Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sosok Dokter Terawan, Penemu Metode Cuci Otak Terhebat yang Malah Dipecat IDI
Dokter Terawan diduga memiliki metode cuci otak yang membahayakan para pasiennya. (digitaloceanspaces.com)

Sosok Dokter Terawan, Penemu Metode Cuci Otak Terhebat yang Malah Dipecat IDI

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 01 April 2022 at 03:52pm

Djawanews.com – Profesi seperti Dokter Terawan yang mampu melakukan praktik cuci otak tentu sangat jarang ada di Indonesia. Dalam ilmu kesehatan pun, praktek cuci otak tentu belum begitu familiar di telinga orang Indonesia. Maklum, dari namanya saja sudah memunculkan kesan horor dan tak enak untuk didengar.

Namun siapa sangka, Indonesia ternyata juga memiliki seorang pria dengan kemampuan langka tersebut.

Sosok tersebut adalah Dr. Terawan Agus Putranto. Dengan sebuah proses medis yang dikenal sebagai metode cuci otak, Dokter Terawan sukses menangani hingga 40.000 pasien yang bermasalah dengan penyakit di kepala. Alih-alih mendapatkan sanjungan, ia malah dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena masalah sepele. Seperti apa sosok dan perjuangannya menggeluti dunia cuci otak tersebut? Simak ulasan berikut.

Baca Juga:
  • Tak Ambil Pusing Dipecat IDI, dr Terawan Malah Pamer Suntik Petinggi MPR dan Tetap Praktik
  • Eks Stafsus Menkes Soal Terawan: IDI Tebang Pilih Seenaknya ke Dokter Lokal tapi Diam Saat Dokter Asing Buat Pelanggaran
  • Mulai Terbongkar! Pemecatan Dokter Terawan dari IDI Diduga karena Adanya Perebutan Lahan

Seperti yang sudah-sudah, karakter orang indonesia yang sering menyia-nyiakan kemampuan seseorang, kini menimpa pada sosok Dr. Terawan Agus Putranto. Ia dipecat oleh IDI lantaran bersikap tidak terbuka dalam memberikan penjelasan di forum ilmiah kepada sesama profesi kedokteran.

Selain itu, sikap Dr. Terawan Agus Putranto yang dinilai tak mengikuti pedoman kode etik yang dikeluarkan oleh IDI saat melakukan praktek, juga menjadi alasan yang kuat bagi pemberhentian dirinya.

Sosok Dokter Terawan Sang Ahli Cuci Otak Harumkan Nama Indonesia

Sosok pria yang juga mengabdi pada dinas kemiliteran TNI AD itu, dikenal luas berkat kemampuannya dalam hal cuci otak ala dokter Terawan. Cara ilmiah yang digunakannya, telah menyembuhkan banyak pasien yang menderita stroke. Metode yang disebut sebagai DSA (Digital Substraction Angiogram) itu, mempunyai cara kerja dengan memasukkan sebuah kateter (seperti pemasangan ring pada pasien jantung).

Kateter itu di pasang bukan di kepala, melainkan di pangkal paha yang mempunyai jalur syaraf menuju ke otak. Kateter kemudian menyemprotkan obat heparin sebagai penghancur plak atau lemak yang menyumbat pembuluh darah. Metode itulah yang hingga kini telah berhasil menyelamatkan nyawa ribuan pasien penderita stroke. Di lain sisi, cara tersebut juga berujung pada pemberhentian sementara oleh IDI kepada Dr. Terawan.

Menurut salah seorang pasien yang pernah ditangani oleh Dr. Terawan, figur tersebut merupakan sosok yang tak doyan dengan uang. Biaya cuci otak dokter Terawan dinilai tak semahal jika harus berobat ke luar negeri seperti Singapura misalnya. Yang jelas, Dr. Terawan sangat menomorsatukan kesembuhan pasiennya di atas nilai materi yang didapat. Itulah mengapa banyak yang menyayangkan pemecatan Dr. Terawan dari keanggotaan IDI. Kasihan ya Saboom.

Metode DSA yang ditemukan oleh Dr. Terawan, ternyata telah digunakan oleh dunia medis di luar negeri. Di Jerman, temuannya itu disebut sebagai Terawan Theory, Serupa dengan B.J Habibie yang dikenal di negeri Hitler sebagai Habibie Method untuk membangun rancangan pesawat.

Hal ini seolah membuktikan bahwa Dr. Terawan juga bisa menemukan cara baru untuk penyembuhan meski dirinya berlatar belakang Dokter militer. Bahkan, metode yang digunakan tersebut, membuat pasien bisa sembuh selang 4 hingga 5 jam pasca operasi. Keren!

Sejak tahun 2005 silam, Dr. Terawan telah menerapkan metode cuci otak temuannya kepada penderita stroke. Bahkan, ia mengaku telah menangani 40.000 pasien yang semuanya sukses dilakukan. Minimnya jumlah komplain dari masyarakat, dianggap Dr. Terawan sebagai nilai valid dari temuan ilmiah yang diterapkannya. Proses tersebut kemudian dipatenkan dan digunakan dengan nama DSA (Digital Substraction Angiogram).

Tak hanya masyarakat yang kecewa dengan kabar tersebut, sejumlah tokoh terkenal seperti Aburizal Bakri pun turut angkat bicara atas kasus yang menimpa Dokter Terawan. Meski telah dikeluarkan dari keanggotaan IDI, sosok dokter militer itu telah membuat Indonesia bangga karena karyanya telah digunakan di luar negeri dan berhasil menyelamatkan ribuan nyawa dari penderita stroke.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#DR TERAWAN#IDI#IKATAN DOKTER INDONESIA#Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia#Muktamar#Mantan Menteri Kesehatan#dokter terawan#Agus Putranto#MKEK

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up