Djawanews.com – Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa angka pengangguran baru di Indonesia akan bertambah, khususnya bagi masyarakat yang ekonominya terdampak virus corona.
Kepala BKF menjelaskan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia akan bertambah 2,9 hingga 5 juta pada tahun ini. Jumlah ini sesuai dengan prediksi pemerintah.
Alasan Munculnya Pengangguran Baru di Indonesia
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi menurun karena corona (fin.co.id)
Munculnya angka pengangguran baru yang melejit tidak terjadi tanpa sebab begitu saja. Semenjak virus corona yang mewabah di tanah air menyebabkan banyak pabrik dan perusahaan yang berhenti produksi.
Pemerintah menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berada pada level 2,3% dengan potensi angka pengangguran 2,9 juta. Pertumbuhan ekonomi yang melambat inilah yang menjadi alasan kuat munculnya pengangguran baru.
Namun, jika pertumbuhan ekonomi semakin menurun dan parah hingga mendekati minus, maka prediksi munculnya angka pengangguran baru sebanyak 5 juta pengangguran tak akan terelakkan.
Jumlah pengangguran baru tersebut menjadi pekerjaan rumah berat bagi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan jumlah pengangguran di Indonesia. Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai dampak corona terhadap bisnis di Indonesia? Pantau terus hanya di Djawanews.
