Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Makepung Bali: Pelestarian Tradisi Pacu Kerbau Para Petani Jembrana

Makepung Bali: Pelestarian Tradisi Pacu Kerbau Para Petani Jembrana

Carla Padmasari
Carla Padmasari 12 Mei 2020 at 11:52am

Djawanews.com—Tradisi Makepung di Jembrana,Bali tidak ubahnya karapan sapi di madura, perbedaannya Makepung menggunakan kerbau sebagai kendaraan pacu. Berawal dari kegiatan iseng-iseng para petani di sela-sela kegiatan membajak sawah, Makepung menjadi atraksi budaya yang menarik minat banyak wisatawan.

Penyelenggaraan Tradisi Makepung di Kabupaten Jembrana Bali

Makepung dalam bahasa Indonesia bermakna berkejar-kejaran. Dalam Makepung, terdapat dua kelompok yang berbeda. Kelompok Ijogading Barat berbendera hijau, sedangkan kelompok Ijogading Timur berbendera merah. Pembagian kelompok ini berdasarkan aliran Sungai Ijogading yang membelah ibu kota Kabupaten Jembrana.

Aturan main pacu kerbau ini sangat berbeda dengan aturan main dalam lomba pacu lainnya. Dalam lomba pacu biasanya pemenang yakni siapa yang mencapai pertama mencapai garis fisnish. Sedangkan dalam Makepung pemenang ditentukan oleh seberapa lebar jarak yang dapat dibuat oleh peserta yang bertanding.

Makepung

Pelaksanaan Makepung di Jembrana, Bali (balitribune.co.id)

Jarak standar untuk menentukan pemenang dalam Makepung biasanya 10 meter. Jika peserta di depan dapat memperlebar jarak lebih dari 10 meter dengan peserta di belakang, maka peserta yang di depan tersebut adalah pemenangnya. Dan sebaliknya jika peserta yang di belakang dapat mempersempit jarak kurang dari 10 meter dengan peserta yang di depan, maka peserta yang di belakang menjadi pemenang.

Selain itu, semua serba-serbi peserta Makepung harus didandani, mulai dari joki pengendara, gerobak penarik ataupun kerbaunya. Makanya tidak heran jika kita melihat pertunjukan ini akan nampak cat warna-warni pada gerobak, penutup kepala pada kerbau, hingga bendera yang berwarna merah atau hijau dari masing-masing kelompok.

Kerbau yang digunakan juga bukan sembarang kerbau. Kerbau pacu haruslah kerbau terbaik. Sebelum mengikuti pacuan, kerbau di beri makanan serta ramuan-ramuan khusus. Ini dimaksudkan agar kerbau memiliki stamina ekstra sehingga bisa kuat dalam pertandingan. Bahkan dilakukan ritual khusus oleh pemilik sebelum berpacu.


Baca Juga:
  • Guru Besar Sudah Berarti Otaknya Besar, Rocky Gerung Pancing Emosi
  • Bikin Video Bugil di Jembatan Suci India, Wanita Asal Prancis Ditangkap
  • Sempat Diisukan Masuk Islam, Said Didu Pernah Temukan Sajadah dan Mukena di Rumah Rocky Gerung

Berbeda dengan karapan sapi madura yang memacu sapi dengan melecutkan cambuk pada bokongnya, Makepung memacu kerbau dengan menyabetkan sebuah tongkat kayu yang diberi paku-paku kecil ke tubuh kerbau. Sehingga kerbau akan tampak berdarah-darah ketika perlombaan selesei. Namun luka itu bisa cepat sembuh dengan obat tradisional.

Makepung saat ini telah menjadi atraksi budaya yang telah dilestarikan pemerintah Bali, bahkan sudah ada Makepung Gubernur Cup. Makepung biasanya diadakan pada bulan April, Mei, atau Juni di Kabupaten Jembrana, Bali.

Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#bali#JEMBRANA BALI#MAKEPUNG#Membajak Sawah#PACU KERBAU#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up