Djawanews.com – Museum Muhammadiyah rencananya akan diresmikan bulan ini. Bangunan penyimpan bukti sejarah itu, berdasarkan rencana, berlokasi di kompleks Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Muchlas Arkanudin, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengatakan bahwa museum tersebut didirikan untuk memunculkan perspektif baru mengenai peran Muhammadiyah terhadap sejarah nasional, bahkan dunia. Museum Muhammadiyah diharapkan mampu membuka pola pikir masyarakat dalam melihat peristiwa-peristiwa historis.
"Untuk Museum Muhammadiyah itu sendiri diharapkan menjadi sarana, wadah untuk merebut tafsir sejarah," terangnya.
Museum Muhammadiyah akan berisi berbagai dokumentasi sejarah. Hal tersebut, harap Muchlas, mampu menunjukkan peran Muhammadiyah terhadap Indonesia sejak abad ke-19.
"Dengan adanya museum itu kita bisa memberikan suatu ekspresi aktivitas dan peran Muhammadiyah di dalam sejarah Indonesia," lanjut Muchlas.