Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Taliban Tolak Usulan Presiden Macron Soal Zona Aman di Kabul: Tidak Perlu! Afghanistan Negara Merdeka
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen (wp.com)

Taliban Tolak Usulan Presiden Macron Soal Zona Aman di Kabul: Tidak Perlu! Afghanistan Negara Merdeka

MS Hadi
MS Hadi 30 Agustus 2021 at 08:38am

Djawanews.com – Gagasan untuk menciptakan zona aman yang dikendalikan oleh PBB di Kabul ditolak keras oleh Taliban dengan menyebutnya sebagai hal yang tidak perlu, Minggu waktu setempat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut negaranya bersama Jerman dan Inggris tengah mengajukan proposal PBB yang bertujuan untuk membangun zona aman di Kabul, guna memungkinkan perjalanan yang aman bagi orang-orang yang mencoba meninggalkan Afghanistan

Menanggapi hal ini, juru bicara Taliban Suhail Shaheen menyebut hal tersebut tidak perlu, menolaknya dengan menegaskan Afghanistan sebagai negara yang merdeka. Bahkan, Ia menyarankan hal tersebut dibentuk di negara-negara yang mengusulkan.

"Ini tidak perlu. Afghanistan adalah negara merdeka. Bisakah zona seperti itu dibuat di Prancis atau Inggris?" tegas Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengutip Sputnik dari France Inter, Senin, 30 Agustus.

Dia menambahkan bahwa Taliban, bagaimanapun, mendukung gagasan untuk mencapai kesepakatan dengan 'beberapa negara', untuk membantu gerakan memulihkan operasi bandara Kabul.

Baca Juga:
  • China Jadi Negara Pertama yang Kirim Dubes ke Afghanistan sejak Taliban Berkuasa
  • Ledakan Bom Bunuh Diri Dalam Acara Partai di Pakistan, 42 Orang Tewas dan 130 Luka-luka
  • Dewan Keamanan Kutuk Larangan Taliban atas Perempuan Afghanistan Bekerja untuk PBB

Diberitakan sebelumnya, Presiden Macron, yang mengatakan Prancis telah memulai diskusi dengan Taliban untuk mengeksplorasi bagaimana evakuasi lebih lanjut dapat dilanjutkan, mengatakan resolusi itu akan dibawa pada hari Senin ke pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang berisi anggota pemegang hak veto.

"Ada beberapa diskusi untuk melihat bagaimana penerbangan dapat dibangun kembali," kata Presiden Macron dalam wawancara TV yang disiarkan oleh TF1 Prancis, menambahkan bahwa Qatar juga membantu negosiasi.

"Apa yang telah kami usulkan dan apa yang kami rencanakan untuk dibawa ke Dewan Keamanan PBB bersama dengan Inggris dan Jerman, adalah solusi yang telah kami gunakan sebelumnya dalam operasi lain, yang akan melibatkan pembuatan zona yang memungkinkan orang untuk tiba di bandara itu," paparnya.

Ditanya apakah dia optimis usulan zona aman itu dapat diterima oleh Taliban, Macron mengatakan terlalu dini untuk mencapai kesimpulan apa pun, tetapi dia mengatakan itu layak untuk ditindaklanjuti.

"Itu dapat memobilisasi seluruh komunitas internasional, dan itu juga memberi tekanan pada Taliban," tandas Presiden Macron, seraya menambahkan Taliban harus menunjukkan jika mereka bersedia menghormati masalah kemanusiaan.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#INTERNASIONAL#TALIBAN#Kabul#PBB#prancis#DEWAN KEAMANAN PBB#Emmanuel Macron#Suhail Shaheen

Berita Terkait

    PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam

    Djawanews.com - Dalam peresmian pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia di Batam, Komisaris Utama PT STANIA, Hashim Djojohadikusumo memberi pujian tinggi terhadap proyek besar PLTA Kayan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 11:28
  • Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
    Berita Hari Ini

    Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

    MS Hadi 15 Jul 2025 20:37
  • Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
    Berita Hari Ini

    Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

    Djawanews.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia dan akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. “Kepolisian dalam ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo

    MS Hadi 15 Jul 2025 17:31
  • Cak Imin Sebut Ketua Umum Parpol Belum Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu
    Berita Hari Ini

    Cak Imin Sebut Ketua Umum Parpol Belum Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    MS Hadi 15 Jul 2025 14:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
Berita Hari Ini

1

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku

Sebut Bandung Kota Termacet, Pramono: Mumpung Pak Gubernur Jabar Belum Hadir
Berita Hari Ini

2

Sebut Bandung Kota Termacet, Pramono: Mumpung Pak Gubernur Jabar Belum Hadir

Dubes RI Tegaskan Tak Ada Klaim Otoritas Malaysia atas Tradisi Pacu Jalur
Berita Hari Ini

3

Dubes RI Tegaskan Tak Ada Klaim Otoritas Malaysia atas Tradisi Pacu Jalur

Tidak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Rismon Sianipar Sebut Dittipidum Kalah Telak
Berita Hari Ini

4

Tidak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Rismon Sianipar Sebut Dittipidum Kalah Telak

Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
Berita Hari Ini

5

Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up