Indonesia memiliki banyak sekali suku bangsa yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Khususnya di provinsi paling utara, tepatnya Nangroe Aceh Darussalam. Ada beberapa suku di pedalaman Aceh yang belum banyak diketahui orang.
Begini Cerita Suku Mante Di Pedalaman Aceh
Dalam buku berjudul ‘ The Atjehers’ istilah ‘Mante’ mulai dipopulerkan oleh Dr. Snouck Hurgronje. Hal ini disampaikan oleh sejarawan Teuku Abdullah dari Universitas Syiah Kuala.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa suku Mante tinggal di perbukitan pada abad ke-17 Masehi.
Menurut sejarawan Aceh lainnya, yaitu Husaini Ibrahim mengatakan bahwa suku mante termasuk golongan Melayu Tua dan hidup di Aceh sejak 3000 SM, yang tinggal di Kawasan Aceh Besar tepatnya perbatasan Jantho hingga Tangse di Kabupaten Pidie.
Suku Mante yang dalam bahasa Gayo disebut Manti atau dieja Mantir, sering dibicarakan sebagai etnik terawal yang mendiami wilayah Aceh. Suku Mante juga menjadi salah satu pembentuk suku Aceh yang ada saat ini.
Suku ini diperkirakan masuk dalam rumpun bangsa Melayu Proto yang dulunya menetap di pedalaman hutan wilayah Aceh Besar.
Suku mante yang tertangkap warga (tribunnews)
Beberapa warga menyaksikan sempat melihat manusia kerdil tanpa pakaian sedang membawa kayu bakar. Beberapa orang pun bahkan rela menetap berhari-hari di hutan Aceh untuk mengetahui keberadaan suku yang hidup sekitar abad ke-17 ini.
Meskipun dengan fakta keberadaan yang masih simpang siur, karakteristik suku Mante sudah banyak diketahui masyarakat.
Suku mante memiliki ciri tubuh kerdil sehingga sering juga disebut manusia kerdil dengan tinggi maksimal hanya satu meter, tubuh mereka berotot, berkaki seperti manusia modern namun sedikit lebih lebar dan berambut panjang. Selain itu suku Mante juga diduga sebagai Omnivora atau pemakan segala dan menyukai tempat-tempat yang berair atau becek. Mereka diketahui menggunakan bahasa sendiri yang belum pernah terdeteksi. Suku pedalaman semakin terasingkan dengan kemampuan berlari mereka yang cepat dan kecenderungan menjauh dari kehidupan manusia modern, sehingga keberadaan suku ini lepas dari peradaban.
Demikian asal usul suku Mante pedalaman Aceh secara singkat, semoga bermanfaat.
