Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Lifestyle
Dijuluki Tanaman Ajaib oleh WHO, Ini Kandungan Gizi dalam Daun Kelor
Daun Kelor (Pexels)

Dijuluki Tanaman Ajaib oleh WHO, Ini Kandungan Gizi dalam Daun Kelor

MS Hadi
MS Hadi 18 Maret 2023 at 11:28am

Djawanews.com – Tanaman kelor atau latin Moringa Oleifera Lam disebut tanaman ajaib oleh World Healthy Organization (WHO). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan tanaman kelor punya berbagai manfaat bagi tubuh manusia.

"Kandungan kalsium kelor lebih tinggi dibanding tanaman lain. Bahkan jika dibandingkan dengan susu sapi sekalipun. Padahal selama ini susu sapi dikenal sebagai sumber utama kalsium bagi manusia," kata Peneliti Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN Ridwan dalam keterangan di Jakarta.

Setiap 100 gram susu sapi mengandung rata-rata 143 miligram kalsium. Sedangkan daun kelor kering dengan berat yang sama punya kandungan kalsium 17 kali lipat.

Ridwan pernah menganalisis dan membandingkan kandungan kalsium daun kelor dari beberapa daerah di Indonesia. Berdasarkan riset itu, dia menemukan fakta ada daun kelor yang memiliki kalsium hingga mencapai 21 kali lipat dibandingkan kalsium susu sapi yaitu 3.000 miligram per 100 gram.

Baca Juga:
  • Ragam Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan, Salah Satunya Cegah Penuaan Dini
  • Lebih Bermanfaat dari Ginseng Korea, Inilah Manfaat Kelor untuk Kesehatan
  • Sering Dengar Peribahasa Daun Kelor? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Tak hanya itu tanaman kelor juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sekitar 25-34 persen, setara dengan kandungan protein pada kacang-kacangan, namun masih belum sebanding dengan protein biji kedelai yang mencapai 36 persen.

"Beberapa tahun terakhir, pemanfaatan tanaman kelor meningkat secara signifikan baik sebagai bahan makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh bertambahnya pengetahuan kandungan gizi dan potensi farmasi kelor," kata Ridwan.

Selain tinggi kandungan kalsium dan protein, lanjutnya, kelor juga mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai anti-bakteri, antioksidan, anti-fungi, anti-inflamasi, anti-kanker, anti-obesitas, dan anti-kolesterol.

Senyawa metabolit sekunder memiliki beberapa fungsi lain, diantaranya sebagai atraktan (menarik serangga penyerbuk), pelindung dari stres lingkungan, pelindung dari serangan hama atau penyakit (phytoaleksin), pelindung terhadap sinar ultra violet, dan sebagai zat pengatur tumbuh.

"Senyawa metabolit sekunder sulit disintesa dan jarang dijumpai di pasaran, sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi. Senyawa bioaktif yang paling banyak diincar dalam kelor adalah flavonoid," ujar Ridwan.

Lebih lanjut ia menyampaikan kelor mengandung berbagai jenis flavonoid senyawa seperti quercetin, kaempferol, isorhamnetin, apigenin, dan myricetin. Kandungan flavonoid daun kelor dilaporkan lebih tinggi dari tanaman lain, seperti bayam, brokoli, dan sayuran lainnya.

Bahkan riset ilmuwan di Spanyol menyatakan kandungan flavonoid daun kelor lebih tinggi mencapai 327,2 miligram per 100 gram dibandingkan 19 sayuran yang biasa dikonsumsi dalam kemasan salad kisaran 3,8 sampai 191 miligram per 100 gram.

Flavonoid merupakan salah satu senyawa polifenol yang baru-baru ini telah banyak dipelajari dan digunakan dalam bidang kesehatan. Kandungan ini memiliki fungsi potensial sebagai antivirus atau bakteri, anti-diabetes, anti-kanker, anti-inflamasi, dan untuk pengobatan penyakit degeneratif, tetapi terutama memiliki berfungsi sebagai antioksidan.

Sebagai senyawa fitokimia, flavonoid tidak disintesis pada tubuh manusia ataupun hewan. Biosintesis flavonoid terjadi di hampir bagian tanaman, terutama dalam sel fotosintesis.

Kelor merupakan salah satu tanaman yang telah diketahui mengandung senyawa flavonoid dengan aktivitas antioksidan yang tinggi. Namun kandungan flavonoid tanaman ini sangat bergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu, cahaya intensitas, dan ketersediaan air.

"Kelor yang tumbuh pada musim kemarau kandungan flavonoidnya lebih tinggi dibandingkan pada musim hujan. Bahkan dilaporkan konsentrasi flavonoid dalam daun kelor juga meningkat saat diperlakukan dengan menahan air selama 30 hari," ungkap Ridwan.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan ingin kelor sebagai makanan tradisional dan tanaman herbal layaknya ginseng dari Korea Selatan. Dia menginginkan khasiat dari tumbuhan kelor di Indonesia dapat diterima oleh masyarakat internasional.

Bagikan:
#lifestyle#djawanews#hidup sehat#makanan sehat#tanaman kelor#WHO#BRIN

Berita Terkait

    Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik
    Lifestyle

    Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik

    Djawanews.com – Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak masyarakat Indonesia. Tak hanya soal rasa, berbagai daerah di Nusantara juga menawarkan kekhasan tersendiri dalam cara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan
    Lifestyle

    4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan

    MS Hadi 13 Jul 2025 11:31
  • Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak
    Lifestyle

    Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak

    MS Hadi 12 Jul 2025 08:35
  • Sisi Positif Rasa Bosan, dari Kreativitas hingga Pengendalian Diri
    Lifestyle

    Sisi Positif Rasa Bosan, dari Kreativitas hingga Pengendalian Diri

    Djawanews.com – Seringkali kita memandang rasa bosan sebagai kondisi negatif yang membuat tidak nyaman, ditandai dengan perasaan, gelisah, ataupun lelah. Saat merasa bosan, waktu seolah berjalan lebih ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Rahasia Membuat Kopi Enak, Berikan Jeda Waktu Sebelum Diseruput
    Lifestyle

    Rahasia Membuat Kopi Enak, Berikan Jeda Waktu Sebelum Diseruput

    MS Hadi 06 Jul 2025 11:39
  • Penting! 6 Hal yang Diserap Anak Tanpa Disadari Orangtua
    Lifestyle

    Penting! 6 Hal yang Diserap Anak Tanpa Disadari Orangtua

    MS Hadi 05 Jul 2025 16:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak
Lifestyle

1

Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak

4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan
Lifestyle

2

4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan

Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik
Lifestyle

3

Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up