Djawanews.com – Kesuksesan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) saat menjajah Indonesia tak terbantahkan lagi. Setelah kejayaannya di Nusantara berakhir, banyak kabar burung yang menyatakan adanya harta karun peninggalan VOC yang tersimpan di Indonesia.
Meski tak bisa dipastikan keberadaannya, ada sejumlah laporan temuan harta karun peninggalan Kongsi Dagang terbesar di zamannya itu. Salah satunya adalah laporan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2018 silam. Saat itu KKP mengungkapkan adanya harta karun peninggalan KKP di wilayah perairan Utara Karawang, Jawa Barat.
Muhammad Abduh Nurhidayat yang saat itu menjabat sebagai Direktur Jasa Kelautan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP juga membenarkannya. Dilansir dari Media Indonesia, kapal tenggelam yang ditemukan itu adalah peninggalan penjajah pada tahun 1799.
Kapal tersebut membawa banyak koin yang diduga akan digunakan sebagai upah buruh tanam di Karawang, Subang, dan wilayah priangan (Bandung, Sumedang, Tasikmalaya). Selain koin juga ditemukan lima buah meriam, satu jangkar abad 18, dan berbagai peninggalan lain berciri Eropa.
Selain itu harta karun lain juga ditemukan secara tidak sengaja di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 pada 2018 silam. Pesawat itu jatuh di perairan Karawang atau di Laut Jawa, yang jadi kuburan kapal karam bermuatan cagar budaya. Di wilayah tersebut pernah ditemukan koin emas.
Dengan ditemukannya harta karun peninggalan VOC itu tentu jadi bukti bahwa peninggalan VOC memang nyata adanya. Namun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut. Untuk mendapatkan artikel menarik lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.