Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
UPI dan UNPAD Menyelenggarakan Seminar Tentang Kecerdasan Buatan dan Etika Bersama Yandex
UPI dan UNPAD bersama Yandex mengadakan seminar tentang “Kecerdasan Buatan dan Etika”.

UPI dan UNPAD Menyelenggarakan Seminar Tentang Kecerdasan Buatan dan Etika Bersama Yandex

MS Hadi
MS Hadi 31 Januari 2024 at 01:10pm

Djawanews.com – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) mengadakan dua seminar tentang “Kecerdasan Buatan dan Etika” pada tanggal 22 dan 23 Januari. Seminar tersebut merupakan bagian dari kampanye yang diprakarsai oleh perusahaan teknologi internasional, Yandex serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Republik Indonesia (Kominfo) dan Indonesian AI society (IAIS). Kampanye ini bertujuan untuk menampilkan lanskap AI di Indonesia, mengeksplorasi praktik terbaik, dan mendiskusikan bagaimana AI dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Kampanye ini dimulai pada bulan Desember 2023 lalu dengan mengadakan seminar di Universitas Gadjah Mada, antara lain menampilkan Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo, dan Teguh Arifiyandi, selaku Direktur Teknologi Informasi di Kominfo.

Seminar yang dilaksanakan pada bulan Januari kali ini mengangkat topik “Latest Developments in Artificial Intelligence: Generative AI, Ethical Considerations, Exploring the Global Experience” yang diselenggarakan di Universitas Padjajaran dan “Latest Development in AI: Generative AI, Ethical Considerations, AI in the Field of Education” yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur DIA UPI, Prof. Dr. Achmad Bukhori menyampaikan harapannya agar UPI dan Yandex dapat menciptakan kemitraan yang bermakna untuk mengatasi tantangan dan menciptakan peluang dalam industri AI.

Prof. Dr. Achmad Bukhori mengatakan, "Dengan berkolaborasi dengan Yandex, UPI dapat berpartisipasi dalam kemitraan inovatif yang diharapkan dapat menciptakan perspektif internasional dan memberikan hasil yang berkontribusi terhadap masa depan yang lebih baik bagi umat manusia."

VP Strategy Yandex Search, Alexander Popovskiy mengatakan bahwa seminar ini merupakan kesempatan unik untuk berbagi pengalaman dan, bagi Yandex, untuk dapat berkontribusi pada komunitas digital dan perkembangan teknologi Indonesia.

Alexander Popovskiy menyampaikan bahwa “Ketika kita berbicara tentang AI, kita perlu mempertimbangkan bahwa tidak hanya perubahan positif yang berdampak ke dalam kehidupan kita, namun juga perannya dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman. Sebagai perusahaan yang mengembangkan solusi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, Yandex yakin dalam membangun dan menyebarkan AI dengan cara yang bertanggung jawab dapat menumbuhkan kepercayaan terhadap teknologi yang membentuk masa depan kita.”

Ketua Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjajaran, Dr. Setiawan Hadi dalam sambutan pembukaannya mengatakan, “Generative AI memberikan kreativitas dan inovasi untuk semua orang. Tidak hanya bidang ilmu komputer yang terkena dampaknya, tetapi juga bidang lain, seperti budaya, politik, dan bahkan bisnis. Jadi, kita perlu mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap bisnis, ilmu sosial, dan seni.”

Prof Deni Darmawan menyampaikan materi bertajuk “Kecerdasan Buatan Berbasis Perspektif Bio-Komunikasi (Analisis Bisnis Cerdas Masa Depan Lintas Bidang untuk Praktik Pendidikan)”. Dia berbicara tentang otak manusia dan bagaimana kecerdasan buatan berasal dari desainnya. Menurut Prof Darwaman, pendekatan bio-komunikasi telah membantu menjelaskan AI dalam konteks pemrosesan informasi di bagian tertentu otak manusia.

Alexander Popovskiy berbicara mengenai topik “Etika AI Generatif: Bergerak Menuju Lingkungan Teknologi Yang Lebih Aman”. Dia memberikan gambaran umum tentang solusi AI Yandex dan bagaimana solusi tersebut diintegrasikan ke dalam ekosistem Yandex, serta berbagi prinsip yang dianut Yandex saat mengembangkan solusi kecerdasan buatan, seperti mengembangkan AI yang aman, mematuhi standar keselamatan, dan menciptakan teknologi yang tidak memihak yang secara akurat mencerminkan realitas. Alexander juga berbicara tentang Kode Etik AI – seperangkat prinsip dan aturan panduan yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tepercaya untuk pengembangan AI.

VP Strategy Yandex Search, Alexander Popovskiy menyampaikan “Saat membuat dan melatih model ML, para insinyur mengandalkan berbagai prinsip, dan yang paling penting adalah keamanan. Tentu saja, keakuratan jawaban dan kegunaan jaringan saraf secara umum juga penting , tapi keamanan selalu menjadi yang terdepan.".

Irina Barskaya, Head of NLP, Department of ML and Research, Yandex memberikan materi dengan topik “Generative AI”, berbicara tentang berbagai model dasar AI generatif, memberikan gambaran umum tentang cara membuat LLM Anda sendiri, dan memperkenalkan kepada audiens mengenai YandexGPT, teknologi AI generatif milik Yandex, dan aplikasinya.

Penasihat Yandex Education, Ilya Zakharov berbicara dengan topik “Overview of AI In Education: Current Trends and Future Prospects”. Ia berbicara tentang penerapan AI yang ada, potensi AI di masa depan, dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Dia memberikan contoh bagaimana platform pendidikan online menggunakan AI dan mempresentasikan beberapa proyek Yandex Education, seperti Yandex Textbook, Yandex Practicum, dan Yandex School of Data Analysis, dan masih banyak lagi. Ilya mengatakan dengan pendidikan berbantuan AI, manusia akan memiliki lebih banyak ruang untuk belajar kreatif, lebih fokus pada pencapaian soft skill, dan lebih termotivasi untuk belajar berpikir kritis.

Baca Juga:
  • Tom Lembong Sebut AI Akan Buktikan Dirinya Tidak Bersalah di Kasus Korupsi Gula
  • BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
  • Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

Group Head of Anti-Fraud UGC Services at Yandex Search Andrey Budilov, berbicara mengenai topik “AI untuk Perlindungan Data”. Dia mendemonstrasikan bagaimana Yandex melindungi pengguna dari konten menyesatkan di peta dan layanan navigasi mereka. Pengguna mengandalkan layanan ini, antara lain, untuk menemukan tempat seperti restoran dan toko, dan ulasan pengguna lain membantu mereka memutuskan tempat mana yang akan dipilih. Namun, ulasan jujur mungkin diselingi dengan ulasan palsu, yang pada akhirnya merusak pengalaman pengguna, sehingga model ML dilatih untuk mengidentifikasi dan melarang ulasan palsu yang diberikan oleh penipu tanpa memengaruhi konten UGC yang jujur.

Co-founder dan CEO LEGIS, Elang Adhyaksa menyampaikan materi berjudul “AI Anxiety”. Menurut Bappenas, 20–45 juta lapangan pekerjaan diperkirakan akan muncul di Indonesia sebagai akibat dari digitalisasi. Meskipun beberapa pekerjaan memang digantikan atau ditambah oleh AI, namun ada pula pekerjaan-pekerjaan baru yang bermunculan berkat kebangkitan AI. Hal ini terjadi karena selain efisiensi baru yang dibawanya, AI memaksa kita untuk mengembangkan keterampilan baru dan membuka banyak sumber daya yang baru. Ia memperkenalkan, sebagai contoh, Legis, yang mengubah cara para profesional hukum melakukan pekerjaan mereka sehari-hari menggunakan alat pencarian dan penjawab berbasis AI.

Menurut Elang Adhyaksa “Manusia tidak akan tergantikan oleh AI. Manusia akan digantikan oleh manusia lain yang menggunakan AI.”

Dosen Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjajaran, Dr. Asep Sholahuddin berbicara dengan topik “Pertimbangan Etis (Ethical Consideration)”. Dia memberikan gambaran umum tentang AI dan berbagai subbidang serta aplikasinya, dan berbicara tentang potensi penyalahgunaan. Ia menyebutkan pedoman nasional etika AI di Indonesia, yang melingkupi inklusivitas, kemanusiaan, keamanan, aksesibilitas, transparansi, dan perlindungan data pribadi, serta usulan strategi untuk mengatasi dampak negatif AI.

Asep Sholahuddin menyatakan bahwa “Dampak negatif AI seperti deepfake atau penipuan chatbot inilah yang menekan kita untuk mengembangkan etika AI. Kita perlu memastikan bahwa teknologi AI dapat dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab.”

Presiden INAPR sekaligus Dosen Universitas Padjajaran, Dr. Intan Nurma Yulita menyampaikan materi bertajuk “Exploring The Global Experience”. Ia mengatakan bahwa kolaborasi global dalam penelitian AI sangat penting untuk mengembangkan solusi komprehensif, memanfaatkan keragaman pengalaman dan perspektif lintas budaya untuk mendorong pendekatan inovatif. Pendekatan kolaboratif ini  didorong oleh berbagai keahlian dan pengalaman, tidak hanya mendorong inovasi kreatif namun juga berkontribusi dalam mengatasi tantangan global, termasuk tantangan yang terkait dengan kesehatan masyarakat dan kesenjangan.

Ketua Artificial Intelligence Society (IAIS), Dr. Ir. Lukas berbicara dengan topik “Artificial Intelligence Today (Development of Artificial Intelligence in Indonesia)”. Dia menyebutkan tren masa depan dalam AI, seperti hiper-personalisasi dan analisis prediktif, yang akan membantu bisnis memperkirakan perilaku dan tren pelanggan dengan lebih akurat.

Dr.Ir. Lukas menyampaikan “Panduan praktis bagi organisasi untuk menerapkan AI dengan cara yang berpusat pada manusia harus memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh AI harus dapat dijelaskan, transparan, dan adil. Sambil mendukung pertumbuhan dan inovasi ekosistem AI, pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sebagai pemangku kepentingan harus mengambil pendekatan yang seimbang dan pragmatis dalam mengatasi implikasi etika dan sosial dari AI”.

Tentang Yandex

Yandex adalah perusahaan teknologi internasional yang menciptakan produk dan layanan cerdas yang didukung oleh pembelajaran mesin. Tujuan perusahaan adalah membantu konsumen dan bisnis menavigasi dunia online dan offline dengan lebih baik. Sejak tahun 1997, Yandex telah menghadirkan layanan pencarian dan informasi kelas dunia yang relevan secara lokal. Selain itu, perusahaan ini telah mengembangkan layanan transportasi on-demand, produk navigasi, dan aplikasi seluler lainnya yang terdepan di pasar bagi jutaan konsumen di seluruh dunia.

Bagikan:
#teknologi#djawanews#Upi#UNPAD#yandex#Kominfo#IAIS#seminar#KECERDASAN BUATAN#etika

Berita Terkait

    Indonesia Bakal Punya Kampung Haji yang Hanya Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram
    Berita Hari Ini

    Indonesia Bakal Punya Kampung Haji yang Hanya Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram

    Djawanews.com – Pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia (Indonesia Village) berjarak hanya 400 meter dari Masjidil Haram. Lokasi strategis ini diharapkan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Hari Ini Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai, 2.938 Personel Gabungan Dikerahkan
    Berita Hari Ini

    Hari Ini Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai, 2.938 Personel Gabungan Dikerahkan

    MS Hadi 14 Jul 2025 19:08
  • Presiden Prabowo Buka Pintu Rumah Sakit dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Presiden Prabowo Buka Pintu Rumah Sakit dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia

    MS Hadi 14 Jul 2025 17:36
  • Pramono Kunker ke New York Selama 7 Hari, Ini Deretan Agendanya
    Berita Hari Ini

    Pramono Kunker ke New York Selama 7 Hari, Ini Deretan Agendanya

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bertolak ke New York, Amerika Serikat, pada Minggu, 13 Juli, untuk melakukan kunjungan kerja selama satu pekan di sana. Pramono ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Hari Ini Kemensos Luncurkan 63 Sekolah Rakyat Serentak di Seluruh Indonesia
    Berita Hari Ini

    Hari Ini Kemensos Luncurkan 63 Sekolah Rakyat Serentak di Seluruh Indonesia

    MS Hadi 14 Jul 2025 14:37
  • Jokowi Bakal Hadir dan Isi Sesi Diskusi Kongres PSI di Solo
    Berita Hari Ini

    Jokowi Bakal Hadir dan Isi Sesi Diskusi Kongres PSI di Solo

    MS Hadi 14 Jul 2025 11:30

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Yusril Klarifikasi Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua
Berita Hari Ini

5

Yusril Klarifikasi Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up