Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) akan segera dibangun di Celukan Bawang, Buleleng, Bali.
PLTU Celukan Bawang adalah salah satu pembangkit listrik di Bali yang telah menerapkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster menggalakkan agar semua pembangkit listrik di Bali menggunakan prinsip ramah lingkungan.
Koster, dilansir dari JPNN menyatakan jika ke depannya PLTG Celukan Bawang dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas 700 megawatt. Dirinya menyatakan jika para investor sudah siap untuk melakukan konversi pada pembangkit listrik sistem gas.
Nilai Investasi PLTG Celukan Bawang
Proyek pembangunan PLTG Celukan Bawang di Buleleng Bali, saat ini akan ditangani oleh Shanghai Electric Group Corp (SEC). CNN Indonesia mewartakan jika mega proyek tersebut membutuhkan nilai investasi yang cukup besar yaitu mencapai US$1,3 miliar.
Sebelumnya pihak dari PLTG Celukan Bawang melakukan penandatanganan nota kerja sama investasi dan engineering dengan Shanghai Electric Group Corp (SEC), di kantor Kepala Staf Presiden pada 14 November 2019.
SEC sendiri merupakan perusahaan asal Tiongkok yang telah berpengalaman membangun pembangkit listrik di berbagai negara. Terkait dengan lokasi proyek pembangunan pembangkit listrik, akan dilakukan di atas lahan seluas 50 hektar dan dimulai pada tahun 2020.
Berkenalan dengan PLTG

Gambar PLTG; pembangkit listrik tenaga gas dinilai lebih ramah lingkungan (pertaminapower.com)
PLTG adalah suatu sistem pembangkit listrik yang menkonversi energi kinetik yang berasal dari gas, kemudian digunakan untuk memutar turbin. Putaran turbin lalu dapat menggerakan generator dan energi listrik pun dapat tercipta.
Pada prinsipnya, turbin gas pada sistem PLTG memiliki fungsi untuk mangubah energi dari gas menjadi mekanis. Salah satu hal penting dalam pembangkit listrik model ini adalah fluida (gas panas) yang bekerja memutar turbin.
Sistem PLTG membutuhkan proses pembakaran yang membutuhkan tiga unsur yaitu bahan bakar (gas), udara, dan panas. Pada proses ini bahan bakar akan disuplai oleh kompresor gas. Kemudian udara akan diperoleh melalui kompresor utama,
Selanjutnya untuk menghasilkan panas pada awal pembakaran, ignitor atau busi memiliki peran penting. Proses pembakaran tersebut sepenuhnya dilakukan di dalam combustion chamber atau ruang bakar.
Ketika proses pembakaran terjadi, turbin akan menghasilkan energi mekanis, yang kemudian digunakan untuk memutar generator listrik. Meskipun PLTG Celukan Bawang dalam prosesnya tidak semudah yang dibayangkan, dibutuhkan peralatan penunjang lainnya yang sangat kompleks.