Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Infotainment
Film Avatar: The Way of Water, Bukti Dedikasi dan Kecintaan James Cameron Akan Sinema
Avatar: The Way of Water (20th Century Studios)

Film Avatar: The Way of Water, Bukti Dedikasi dan Kecintaan James Cameron Akan Sinema

MS Hadi
MS Hadi 18 Desember 2022 at 02:33pm

Djawanews.com – Film Avatar: The Way of Water sudah mulai tayang di bioskop mulai 14 Desember 2022. Terbentang waktu 13 tahun sejak film pertama dirilis pada tahun 2009. Melalui film Avatar: The Way of Water, Sutradara James Cameron terbukti mendedikasikan kecintaannya akan sinema dalam film terbarunya -- dengan pencapaian visual yang memukau, penyutradaraan dengan penuh kehati-hatian, dan pengalaman sinematik yang epik.

Berlatar satu dekade setelah peristiwa film pertama, Avatar: The Way of Water menceritakan kisah keluarga Sully -- yang terdiri dari Jake (diperankan oleh Sam Worthington), Neytiri (diperankan oleh Zoe Saldana), dan anak-anak mereka yaitu Neteyam (diperankan oleh Jamie Flatters), Lo'ak (diperankan oleh Britain Dalton), Kiri (diperankan oleh Sigourney Weaver), dan Tuk (diperankan oleh Trinity Bliss).

avatar

Berangkat dari tokoh-tokoh familier ini, penonton diajak untuk melihat masalah-masalah yang mengikuti mereka, sejauh mana mereka berusaha untuk menjaga satu sama lain tetap aman, pertempuran yang mereka perjuangkan untuk tetap hidup, dan tragedi yang mereka alami.

Mereka harus bertempur melawan para Orang-orang Langit -- para penjahat militer korup yang kini berjuang untuk menjajah Pandora agar penduduk Bumi bisa memiliki masa depan. Komplotan ini masih dipimpin oleh Miles Quaritch (diperankan oleh Stephen Lang) yang mengubah wujudnya sebagai Avatar untuk mempermudah misinya.

Dikutip dari ANTARA, Jake dan keluarganya kemudian pergi mengasingkan diri ke kepulauan yang cukup jauh dari hutan. Mereka membentuk aliansi dengan klan Metkayina, yang hidup harmonis dengan lingkungan perairan mereka. Klan ini salah satunya dipimpin oleh Ronal (diperankan oleh Kate Winslet).

Yang menarik dari Avatar: The Way of Water dari sisi cerita adalah bagaimana premis yang diusung begitu sederhana. Namun, kesederhanaan itulah yang membuat film ini menarik bagi banyak orang, karena begitu terasa dekat dan mudah dimengerti -- terlepas dari semestanya yang begitu megah dan karakter yang begitu beragam.

"Keluarga adalah benteng kita." Kurang lebih itu adalah sorotan utama dari film berdurasi 3 jam 12 menit ini. Kata keluarga tak hanya mengacu pada keluarga Sully, namun juga tempat yang mereka tinggali beserta orang-orang di dalamnya.

Cameron -- yang memang dikenal sebagai salah seorang aktivis lingkungan yang vokal, tentu saja tak akan menyia-nyiakan media film ini. Saat film pertama adalah tentang melindungi hutan, sekuelnya lebih tentang melindungi lautan kita.

avatar

Kembali lagi, ini merupakan cerita sederhana, tetapi diceritakan dengan cara yang sangat besar. Tapi itu intinya, bukan? "The Way of Water" dijahit dengan deretan sequence dan adegan yang begitu memanjakan mata -- seakan membuat penonton ikut terbawa meyusuri indahnya Pandora, hingga menyelami keindahan samudra yang dipimpin oleh klan Metkayina.

Sekuel senilai 350 juta dolar ini -- sama seperti pendahulunya -- menjadi tolok ukur baru dari bagaimana para seniman di balik layar dapat melampaui batas mereka untuk membawa sinema ke level berikutnya. Dari awal hingga akhir, "The Way of Water" adalah sebuah festival dan wahana bermain menegangkan yang tak ada habisnya untuk dijelajahi.

Dunia Avatar yang diperluas dengan beragam hayati menarik siapa pun untuk masuk ke dalamnya. Sama seperti ikran dan leonopteryx yang terbang menukik melalui langit Pandora yang bercahaya di film pertama, sekuelnya membawa keajaiban pada makhluk-makhluk raksasa dan tumbuhan karang di kedalaman laut dengan detail yang mempesona.

Seperti yang diketahui, Avatar pertama mengubah cara kita menonton sebuah film. Sejak perilisannya di layar lebar, semua film ikut mengadopsi teknologi 3D -- sebuah pencapaian luar biasa dalam perfilman. Kacamata 3D agaknya menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan pada era tersebut.

Dan hal itu terjadi lagi 13 tahun kemudian. Sesaat setelah audiens mengenakan kacamata itu, dalam sekejap, itu adalah dunia yang baru, namun juga familier. Dari detik pertama, penonton seakan sudah tahu bahwa film yang mereka tonton saat itu menjadi salah satu pengalaman yang tak akan bisa dilupakan sepanjang tahun.

Kolaborasi Cameron dengan sinematografer Russel Carpenter menjadi perpaduan ciamik untuk membawa dunia Avatar kembali hidup. Film menggunakan teknologi High Dynamic Range pada 48f/s yang memanfaatkan kualitas imersif 3D yang disempurnakan untuk memberikan kedalaman gambar.

Dengan aspek teknisnya yang sangat mengesankan, tak berlebihan jika Avatar: The Way of Water rasanya harus disaksikan di layar terlebar di bioskop. Di sisi lain, paruh pertama film agaknya masih belum bisa mengajak audiens terlibat secara emosional, karena sutradara masih menggunakan durasi tersebut untuk memperkenalkan latar, tokoh-tokoh baru dan lama, serta konflik yang menyertainya.

Berbicara mengenai karakter yang banyak, sepertinya bukan menjadi masalah besar, mengingat Cameron benar-benar meluangkan waktunya untuk mengenalkan kita pada karakter-karakter baru dan juga mengingatkan kita pada karakter-karakter sebelumnya.

Baca Juga:
  • Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
  • Yasmin Napper Ungkap Alasan Tertarik Bintangi Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
  • Marcel Chandrawinata Debut Jadi Produser Lewat Film Horor "The Dark Horse"

Sama seperti sutradara, para pemeran juga memainkan peran mereka dengan memukau. Mereka semua mendapat sorotan dalam porsi yang tepat. Pengembangan masing-masing tokoh pun dilakukan dengan sangat baik, dan masih memiliki lapisan untuk diungkapkan kemudian.

Durasi yang panjang rasanya menjadi salah satu topik yang membuat calon penonton ragu untuk menyaksikan film ini. Namun, entah mengapa keputusan sutradara untuk membiarkan film berjalan dengan durasi 192 menit itu adalah keputusan yang tepat.

Rasanya, waktu tayang yang panjang itu diperlukan agar cerita dapat berkembang menjadi sebuah pengalaman. Audiens dapat melihat bahwa sutradara benar-benar membuat cerita dengan hati dan ketulusan.

Dengan segala perpaduan aspek teknis dan emosionalnya, membuat waktu berlalu begitu cepat, bahkan rasanya masih kurang dan tak cukup.

Secara keseluruhan, Avatar: The Way of Water merupakan karya yang berhasil mengawinkan teknologi, imajinasi, narasi, dan kolaborasi epik dari tiap individu di dalamnya. Namun, pada akhirnya, ketulusan Cameron pada dunia fantasi yang ia ciptakan inilah yang membuat film ini semakin berkesan.

Bagikan:
#Infotainment#djawanews#film#rilis film#Avatar#Avatar The Way of Water#James Cameron

Berita Terkait

    Bintangi Reality Series, Dian Sastro Akui Harus Banyak Sabar dengan Omara Esteghlal dan Kelvin Steviano
    Infotainment

    Bintangi Reality Series, Dian Sastro Akui Harus Banyak Sabar dengan Omara Esteghlal dan Kelvin Steviano

    Djawanews.com – Aktris Dian Sastrowardoyo membagikan pengalamannya terlibat dalam reality series terbaru Vidio, "Galaxy Quest of Indonesia". Dalam program ini, Dian dikelompokkan satu tim dengan Omara Esteghlal ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
    Infotainment

    Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia

    MS Hadi 14 Jun 2025 15:16
  • Ditanya Soal Kedekatannya dengan Giorgio Antonio, Ini Tanggapan Sarwendah
    Infotainment

    Ditanya Soal Kedekatannya dengan Giorgio Antonio, Ini Tanggapan Sarwendah

    MS Hadi 12 Jun 2025 13:03
  • Yasmin Napper Ungkap Alasan Tertarik Bintangi Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
    Infotainment

    Yasmin Napper Ungkap Alasan Tertarik Bintangi Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia

    Djawanews.com – Yasmin Napper mengungkapkan asalannya tertarik membintangi film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, yang merupakan kelanjutan dari kisah adaptasi novel karya Asma Nadia. Dalam film arahan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Soal Verrel dan Fuji Berpacaran, Natasha Wilona: Aku Doakan yang Terbaik
    Infotainment

    Soal Verrel dan Fuji Berpacaran, Natasha Wilona: Aku Doakan yang Terbaik

    MS Hadi 10 Jun 2025 13:07
  • Marcel Chandrawinata Debut Jadi Produser Lewat Film Horor
    Infotainment

    Marcel Chandrawinata Debut Jadi Produser Lewat Film Horor "The Dark Horse"

    MS Hadi 09 Jun 2025 16:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Yasmin Napper Ungkap Alasan Tertarik Bintangi Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
Infotainment

1

Yasmin Napper Ungkap Alasan Tertarik Bintangi Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia

Soal Verrel dan Fuji Berpacaran, Natasha Wilona: Aku Doakan yang Terbaik
Infotainment

2

Soal Verrel dan Fuji Berpacaran, Natasha Wilona: Aku Doakan yang Terbaik

Ditanya Soal Kedekatannya dengan Giorgio Antonio, Ini Tanggapan Sarwendah
Infotainment

3

Ditanya Soal Kedekatannya dengan Giorgio Antonio, Ini Tanggapan Sarwendah

Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
Infotainment

4

Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia

Bintangi Reality Series, Dian Sastro Akui Harus Banyak Sabar dengan Omara Esteghlal dan Kelvin Steviano
Infotainment

5

Bintangi Reality Series, Dian Sastro Akui Harus Banyak Sabar dengan Omara Esteghlal dan Kelvin Steviano

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up