Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Tata Ruswata: Pria Tewas Tertelungkup di Kantor PDIP Kuningan, Polisi Langsung Turun Tangan Selidiki Kematian
Seorang pria bernama Tata Ruswata (49) ditemukan meninggal dunia di kantor PDIP Kuningan. (Beritasatu.com)

Tata Ruswata: Pria Tewas Tertelungkup di Kantor PDIP Kuningan, Polisi Langsung Turun Tangan Selidiki Kematian

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 23 November 2022 at 09:30am

Djawanews.com – Penemuan seorang pria bernama  Tata Ruswata (49) yang meninggal di kantor DPC PDIP Kuningan, Jawa Barat membuat geger warga sekitar lokasi. Ruswata merupakan warga Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, seorang kader sekaligus penjaga kantor DPC PDIP Kuningan.

Apa yang menyebabkan dia meninggal dunia di dalam kantor dengan posisi tertelungkup, kepala di kursi dan badannya berada di lantai? Setelah dilakukan pemeriksaan, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhammad Hafid Firmansyah, memberikan penjelasan soal penyebab kematian kader PDIP Kuningan itu.

"Korban meninggal murni akibat penyakit di deritanya.  Pemeriksaan terhadap jasad korban, petugas dan tim medis, tidak menemukan bekas atau tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban," kata AKP Muhammad Hafid Firmansyah pada Selasa, 22 November.

Setelah pemeriksaan pada jasad korban di Rumah Sakit 45 Kuningan, kata Kasat Reskrim, korban diserahkan kepada pihak keluarga. "Sesuai dilakukan pemeriksaan di RS 45 Kuningan dan usai mendapat pemulasara, korban diserahterimakan kepada pihak keluarga," katanya.

Jasad pria yang diketahui bernama Tata Ruswata (49) awal diketahui meninggal di kantor DPC PDIP Kuningan itu oleh salah seorang kader sekaligus penjaga kantor parpol setempat. "Awal mengetahui Tata meninggal. Pagi tadi sekitar jam 8 an, saya ke sini untuk biasa bersih - bersih kantor. Namun, ketika sudah di kantor, saya ketuk - ketuk pintu sembari ngomong bangun - bangun sudah siang, tidak ada yang nyaut," kata Anton yang diketahui kader PDIP sekaligus penjaga staf kantor setempat pada Selasa, 22 November.

Akibat penasaran dan tidak ada sahutan dari dalam kantor, Anton mengaku berinisiatif naik jendela untuk mengintip keadaan dalam kantor tersebut. Saat melihat kedalam, posisi jasad itu tidak jauh dengan foto yang menyebar.

"Saat naik jendela dan melihat Tata, saya terus nyautin dia. Putus asa dan ada rasa khawatir, karena posisi Tata sama dengan yang di foto menyebar. Saya ke Pak RT dan menceritakan keadaan, saat bercerita ke Pak RT di warung tadi, kebetulan ada orang berseragam polisi. Dari situ, kami ke kembali ke kantor," kata Anton.

Baca Juga:
  • Kuasa Hukum Hasto Bantah "Oke Sip" Berarti Menyetujui
  • Keakraban Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, PDIP: Hubungan Keduanya Terajut dengan Baik Sejak Lama
  • PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim, Buntut Tuduhan Partai Terlibat Judi Online

Tiba kembali di kantor PDIP, Anton bareng Ketua RT dan salah seorang anggota polisi tadi. Berusaha buka paksa pintu kantor hingga melihat sosok jasad Tata Ruswata. "Nah, pada saat melihat jasad. Kok di bagian punggungnya gak bergerak - gerak. Jangan - jangan sudah mati, dari situ saya lapor ke Pak Tresnadi dan Supriatna. Pada saat bersamaan tadi, saya disuruh dia dan jangan merubah keadaan kursi dan barang di dalam tadi, oleh Pak RT dan Pak Polisi," katanya.

"Saya tadi lemas, dan langsung ngomong Inna ilaihi Raji'un. Bener saja, Tata meninggal dan itu dipastikan oleh Pak Tresnadi (Bendahara DPC PDIP) setelah melihat CCTV. Ya, lemesnya itu kemarin sore kita masih ngobrol dan ia mengeluhkan kondisi kesehatannya," katanya.

Berdasarkan CCTV, Tata meninggal pada pukul 1 dini hari. "Tata meninggal Jam 1 dini hari dengan posisi seperti tadi. Selain itu, kondisi jasadnya juga kata kaku begitu," katanya.

Tata Ruswata Dikenal Sebagai Sosok Senang Membantu

Sosok Ruswata dikenal sebagai sosok yang baih sehingga membuat teman-temannya merasa kehilangan. "Almarhum orang baik, dia sering bantu siapa saja. Nih, kalau ada kegiatan partai. Dia tidak mau diam dan suka bekerja sesuai kemampuan, entah memarkirkan kendaraan, menyapu dan membersihkannya," katanya.

Militansi almarhum saat pesta demokrasi, kata Anton mengaku bahwa sosok Tata Ruswata sangat lantang menyeruakan kebesaran partai. Hal itu dibuktikan dengan aksi selebrasi almarhum demi kebesaran partai.

"Ya, almarhum sangat totalitas di partai. Nih, kalau kampanye itu almarhum suka unik dengan gayanya. Kebiasaan unik itu suka menata rambutnya, entah nomor urut atau lambang partai," katanya.

Terlepas dengan kepribadian almarhum yang baik, Anton menceritakan saat kejadian tadi langsung di tangani aparat Polsek dan Tim Inafis dari Polres Kuningan. "Ya, untuk sosok almarhum tadi di tangani kepolisian hingga jenazah di serahterimakan kepada keluarga," katanya.

Sebelumnya, korban ditemukan meninggal di Kantor DPC PDIP Kuningan sekitar jam 09.00 WIB. Akhirnya diketahui identitas lengkap korban, hal itu setelah sebelumnya mendapat penanganan langsung dari kepolisian Sektor Kuningan yang di susul Tim Inafis Polres Kuningan.

"Untuk korban berdasarkan kartu tanda penduduk itu, atas nama Tata Ruswata (49). Korban merupakan penjaga kantor DPC PDIP," kata Kapolsek Kuningan, Kompol Sunarko saat memberikan keterangan pada Selasa, 22 November.

Korban yang diketahui tak bernyawa dengan posisi tergelatak itu merupakan, warga Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber. "Korban warga Kutaraja dan awal diketahui korban meninggal dengan posisi tadi. Itu pertama diketahui boleh Anton dan Supriatna, yang merupakan anggota PDIP," katanya.

Mengenai dugaan kematian korban, kata Kompol Sunarko mengungkap bahwa kematian korban akibat penyakit penyerta yang diderita hingga terjadi serangan jantung. Karena hari sebelumnya korban mengeluhkan dengan kondisi kesehatan badannya kepada Anton.

"Keluhan itu terjadi hari Senin (21/11) sekitar jam 3 sore, kepada Anton dan sejumlah warga di kantor DPC PDIP. Kemungkinan kematian korban itu akibat serangan jantung," katanya.

Diketahui sebelumnya, muncul kabar mengejutkan menghebohkan warga di Kuningan. Hal itu setelah sebelumnya beredar foto penemuan sesosok mayat di kantor DPC PDIP Kuningan. Teramati dalam foto penemuan mayat, korban terlihat dalam posisi telungkup tanpa menggunakan pakaian. Selain itu, posisi separuh badan Tata Ruswata telentang dengan setengah kepala berada di kursi dalam ruang kantor tersebut.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#PDIP#Kuningan#jawa barat#Tata Ruswata#Kutaraja#Maleber#Polres Kuningan#Kematian#Muhammad Hafid Firmansyah#CCTV

Berita Terkait

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
    Berita Hari Ini

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

    Djawanews.com – Sekolah Rakyat, yang dinaungi Kementerian Sosial (Kemensos), dijadwalkan akan memulai kegiatan pembelajaran pada 14 Juli 2025 secara serentak di 100 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mensos ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
    Berita Hari Ini

    Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional

    MS Hadi 15 Jun 2025 11:11
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
    Berita Hari Ini

    Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

    MS Hadi 15 Jun 2025 10:19
  • Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up