Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Wiranto Ditusuk, Bagaimana Standar Keamanan Pejabat Negara?

Wiranto Ditusuk, Bagaimana Standar Keamanan Pejabat Negara?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 11 Oktober 2019 at 06:45am

Standar keamaan pejabat negara menjadi perbincangan usai diserangnya Wiranto oleh orang tidak dikenal.

Standar keamanan pejabat negara menjadi pertanyaan publik, setelah insiden penyerangan terhadap Menko Polkukan Wiranto. Lantas jika pejabat negara sekelas menteri dapat diserang, apakah standar pengamanan pejabat sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan?

Dilansir dari republika (10/10), menurut Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli perlu ada evaluasi standar operasional prosedur (SOP) pengamanan pejabat publik.

Standar Keamanan Pejabat Perlu Dievaluasi?

Romli menyatakan perlu ada SOP terhadap pengamanan pejabat publikdan juga perlu adanya evaluasi terhadap perlindungan keamanan pejabat.

Peristiwa penusukan terhadap Wiranto adalah kasus pertama di Indonesia, dengan target pejabat publik yang merupakan seorang menteri dan dilakukan  oleh seorang warga sipil.

Terkait dengan kasus penusukan Wiranto, Pengamat terorisme dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Sidratahta Mukhtar menyebut jika terdapat masalah intelijen.

Penyerangan terhadap Wiranto (detik)

Dilansir dari detik.com Mukhtar menyatakan jika informasi intelijen terkait pelaku penusukan SA alias Abu Rara tidak terdistribusi dengan baik. Menurutnya sebelum Wiranto mendatangi lokasi di Pandeglang, Banten sudah ada tukar informasi intelijen.

Apabila intelejen sudah mengetahui informasi, akan ada tindakan pencegahan sebelum terjadinya penyerangan. Mukhtar menyebut jika intelejen tidak terkoordinasi dengan baik.

Perlu diketahui jika sebelum seorang pejabat negara seperti menteri mendatangi suatu lokasi ada suatu koordinasi Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) dengan para intelijen lokal yang melakukan inteligen sharing.

Di tengah kondisi Indonesia yang sedang rawan, menurut Sidratahta penting adanya pengamanan yang lebih dari pihak keamanan atau intelijen.

“Saya agak setuju kalau disebut ada kebobolan intelijen, ada sistem intelijen tidak terintegrasi. Ke dua, ada faktor efektifitas. Mestinya kalau ada potensi, bayangkan Menkopolhukan datang ke wilayah, padahal baru-baru ini sedang terjadi konflik parah dari Papua, ekseskan di mana-mana,” kata Sidratahta.

Mukhtar juga mengkritik kelalaian polisi yang membiarkan pelaku bedara di dekat Wiranto sebelum melakukan penyerangan. Sebelum penyerangan, posisi pelaku Abu Rara beserta istrinya adalah berada di sebelah polisi yang mengawal Wiranto.

Mukhtar juga menyebut jika peraturan undang-undang terorisme memang sudah mumpuni, namun saat ini pemikiran para penegak hukum masih mengacu pada undang-undang (UU) yang lama.

Saat ini UU 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Terorisme sudah dilibatkan pada fungsi direradikalisasi. Mukhtar menyatakan jika di dalamnya terdapat upaya pencegahan dini yang lebih bagus.

Jika melihat dari video dan beberapa foto penyerangan terhadap Wiranto, memang standar keamanan pejabat negara perlu untuk ditingkatkan lagi. Hal tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

Bagikan:
#berita hari ini#keamanan presiden#sop keamanan pejabat#standar keamanan pejabat#WIRANTO#WIRANTO DITUSUK

Berita Terkait

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Djawanews.com - Ketahanan energi kembali menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. Salah satu langkah penting adalah peningkatan produksi minyak dan gas (migas) yang ditargetkan mencapai satu juta ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:08
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Indonesia menawarkan peluang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menggunakan energi kinetik angin, PLTB berfungsi mengurangi emisi gas rumah ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:30
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
Berita Hari Ini

2

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

3

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

4

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

5

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up