Djawanews - Rombongan RANS Cilegon FC datang ke markas PSSI di Senayan. Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad mengaku perlu banyak belajar di dunia sepak bola nasional.
Raffi tidak sendirian. Dia didampingi CEO Prestige Motorcars Rudy Salim dan Roofi Ardian bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Senin (3/4/2021).
RANS Cilegon FC memang sedang jadi buah bibir di sepak bola nasional. Pesohor papan atas, Raffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United menjadi RANS Cilegon FC pada bulan Maret lalu.
Raffi Ahmad bersama Rudy Salim memang tak menyebut detail nilai akusisi klub. Namun, Rudy mengatakan pembangunan klub, termasuk infrastruktur penunjang seperti lapangan sepak bola di 10 kota, juga satu akademi sepak bola, menelan biaya di atas Rp300 miliar.
"Kami tentu senang dengan kunjungan saudara Raffi Ahmad ke kantor PSSI. Kita patut berbangga, ada selebritis dan pengusaha yang ingin memajukan sepak bola Indonesia, tentunya kita sambut positif dan dukung,” kata Iriawan kala itu yang didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita.
Iriawan titip pesan ke Raffi Ahmad dan Rudy Salim, untuk serius menangani klub sepak bola ini. Dia berharap Raffi Ahmad memberikan yang terbaik dan total untuk RANS Cilegon FC dan sepak bola Indonesia. Iriawan tidak asal bicara. Dia sadar, Raffi dan Rudy punya kesibukan super padat.
"Saya minta, Anda berdua, begitu nyemplung di sepak bola itu harus konsentrasi ya, banyak tersita nanti waktunya di sepak bola," ujar Iriawan.
Sementara itu, Raffi Ahmad mengaku senang dapat berkunjung ke kantor PSSI. Apalagi jajaran pengurus PSSI dapat menyempatkan waktu menyambut dirinya.
“Kami (Rans Cilegon FC) masih seperti anak bayi yang artinya masih butuh arahan, bimbingan di sepak bola Indonesia. Tadi saya berdiskusi serta menyampaikan visi dan misi Rans Cilegon FC kepada pak Ketum PSSI,” kata Raffi.
“Sejak kecil saya menyukai sepak bola bahkan pernah ikut seleksi Persib Junior meski gagal. Untuk itu saya ingin mewujudkan mimpi pemain-pemain saya untuk menjadi pemain timnas Indonesia. Kita juga berusaha kasih yang terbaik, dengan membangun infrastruktur, dan akademi nantinya. Saya berharap industri sepak bola kita ikut maju,” tambahnya.