Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Sering Bikin Takut, Apakah Hantu Juga Punya Perasaan yang Sama Seperti Manusia?
Apakah hantu punya perasaan yang sama seperti manusia? (unsplash.com)

Sering Bikin Takut, Apakah Hantu Juga Punya Perasaan yang Sama Seperti Manusia?

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 29 April 2021 at 02:24pm

Djawanews.com - Kehidupan manusia di dunia ini berdampingan dengan berbagai makhluk lainnya. Termasuk makhluk yang tak kasat mata. Mereka lebih sering disebut 'hantu', dan banyak orang yang sering merasa takut akan kehadirannya.

Takut adalah hal yang wajar, karena bagian dari emosi manusia. Tapi pernahkah terpikirkan, apa sih yang dirasakan hantu ketika melihat atau bertemu manusia? Apa hantu juga punya perasaan yang sama seperti manusia? Apakah mereka senang bisa menakut-nakuti orang?

Untuk mengetahui hal ini, ilmu psikologi punya studi tentang emosi hantu. Fokusnya adalah mengamati hal-hal yang tak kasat mata.  Kabarnya, studi ini merupakan salah satu disiplin yang berkembang dengan cepat saat ini misalnya dari laboratorium emosi di Pusat Penelitian Emosi, Ectoplasma, dan Ilmu Psikologi yang baru didirikan di Universita del Purgatorio, Milan, Italia.

Bidang ini tengah diminati para akademisi maupun peneliti. Berbagai lembaga pendanaan pun turut mendukung berbagai penelitian terkait hal tersebut. Sebab studi ini merupakan satu-satunya bidang dalam psikologi yang masih menghadirkan rujukan literatur karya Jean Piaget maupun Sigmund Freud.

Ilmu tentang emosi hantu berasal dari salah satu penelitian Charles Darwin. Semasa hidupnya, Darwinlah yang mengusulkan bahwa emosi tertentu diturunkan dari yang hidup ke yang mati melalui evolusi.

Salah satu karya besarnya yang terkenal adalah "The Expression of the Emotions in Man and Animal" (1872). Buku itu merupakan literatur klasik tentang upaya menguak misteri keabadian. Di samping itu, terdapat tokoh lain seperti William James yang tertarik pada isu spiritualisme. James pernah mengutarakan pendapatnya yang terkenal.

"Hantu tidak membuat kita merasa takut, melainkan pengalaman ketakutan yang memanggil hantu datang ke kita," kata James.

Teori Dasar tentang Hantu

Di era modern, ada beberapa aliran pemikiran tentang emosi hantu. Yang paling terkenal adalah teori dasar hantu dengan tiga kriteria. Pertama, emosi harus ada sejak saat kematian; kedua, memiliki ekspresi yang unik dan seram; dan ketiga, dapat ditemukan pada hantu dan tiruan makhluk lain.

Nah, emosi hantu yang paling banyak dipelajari adalah tentang keinginan untuk menakut-nakuti manusia. Dalam berbagai literatur, hal ini dikenal sebagai "Boo". Secara khusus, emosi yang tampak dari sesosok hantu saat sedang menakut-nakuti adalah ekspresi wajah menganga, mulut terbuka lebar, dan mata terbelalak.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Kemudian teori kedua, berasal dari psikologi evolusioner yang mengajukan pertanyaan umum soal keturunan. Jadi, apakah kedatangan hantu meluas lebih jauh ke belakang, ke jaman nenek moyang primata kita tewas jatuh dari pohon?

Psikologi evolusioner punya catatan khusus tentang hal itu. Menurut mereka, hantu tercipta karena penggalan kepala. Untuk beberapa alasan, roh-roh itu sering bangkit bersama dan membentuk kelompok-kelompok sosial yang lebih besar. Teori ini menyebut bahwa para hantu tanpa kepala tampak menakut-nakuti manusia sebagai upaya mendapatkan kembali bagian tubuhnya yang hilang itu.

Selanjutnya, teori ketiga, berakar pada konstruksi psikologis. Ini kadang disalahartikan sebagai pendekatan 'dimensi lain'.

Hantu dikatakan mengandung bahan-bahan dasar yang menggabungkan dan berinteraksi dengan cara yang kompleks. Ya, demi menghasilkan fenomena supranatural, termasuk emosi. Jadi, dalam pola pikir konstruksionis, emosi seperti "Boo" bukan esensi yang seragam. Tapi, itu adalah kategori luas dengan banyak varian.

Nah, sebagian besar ilmuwan setuju dengan teori ini. Emosi hantu dapat dipetakan ke sirkuit berbentuk satu dimensi dengan sumbu memanjang mulai dari ekspresi "ramah" ke "menakutkan".

Bagikan:
#Manusia#takut bertemu hantu#takut#hantu#perasaan hantu#makhluk tak kasat mata#Ilmu Psikologi#emosi hantu#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up