Djawanews.com – Di tengah tren urban farming yang semakin populer, aglaonema tetap menjadi salah satu primadona para pencinta tanaman hias. Dikenal dengan daunnya yang cantik dan corak unik, tanaman yang juga dijuluki "Chinese Evergreen" ini relatif mudah dirawat.
Namun meski demikian, aglaonema tetap membutuhkan perhatian khusus. Kesalahan kecil dalam perawatan bisa membuat tanaman ini sulit tumbuh subur, bahkan mati. Berikut 7 cara merawat aglaonema agar selalu sehat dan tumbuh cantik.
- Perhatikan tanah untuk media tanam
Pemilihan tanah sebagai media tanam sangat penting. Usahakan untuk menggunakan tanah organik yang subur. Media tanah yang digunakan jangan terlalu penuh. Selain itu lakukan juga penggemburan tanah setidaknya sekali dalam dua minggu. Dengan begitu akar bisa tumbuh sehat.
- Pilih pot yang sesuai
Pot berdampak pada pertumbuhan tanaman hias. Hindari menggunakan pot terlalu kecil agar pertumbuhannya maksimal. Selain itu hindari pot yang terlalu besar agar estetikanya terjaga.
- Hindari paparan sinar matahari langsung
Anda bisa menempatkan aglaonema di area yang tidak terpapar oleh cahaya matahari langsung. Namun jangan memilih area yang terlalu redup.
- Perhatikan suhu lingkungan
Aglaonema cukup sensitif dengan suhu lingkungan. Di area dengan suhu terlalu rendah atau terlalu panas akan membuat tanaman cepat busuk atau kering.
- Jangan siram terlalu sering
Kebutuhan air aglaonema tidak terlalu banyak, oleh karenanya penyiraman jangan terlalu banyak dan sering. Disarankan untuk menyiram tanaman dengan air beras atau air cucian daging agar tumbuh subur.
- Beri pupuk
Pemberian pupuk tambahan sangat diperlukan. Anda bisa menggunakan pupuk pabrikan atau pupuk kompos maupun kandang. Pilih pupuk sesuai preferensi Anda.
- Pangkas secara rutin
Agar penyebaran nutrisi merata, Anda bisa memangkas beberapa daun aglaonema yang paling tua. Dengan begitu nutrisi bisa difokuskan di daun yang baru.