Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Batombe: Keelokan Berbalas Pantun Masyarakat Minang dalam Iringan Rebab

Batombe: Keelokan Berbalas Pantun Masyarakat Minang dalam Iringan Rebab

Carla Padmasari
Carla Padmasari 20 Mei 2020 at 11:39am

Djawanews.com—Seni berpantun termasuk jenis sastra lisan tertua di nusantara. Di Indonesia, salah satu daerah yang masih melestarikan tradisi berpantun adalah masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat dengan Batombe-nya. Batombe tidak hanya seni berpantun, tetapi juga melibatkan seni tari dari para pemainnya.

Pelaksanaan dan Sejarah Tradisi Batombe

Batombe lahir berkembang pada masyarakat Nagari Abai, Kabupaten Solok Selatan. Batombe secara bahasa bersasal dari kata ‘ba’ dan ‘tombe’. ‘ba’ pada bahasa Minangkabau merupakan awalan kata sedangkan ‘tombe’ berarti pantun.

Batombe merupakan seni berbalas pantun dengan diiringi alat musik rabab. Batombe biasanya dimainkan oleh dua orang laki-laki dan perempuan, atau berkelompok. Para pemain disebut dengan pendendang. Biasanya pendendang utama merangkap sebagai pengiring.

Batombe

Pelaksanaan Batombe dalam sebuah perhelatan (blogkulo.com)

Sementara dendangan pantun dalam kesenian batombe biasanya merupakan ungkapan perasaan dan cerita perjalanan hidup seperti cinta, sedih, semangat dan lain-lain. Pantunnya mengandung kata kiasan dan melepaskan hasrat hati.


Baca Juga:
  • Guru Besar Sudah Berarti Otaknya Besar, Rocky Gerung Pancing Emosi
  • Bikin Video Bugil di Jembatan Suci India, Wanita Asal Prancis Ditangkap
  • Sempat Diisukan Masuk Islam, Said Didu Pernah Temukan Sajadah dan Mukena di Rumah Rocky Gerung

Batombe tidak ubahnya dengan dengan kesenian berpantun di daerah-daerah lain. Perbedaannya mungkin terletak pada alat musik yang digunakan. Batombe akrab dengan rabab sebagai pengiring dan berdendang dengan sahut-menyahut pantun.

Menurut cerita yang berkembang tradisi ini pada mula muncul pada saat gotong royong membangun rumah gadang/masjid. Konon, saat warga sedang mengambil kayu ke hutan untuk keperluan tiang, ada satu kayu yang tidak bisa diangkat bahkan sama sekali tidak bisa digeser.

Dalam kondisi putus asa tersebut, tiba-tiba para perempuan yang memang bertugas untuk menyiapkan bekal mencari cara untuk memberi semangat kepada kaum pria yang sedang susah payah mencari cara untuk memindahkan kayu. Lalu secara spontan mereka mulai berpantun yang kemudian dibalas oleh para pekerja pria.

Dalam sahut-sahutan pantun tersebut, kemudian tanpa disadari kayu yang tadi tidak bisa digeser kemudian sedikit demi sedikit bergeser dan bisa dipindahkan ke lokasi pembangunan rumah. Demikian selanjutnya balas pantun berkembang dalam berbagai kegiatan-kegiatan bersama hingga akhirnya menjadi satu tradisi dalam perhelatan-perhelatan.

Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#BATOMBE#BUDAYA DAERAH#BUDAYA MINANGKABAU#Serba-serbi#TRADISI BERPANTUN

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up