Djawanews.com – Kabar duka datang dari keluarga Darius Sinathrya. Ayah Darius, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro telah meninggal dunia pada Rabu, 21 Mei pagi di usianya yang genap 72 tahun.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Darius Sinathrya melalui akun Instagramnya.
"Dengan iringan doa & kasih, ijinkan kami menyampaikan kabar duka; telah berpulang dengan tenang ke rumah Bapa di surga, Eyang & Ayah kami terkasih, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro, pagi hari tadi, Rabu 21 Mei 2025 di usia 72 tahun," tulis Darius Sinathrya dikutip VOI dari instagram @darius_sinathrya, Kamis, 22 Mei.
Atas kepergian sang ayah, Darius berharap agar dibukakan pintu maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidup.
"Mohon sekiranya dapat dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayah kami semasa hidupnya," lanjutnya.
Ia juga berdoa agar kepergian sang ayah diberi kedamaian dan kemudahan oleh Tuhan.
"Ya Bapa, berikanlah kedamaian abadi dan biarkanlah ia selalu bersinar terang. Semoga Engkau senantiasa menemani dan membimbing jiwanya agar dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Mu di surga," ucap Darius.
"Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberkati kita dengan keikhlasan, kedamaian dan kekuatan-Nya, dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus," pungkasnya.
Sebelumnya, Darius Sinathrya sempat mengucap syukur atas kondisi ayahnya yang pernah mengalami gagal jantung kini sudah berangsur membaik. Baginya dan keluarga, ini jadi sebuah mukjizat dari Tuhan.
"Dan ini jadi, buat kami dan keluarga, mukjizat, melihat kondisi awal dirawat itu kan drop banget dan memang ada diposisi yang sangat kritis gitu, seminggu di ICU dan enggak Sadar posisinya, nggak bisa berkomunikasi," kata Darius Sinathrya di Senayan, Jakarta Pusat, 3 Maret.
Pasalnya, Darius bersama kakak dan adiknya sudah membicarakan kemungkinan terburuk dari ayah mereka yang juga jadi momen terberat untuknya.
"Iya, mukjizat banget. Satu hal yang jujur, ada di satu momen aku sama kakakku sama adik aku itu sempat bicara, 'ya udah, kalau sudah waktunya ya kita harus menerima, harus ikhlas', dan itu momen terberat sih," ungkap Darius.