Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Peristiwa Semanggi I, Noda Merah Reformasi

Peristiwa Semanggi I, Noda Merah Reformasi

Aris firmansyah
Aris firmansyah 12 November 2019 at 10:47pm

Peristiwa Semanggi I, pelanggaran HAM yang belum ada titik terang.

Pasca mundurnya Soeharto dari presiden, serentetan aksi demonstrasi mewarnai politik Indonesia. Ironisnya, rentetan aksi massa tersebut memakan korban jiwa, salah satunya Peristiwa Semanggi I.

Semanggi I yang terjadi pada 13 November 1998, merupakan serentetan tragedi yang menjadi saksi kelam perjalanan bangsa pra reformasi dan pasca reformasi.

Peristiwa Semanggi I, Noda Merah Reformasi

Sejak tahun 1997, akibat krisis moneter yang melanda, menyebabkan kemiskinan melanda, rakyat yang lapar marah, dan mahasiswa turun ke jalan memprotes pemerintah yang otoriter.

Selang satu tahun, aksi demonstrasi dan gerakan mahasiswa semakin meluas, terlebih di dasari Sidang Umum MPR 10 Maret 1998 yang menyatakan Soeharto kembali terpilih menjadi presiden untuk ketujuh kalinya.

Tumbangnya pemerintahan Orde Baru, diawali dengan demonstrasi yang berdampak kerusuhan di Yogyakarta pada 8 Mei 1998. Peristiwa yang dikenal dengan “Peristiwa Gejayan” tersebut merenggut satu korban tewas, yaitu Moses Gatutkaca mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Sanata Dharma.

Empat hari kemudian kerusuhan melanda Jakarta. Pada 12 Mei 1998 demonstrasi yang didukung civitas akedemis dan dosen Universitas Trisakti, pada mulanya berlangsung damai, namun kerusuhan kemudian terjadi, dan menyebabkan tewasnya empat mahasiswa dari Universitas Trisakti.

Selang satu hari Peristiwa Trisaksi, atau pada 13 November 1998 aparat kembali melakukan aksi represif dengan menembak para mahasiswa yang memprotes Sidang Istimewa DPR/MPR dan menolak Dwifungsi ABRI. Empat mahasiswa dan 13 orang dari kalangan sipil tewas dalam aksi unjuk rasa di kawasan Semanggi.

Nama empat mahasiswa yang tewas berasal dari berbagai perguruan tinggi tersebut, di antaranya Teddy Mardani, Sigit Prasetya, Engkus Kusnadi dan Bernardus Realino Norma Irawan.

Foto para korban Peristiwa Semanggi I (tempo)

Berselang satu tahun setelah terbunuhnya 17 orang di Semanggi, demonstrasi masih berlangsung di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Pada tanggal 24 September 1999, atas wacana pemberlakukan UU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) kembali memicu aksi massa.

UU PKB yang ditujukan untuk mengganti UU Subversif, dinilai otoriter dan menjadi pemicu demonstrasi besar-besaran. Peristiwa Semanggi II pun terjadi, sebanyak 11 orang meninggal di seluruh Jakarta, salah satunya adalah mahasiswa Universitas Indonesia Yap Yun Hap yang meninggal di kawasan Semanggi.

Sudah 21 tahun sejak Peristiwa Semanggi I dan beberapa rentetan peristiwa lainnya, namun pengusutan dari kasus pelanggaran HAM berat tersebut belum mampu diusut pemerintah. Apa harus menunggu sampai lupa?

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up