Djawanews.com – Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi nasi merah semakin populer di kalangan masyarakat. Sebagai biji-bijian utuh, beras merah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi nasi merah, di antaranya meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesehatan jantung. Dilansir dari Times of India, berikut 5 manfaatt makan nasi merah yang dirasakan tubuh
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Serat, antioksidan, dan fitokimia yang ditemukan dalam beras merah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Mengonsumsi nasi merah membantu menurunkan kadar kolestrol, mengatur tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Mengontrol Diabetes
Tidak seperti biji-bijian olahan, beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Ini berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat. Karbohidrat kompleks dan serat dalam beras merah membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini menjadikan beras merah sebagai pilihan yang cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang bertujuan untuk mengelola gula darah.
- Menurunkan Berat Badan
Beras merah adalah makanan utuh yang padat nutrisi. Beras merah berkontribusi untuk menurunkan berat badan yang sehat. Kandungan seratnya yang tinggi meningkatkan rasa kenyang, membantu mengendalikan rasa lapar, dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Memasukkan nasi merah ke dalam menu makanan Anda dapat mendukung penurunan berat badan.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Beras merah adalah sumber serat makanan yang sangat baik. Serat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, memperlancar pergerakan usus, meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi risiko makan berlebihan.
- Mengurangi Risiko Kanker
Biji-bijian utuh seperti beras merah telah dikaitkan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal. Serat dalam beras merah dapat membantu meningkatkan mikrobioma usus yang sehat. Hal ini terkait dengan risiko kanker yang lebih rendah dan penyakit kronis lainnya.
