. Rentang waktu yang ditentukan juga sama dengan rentang waktu survei IPSOS, yakni 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Dari Netray diperoleh hasil bahwa kedua dompet digital secara umum memiliki Potential Reach sebanyak 2.9 juta akun Twitter. Untuk lebih jelasnya, Djawanews sajikan data lebih lengkap mengenai GoPay dan OVO di Twitter.

1. GoPay

Jika dilihat melalui Netray, kata kunci GoPay di media sosial Twitter mendapat Potential Reach sebesar 1.5 juta. Total penyebutan di Twitter antara 20 Desember hingga 05 Januari sebanyak 271 cuitan. Dari keseluruhan, cuitan bersentimen negatif lebih mendominasi topik yang menyertai GoPay.

Kata kunci GoPay juga didominasi oleh cuitan yang bersifat transaksional. Seperti cuitan @MYFOODFESS pada 30 Desember 2019. Akun tersebut membuat tebak-tebakan dengan GoPay sebagai hadiahnya.

“Fess! Tebak tebakan (kalo ada yang bisa bener dua duanya gua kasih gopay 15k) Ini tuh 2 merk mie instan yang digabung jadi 1. Ada yang bisa nebak? Clue: yang satu punya fans garis keras, yang satu lagi merk underrated yang punya rasa strong banget.”

Sedangkan sentimen negatif yang menyertai GoPay salah satunya adalah cuitan yang berupa pengaduan atas layanan Gojek sendiri. Berikut Djawanews cantumkan cuitan yang ditulis @louwiss11 pada 01 Januari 2020.

“Halo @gojekindonesia tadi sekitar satu jam yg lalu mama saya memesan lewat Go-Shop, tiba2 pesanannya sudah complete, padahal makanannya TIDAK sampai sekali & gopay mama saya langsung terpotong. Di bawah berikut ada data dari sang driver penipu. Harap bantuannya.”

Dompet Digital Terpopuler

Data Grafik Dompet Digital

2. OVO

Topik OVO di Twitter memiliki Potential Reach lebih tinggi dari GoPay, yakni 1.7 juta. Namun secara umum dompet digital milik Lippo Group ini juga memiliki sentimen negatif lebih banyak daripada sentimen positif. Dari rentang waktu 20 Desember hingga 05 Januari, topik OVO dibicarakan sebanyak 498 cuitan yang juga terdiri dari tiga jenis sentimen.

Seperti halnya GoPay, cuitan OVO juga didominasi oleh cuitan bersifat transaksional. Seperti yang dicuitkan akun @Y_Vendy pada 04 January 2020.

“Terima kasih @oyoindonesia hadiah saldo OVO 50K sudah saya terima ? ? Semoga sukses selalu ??.”


Baca Juga:
  • Survei IPSOS: GoPay Jadi Dompet Digital Terpopuler di Indonesia
  • Pembayaran SPP Kini Bisa Gunakan GoPay
  • Agar Terhindari dari Bahaya Dompet Digital

Sedangkan cuitan negatif yang membawa OVO salah satunya berkaitan dengan layanan dari pihak lain. Seperti yang di cuitkan @RatnoFiuzza pada 02 Januari 2020 di bawah ini.

“@oyoindonesia Hai Hai iya kamu admin, kenapa hadiah saya saldo OVO 50K belum dikirim-kirim sih? Dari bulan Oktober 2019 sampai sekarang sudah Januari 2020 loh. Tolong liat tweet ini; segera hadiah dikirim. Terima kasih ?.”

Persaingan kedua dompet digital diketahui cukup ketat. Meski begitu, berdasarkan data Netray OVO jadi topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter. OVO mendapat Potential Reach (1.7 juta) yang lebih tinggi dari GoPay (1.5 juta).

Selain itu, OVO juga lebih banyak dibicarakan. Dari rentang waktu yang dipilih, OVO disebut 498 kali cuitan, sedangkan GoPay hanya 271 cuitan. Jenis cuitan kedua dompet digital tersebut sama-sama bersifat transaksional. Dengan begitu, dapat diambil kesimpulan bahwa OVO jadi dompet digital terpopuler di Twitter Indonesia.

Bagikan:
#Dompet Digital#DOMPET DIGITAL TERPOPULER#GoPay#IPSOS#Netray#Ovo#teknologi#Twitter

Berita Terkait

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
    Teknologi

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

    Djawanews.com – Qualcomm Technologies membuat terobosan besar dalam dunia wearable technology dengan memperkenalkan Snapdragon AR1+, sebuah chipset revolusioner yang memungkinkan kacamata pintar menjalankan kecerdasan buatan (AI) secara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
    Teknologi

    Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

    MS Hadi 13 Jun 2025 13:13
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11
    Teknologi

    Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

    MS Hadi 09 Jun 2025 10:05
  • 5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis
    Teknologi

    5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis

    Djawanews.com – Ponsel Android yang sering menjadi panas tiba-tiba dapat mengganggu performa dan mengurangi masa pakai perangkat. Masalah ini bisa disebabkan berbagai faktor mulai dari aplikasi yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun
    Teknologi

    Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun

    MS Hadi 01 Jun 2025 13:04
  • Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV
    Teknologi

    Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV

    MS Hadi 31 May 2025 13:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
Teknologi

1

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
Teknologi

2

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up