Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Jika Vaksin Covid-19 sudah Ditemukan, Negara Mana yang Dilayani Lebih Dahulu?

Jika Vaksin Covid-19 sudah Ditemukan, Negara Mana yang Dilayani Lebih Dahulu?

Carla Padmasari
Carla Padmasari 04 Mei 2020 at 10:12am

Djawanews.com—Komunitas medis dan ilmiah mengatakan dibutuhkan setidaknya 18 bulan untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan bisa didistribusikan. Perusahaan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin sudah dapat dipastikan akan mendapatkan keuntungan besar. Tetapi negara mana yang pertama akan dilayani?

Pengembangan Vaksin Tidak bisa Terlepas dari Dorongan Pasar

Penemuan vaksin Covid-19 masih menjadi hal yang sangat samar jika melihat pengetahuan tentang virus ini masih sangat baru. beberapa peneliti lebih optimistis vaksin dapat dikembangkan lebih cepat, yang lainnya di bidang ilmu obat-obatan mengatakan perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

Vaksin Covid-19

Ilustrasi pengembangan vaksin Covid-19 (fijivillage.com)

Sekalipun nantinya vaksin telah berhasil dikembangkan, tidak ada jaminan vaksin tersebut akan dibagikan secara adil ke setiap negara. Dilansir Djawanews dari DW, pakar kesehatan Jerman, Ilona Kickbusch megatakan bahwa otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang bekerja untuk menemukan solusi distribusi dan menambahkan:

“Untuk saat ini, tidak ada aturan internasional untuk membagikan setiap vaksin yang mungkin dengan cara yang adil,” tambah Kickbusch.


Baca Juga:
  • Berita Terkini: Ma’ruf Amin Tegaskan Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 Tak Hambat Produksi dan Distribusi
  • Berita Terkini: Jadi Relawan, Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19
  • Berita Terkini: Harapan Pasien Cuci Darah Soal Uji Klinis Vaksin Covid-19

Senada dengan itu, Jürgen Wasem, seorang profesor untuk manajemen kesehatan di Universitas Duisburg-Essen di Jerman, mengatakan bahwa pengembangan obat atau vaksin tidak bisa terlepas dorongan pasar.

“Ini menimbulkan risiko bahwa pasar di Eropa barat, Jepang dan Amerika Serikat akan dipasok terlebih dahulu karena pasien di sana mampu membayar harga tertinggi. Masalah ini berlaku di semua pasar farmasi di seluruh dunia,” ungkap Wasem.

Selain itu, perusahaan obat-obatan juga bisa memanfaatkan kondisi pandemi sebagai keuntungan yakni dengan menjaga pasokan tetap rendah, untuk mencapai harga pasar yang lebih tinggi.

Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#COVID-19#ILONA KICKBUSCH#JURGEN WASEM#Serba-serbi#VAKSIN COVID-19

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up