Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Lifestyle
Suka Menunda-nunda Pekerjaan? Bisa Jadi karena Perfeksionis atau Menyabotase Diri
Ilustrasi kenapa suka menunda nunda (Unsplash/Annie Spratt)

Suka Menunda-nunda Pekerjaan? Bisa Jadi karena Perfeksionis atau Menyabotase Diri

MS Hadi
MS Hadi 03 Desember 2022 at 07:07am

Djawanews.com – Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau procrastination tidak hanya disebabkan karena malas. Tetapi sebenarnya lebih dari itu, alasannya pun bisa beragam. Tetapi pakar mengategorikan bahwa menunda-nunda bisa berkaitan dengan perilaku tertentu, yaitu karena perfeksionis, menyabotase diri atau diliputi keraguan, dan terakhir, karena suka tantangan sehingga menyelesaikan tugas mepet dengan waktu deadline.

Menunda tugas didorong faktor yang kompleks. Psikolog berbasis di Amerika, Mark Travers, Ph.D. menyebut karena rasa takut, malu, dendam, atau bahkan citra diri yang negatif. Berikut penjelasan Travers tentang penyebab seseorang menunda tugas dan cara mengatasinya.

  1. Perfeksionis

Seorang yang perfeksionis, sulit menerima kesalahan. Proses belajar pun kadang tak diterima, karena tidak menerima kemajuan secara bertahap. Karena tuntutan tersebut, hidup seorang perfeksionis terasa seperti neraka dan membuat prokrastinasi atau menunda-nunda terasa seperti tempat berlindung paling aman.

Sebuah penelitian menunjukkan, sikap perfeksionis berdampak negatif pada kepuasan hidup. Sederhananya, penundaan dan kesempurnaan adalah dua simpul dari sirkuit yang sama. Penunda yang perfeksionis hanya dapat memutus sirkuti ini dengan memperlakukan diri secara hormat dan belas kasih. Sehingga dengan begitu dapat mengambil langkah kecil menuju tujuan. Menunda-nunda karena takut gagal, dapat diatasi dengan merayakan kemenangan kecil.

  1. Menyabotase diri sendiri

Orang yang suka menyabotase diri sendiri, merasakan ketidaknyamanan karena ketidakpastian dan perubahan. Karenanya mereka suka menunda-nunda dan menghindar. Sering kali, mereka menghindar untuk keluar dari zona nyaman sehingga dampak prokrastinasi dapat melewatkan kesempatan baik.

Penundaan dalam kondisi ini, menjadi teknik menenangkan diri. Aktivitas yang tidak menantang dan tidak mengancam, adalah dengan menunda dan untuk meringankan rasa sakit. Mereka menunda juga karena rasa takut yang tidak jelas muasalnya. Cara mengatasinya, adalah dengan memperjelas rasa takut. Takut pada apa dan mengidentifikasi kesempatan yang hilang pada satu momen mensabotase diri.

Jika mendapati Anda menunda-nunda tugas karena mensabotase diri, tanyakan pada diri sendiri tentang kerugian menolak peluang, menunda karena melindungi apa, dan rasa sakit karena tumbuh atau permanen yang akan dialami ketika membebaskan diri dari sabotase. Tambah Travers lagi, cobalah untuk menantang keyakinan dan pikiran serta mempertanyakan perilaku secara lembut sehingga kebiasaan menunda-nunda bisa diminimalisir.

Baca Juga:
  • Tips Merawat Furnitur Luar Ruangan agar Tetap Bersih dan Awet
  • 5 Buah untuk Kulit Glowing yang Wajib Dicoba
  • Lagi Tren di Media Sosial, Ketahui Kandungan Kafein Matcha dan Efeknya

  1. Sangat suka tantangan

Faktor ketiga yang menyebabkan seseorang suka menunda-nunda tugas, adalah karena sangat menyukai tantangan. Setiap kali menerima proyek, pada menit-menit terakhir Anda baru menyelesaikan di bawah tekanan. Beberapa orang melakukannya karena stres di menit-menit terakhir terasa menyenangkan. Ada pula yang menunda-nunda tugas karena saat itulah konsekuensi dari tindakan mereka terasa nyata bagi mereka.

Akar dari jenis penundaan di atas, biasanya terletak pada kepribadian seseorang atau kecenderungan terhadap impulsif. Menurut sebuah penelitian dilansir Psychology Today, Senin, 28 November, orang yang melakukan ini, biasanya memiliki kesadaran rendah dan mudah dipengaruhi suasana hati dan kepuasan jangka pendek. Pengaturan diri adalah karakteristik penting bagi kesadaran, dan penundaan pada dasarnya adalah kegagalan pengaturan diri.

Solusi untuk mengatasi menunda-nunda tugas, sering kali hanya dapat efektif dengan melatih mindfulness melalui jurnal, meditasi, atau berbicara pada seseorang penting berkaitan dengan tanggung jawab yang perlu dilunaskan.

Bagikan:
#lifestyle#djawanews#KESEHATAN MENTAL#Psikologi#procrastination#perfeksionis#pengetahuan

Berita Terkait

    Tips Merawat Furnitur Luar Ruangan agar Tetap Bersih dan Awet
    Lifestyle

    Tips Merawat Furnitur Luar Ruangan agar Tetap Bersih dan Awet

    Djawanews.com – Furnitur luar ruangan yang bersih dan terawat tidak hanya meningkatkan kenyamanan area eksterior rumah, tetapi juga mempercantik tampilan secara keseluruhan. Merawat furnitur luar ruangan agar ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 5 Buah untuk Kulit Glowing yang Wajib Dicoba
    Lifestyle

    5 Buah untuk Kulit Glowing yang Wajib Dicoba

    MS Hadi 14 Jun 2025 09:09
  • Lagi Tren di Media Sosial, Ketahui Kandungan Kafein Matcha dan Efeknya
    Lifestyle

    Lagi Tren di Media Sosial, Ketahui Kandungan Kafein Matcha dan Efeknya

    MS Hadi 09 Jun 2025 07:03
  • 7 Cara Merawat Aglaonema agar Tumbuh Subur dan Cantik
    Lifestyle

    7 Cara Merawat Aglaonema agar Tumbuh Subur dan Cantik

    Djawanews.com – Di tengah tren urban farming yang semakin populer, aglaonema tetap menjadi salah satu primadona para pencinta tanaman hias. Dikenal dengan daunnya yang cantik dan corak ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Menbud Fadli Zon Terima Anugerah Praba Nawasena Budaya 2025 dari UNS
    Lifestyle

    Menbud Fadli Zon Terima Anugerah Praba Nawasena Budaya 2025 dari UNS

    MS Hadi 04 Jun 2025 13:15
  • Perawatannya Mudah, 7 Rekomendasi Tanaman Hias Outdoor untuk Percantik Rumah
    Lifestyle

    Perawatannya Mudah, 7 Rekomendasi Tanaman Hias Outdoor untuk Percantik Rumah

    MS Hadi 01 Jun 2025 10:17

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

5 Buah untuk Kulit Glowing yang Wajib Dicoba
Lifestyle

1

5 Buah untuk Kulit Glowing yang Wajib Dicoba

Tips Merawat Furnitur Luar Ruangan agar Tetap Bersih dan Awet
Lifestyle

2

Tips Merawat Furnitur Luar Ruangan agar Tetap Bersih dan Awet

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up