Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Mengenal Kopi Pangku, Tradisi “Ngopi Plus-Plus” di Nusantara

Mengenal Kopi Pangku, Tradisi “Ngopi Plus-Plus” di Nusantara

Carla Padmasari
Carla Padmasari 30 Agustus 2020 at 08:30am

Djawanews – Tidak seperti arabika atau robusta, “kopi pangku” bukanlah cita rasa dari kopi itu sendiri, melainkan cita rasa menikmati kopi sambil memangku seorang wanita.

Eksistensi kopi pangku sendiri sudah menjadi rahasia umum, tidak jarang berbagai ormas menentangnya dengan dalil moralitas. Meskipun identik dengan praktik prostitusi, kopi pangku adalah cerminan kebudayaan masyarakat pinggiran untuk mencari hiburan.

Kopi pangku sendiri umum bagi masyarakat kelas bawah yang mengenal dunia malam, dengan lokasi yang tersebar dan memiliki ciri khas masing-masing.

Beberapa lokasi kedai kopi pangku remang-remang di Jawa tersebar di wilayah Pantai Utara Jawa yang menjadi jalur ekspedisi darat, pelanggannya kebanyakan adalah para supir truk yang sekadar ingin mencari kehangatan.

Kendati demikian, ada beberapa lokasi kopi pangku yang tidak memiliki kedai. Para penjual akan langsung menjajakan dagangannya, biasa di tempat-tempat persinggahan seperti pelabuhan.

Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara salah satunya. Ketika malam selepas waktu Isya, akan banyak puluhan wanita-wanita berumur 30-an tahun ke atas menenteng termos dan beberapa saset kopi instan.

Dengan dandanan menor, para penjual kopi tersebut tidak malu-malu melayani para pembelinya yang kebanyakan para sopir yang menunggu bongkar muat. Jika umumnya kopi instan dijual Rp5 ribuan, di Sunda Kelapa harganya akan lebih dari Rp20 ribuan.


Baca Juga:
  • Berita Terkini: Menilik Jasa Prostitusi Berkedok Rumah Makan di Kaltim, Segini Tarifnya
  • Berita Terkini: Cerita Warga Setempat Soal Bisnis Esek-esek Berkedok Rumah Makan di Kaltim

Menariknya, jika saling cocok antara pelanggan dan penjual kopi dapat melanjutkan hubungan yang lebih intim dengan tarif murah mulai dari Rp100 ribuan.

Tidak berarti membela eksistensi kopi pangku, namun transaksi semacam itu adalah hal yang wajar ketika motif ekomoni adalah alasannya. Kopi pangku sendiri memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan daerahnya. Ingin mencobanya?

Selain pembahasan mengenai kopi pangku, baca juga hal-hal unik dan menarik lainnya, hanya di Konten Serba-Serbi Djawanews.

Bagikan:
#esek-esek#kopi pangku#masyarakat#PELABUHAN#PROSTITUSI#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up