Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kriminal
Mahasiswa yang Mau Vaksin di GBK Malah Babak Belur Dipukuli Satpam, Penyebabnya Cuma Masalah Informasi
Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Mahasiswa yang Mau Vaksin di GBK Malah Babak Belur Dipukuli Satpam, Penyebabnya Cuma Masalah Informasi

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 02 Agustus 2021 at 03:06pm

Djawanews.com - Permasalahan awalnya cuma sepele. Soal informasi suntik vaksin yang tak informatif dari petugas keamanan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Zaelani (26), seorang mahasiswa malah babak belur dikeroyok sejumlah satpam di sentra vaksinasi di sana. Kejadiannya terjadi pada Jumat, 30 Juli lalu.

Jadi Zaelani datang ke Pos V gerai vaksin di GBK untuk menanyakan sertifikasi vaksin tahap dua yang belum diterimanya. Dia mendatangi gerai tersebut setelah menghubungi hotline 199 vaksinasi.

"Setelah telepon 119 diarahkan meminta ke tempat vaksin kedua, yaitu di GBK Pos V," kata Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia Eka Zulkarnaen yang jadi pendamping hukum korban.

Tiba di Pos V, Zaelani diarahkan petugas keamanan ke Pos II. Tapi di Pos II, petugas di sana malah bilang kalau di sini hanya untuk pengemudi ojek online alias ojol. Zaelani kembali lagi ke pos V dan menyampaikan protes.

"Menurut keterangan korban, dia itu enggak ada kata-kata yang kasar. Cuma intonasi saja yang keras. Dia cuma ingin ketemu internal di dalam agar mendapat info lebih jelas," ujar Eka.

Namun, satpam tersebut justru tak terima dengan sikap Zaelani. Ia memanggil petugas keamanan yang lain dengan berkomunikasi lewat HT.

"Kawannya datang ada berjumlah 6 orang. Kondisi makin memanas, akhirnya terjadi pemukulan disitu. Padahal sejak awal korban ini tidak pernah main fisik, hanya argumen saja. Korban sempat lari, tapi terus dikejar dan akhirnya dibawa ke pos," katanya.

Setibanya di pos satpam, korban sempat diintimidasi untuk tidak melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian. "Ada intimidasi di pos untuk melakukan penandatanganan surat damai, dan korban pun menurut permintaan tersebut karena dalam tekanan," ucap Eka.

Meski demikian, pada keesokan harinya atau pada Sabtu 31 Juli, korban tetap memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian. Eka mendampingi korban melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana membenarkan bahwa korban sudah melaporkan kejadian penganiayaan pada Sabtu 31 Juli kemarin dengan Nomor: LP/B/997/VII/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Pusat/Polda Metro Jaya.

"Kita sudah terima laporan korban hari Sabtu kemarin. Saat ini masih dalam penyelidikan. Kita periksa saksi-saki dan rekaman CCTV terkait kejadian. Identitas pelaku sudah diketahui, kami masih dalami. Motifnya sementara karena salah paham. Korban sudah dimintai keterangan," kata Wisnu.

Bagikan:
#Vaksinasi di GBK#Pengeroyokan#jakarta

Berita Terkait

    8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Dinding Rutan, 3 Berhasil Ditangkap
    Kriminal

    8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Dinding Rutan, 3 Berhasil Ditangkap

    Djawanews.com – Sebanyak delapan tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Resor (Polres) Lahat, Sumatera Selatan, pada Minggu, 27 April. Tiga dari delapan tahanan yang kabur tersebut telah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Komplotan Perampok Taksi Online Dibekuk Polrestabes Surabaya
    Kriminal

    Komplotan Perampok Taksi Online Dibekuk Polrestabes Surabaya

    MS Hadi 17 Apr 2025 08:07
  • Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Bogor, Sita Uang Palsu Siap Edar Rp1,3 Miliar
    Kriminal

    Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Bogor, Sita Uang Palsu Siap Edar Rp1,3 Miliar

    MS Hadi 10 Apr 2025 14:01
  • Polri Sita Bukti Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Ada 8 Video Porno
    Kriminal

    Polri Sita Bukti Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Ada 8 Video Porno

    Djawanews.com – Polri berhasil mengamankan sejumlah alat bukti dalam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman. Di antara bukti ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polisi Ungkap Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana: Sakit Hati Dilihat Sinis dan Meludah ke Arahnya
    Kriminal

    Polisi Ungkap Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana: Sakit Hati Dilihat Sinis dan Meludah ke Arahnya

    MS Hadi 16 Jan 2025 15:07
  • Sesumbar Kebal Hukum, George Sugama Halim Kini Masuk Penjara Polres Metro Jaktim
    Kriminal

    Sesumbar Kebal Hukum, George Sugama Halim Kini Masuk Penjara Polres Metro Jaktim

    MS Hadi 19 Dec 2024 09:01

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up