Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Penyebab Daya Saing Indonesia Melemah

Penyebab Daya Saing Indonesia Melemah

Usman Mahendra
Usman Mahendra 13 Oktober 2019 at 12:35am

Daya saing Indonesia dinilai mulai melemah. Pelemahan ini disebankan oleh berbagai hal.

Dalam setahun, daya saing yang dimiliki Indonesia di kancah Internasional diberitakan melemah, yakni melorot 5 tingkat dalam setahun. Indonesia berada di ranking 50 dari 141 negara dengan skor 64,6 poin yang sebelumnya 64,9 poin. Hal ini didasarkan pada laporan World Economic Forum (WEF) dalam Global Competitive Report 2019. Padahal di tahun sebelumnya, daya saing Indonesia berada di peringkat 45.

Dilansir dari beritagar.id, Pendiri WEF, Klaus Schwab, menyebutkan, ada 12 pilar yang diperbandingkan antarnegara. Ke-12 pilar tersebut yakni lembaga, infrastruktur, adopsi IT, stabilitas makroekonomi, kesehatan, skil tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamisme pasar, dan inovasi.

Daya Saing Indonesia Disebabkan Adanya Pelemahan di Beberapa Pilar

Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, ukuran pasar yang dimiliki Indonesia dinyatakan cukup besar, bahkan berada di peringkat 7. Stabilitas makro ekonomi Indonesia juga dinyatakan bagus, dengan jumlah poin 96 poin. Tetapi jika dibanding dengan negara-negara lain, skor tersebut hanya menempatkan Indonesia di peringkat 54.

Sektor lain yang mengalami pelemahan membuat peringkat Indonesia justru menurun. Pelemahan tersebut berada di sektor kesehatan yang hanya mendapat skor 71 dengan peringkat 95. Sedangkan sektor pasar tenaga kerja sebanyak 68 poin (peringkat 85), inovasi (skor 38, peringkat 74), infrastruktur (skor 68, peringkat 72), dan adopsi IT (skor 55, peringkat 72).

Pelemahan daya saing Indonesia disebabkan regulasi investasi yang sulit (swarantt.net)

Untuk meningkatkan kembali daya saing Indonesia, Jusuf Kalla menyebutkan bahwa Indonesia harus melakukan perbaikan regulasi dalam investasi. Perbaikan tersebut perlu dilakukan agar para investor dapat dengan mudah menanamkan modalnya di Indonesia.

Bulan September 2019 lalu, Presiden Jokowi bahkan sempat mengutarakan kekecewaannya saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, (4/09/2019). Jokowi menyayangkan para investor asing justru lari ke negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Jokowi menyontohkan adanya 33 perusahaan yang berasal dari Tiongkok yang ingin berinvestasi. Namun dari 33 perusahaan, tak ada yang melirik Indonesia. Mereka justru memilih negara tetangga.

“23 memilih di Vietnam, 10 lainnya perginya ke Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Enggak ada yang ke kita. Tolong ini digarisbawahi,” ujar Jokowi, Rabu (4/92019).

Jika ditelisik lebih dalam, Indonesia memang memiliki ketertinggalan dalam beberapa hal pendukung investasi. Misalnya, soal waktu yang dibutuhkan untuk mengurus izin bisnis yang memakan waktu 19,6 hari. Selain itu, rendahnya budget penelitian yang hanya 0,1 persen dari PDB.

Meski daya saing Indonesia merosot, beberapa negara tetangga juga mengalami hal yang sama, yakni Malaysia, Thailand, dan Filipina. Malaysia dan Thailand merosot 2 peringkat, sedangkan Filipina turun 8 tingkat.

Bagikan:
#DAYA SAING INDONESIA#KABAR PASAR#KABAR PASAR INDONESIA#Market#Market Indonesia#pasar Indonesia

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up