Djawanews.com – Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat seluruh umat manusia harus membiasakan diri mengenakan masker. Sering digunakan, apakan Anda tahu siapa penemu masker medis?
Salah satu masker medis yang diburu masyarakat ketika virus corona mulai mawabah adalah masker N95. Masker tersebut menurut para ahli memang ampuh dalam proteksi, sehingga besar kemungkinan virus yang berasal dari droplet tidak dapat menembus masker tersebut.
Siapakah Penemu Masker Medis?
Dilansir dari World of Buzz, masker medis jenis N95 pertama kali dikembangkan oleh seorang dokter bernama Wu Lien Teh. Dokter asal Tiongkok tersebut sangat terkenal dalam usaha menangani wabah penyakit yang merebak di Tiongkok utara pada tahun 1910-1911.
Wu Lien Teh sendiri merupakan mahasiswa kedokteran Tionghoa pertama yang belajar di Cambridge University. Namun meskipun berdarah Tiongkok, Lien dilahirkan di Malaysia pada tahun 1879.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Cambridge University, Lien bersekolah di Emmanuel College hingga mendapatkan beasiswa dari Ratu Kerajaan Inggris. Awal mula karir cemerlang Lien adapa pada tahun 1910, saat Tiongkok diserang wabah pes.
Pes mewabah di wilayah Manchuria dan membunuh siapa saja yang terinfeksi. Pasien yang terinfeksi pes akan meninggal dalam waktu 1 hingga 2 hari sejak gejala awal. Lien pun ditunjuk memimpin misi penelitian atas wabah tersebut.
Lien kemudian menemukan jika virus pes menyebar melalui udara, sehingga dirinya menciptakan masker yang terbuat dari kain kasa dan kapas, yang dapat menyaring virus yang dibawah udara ke paru-paru.
Karena kiprah dan jasanya sebagai penemu masker medis, pada tahun 1935 Lien mendapatkan nobel kedokteran. Perlu diketahui, masker N95 yang kini digunakan adalah kembangan dari masker Lien.