Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Seteru Warganet Indonesia – Malaysia, Klaim Bahasa Indonesia Bagian dari Bahasa Melayu

Seteru Warganet Indonesia – Malaysia, Klaim Bahasa Indonesia Bagian dari Bahasa Melayu

Usman Mahendra
Usman Mahendra 30 Maret 2022 at 12:36pm

Dilansir dari blog.netray.id: Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua ASEAN. Nantinya bahasa Melayu akan menjadi bahasa kedua setelah bahasa Inggris saat melakukan kerjasama multilateral. Menurut Ismail, setidaknya 300 juta penduduk wilayah Asia Tenggara menggunakan bahasa ini.

Pendapat yang disampaikan melalui akun Facebook pribadi Ismail pada tanggal 23 Maret 2022 lalu berbuntut panjang di dunia maya. Netray melakukan pemantauan di linimasa media sosial Twitter untuk melihat impak dari pendapat tersebut. Hasilnya bisa disimak berikut ini.

Pemantauan Linimasa Twitter

Perbincangan warganet terkait isu usulan bahasa Melayu menjadi bahasa kedua Asean terpantau mulai aktif pada hari yang sama ketika Ismail mengutarakan pendapatnya. Akan tetapi baru sehari kemudian perbincangan tersebut melonjak dan mencapai puncaknya dengan 801 twit. Kata kunci yang digunakan untuk pemantauan ini antara lain seperti “bahasa”, “melayu”, “asean”, dan “malay”.

bahasa melayu

Kuantitas respon warganet terlihat tak berkurang setelah melonjak, bahkan cenderung stabil di sekitaran angka yang sama selama 3 hari setelah tanggal 24 Maret. Perbincangan baru mereda pada hari keenam pasca kemunculan, yakni tanggal 28 Maret dengan jumlah postingan sebanyak 265 twit.

Total twit dengan kata kunci yang berhasil dihimpun Netray sebanyak 3.547 twit. Interaksi warganet terhadap twit tersebut mendatangkan impresi sebesar 320,8 ribu dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Dan secara potensial, perbincangan terkait usulan bahasa Melayu ini dapat menjangkau setidaknya 48,6 juta akun Twitter.

Secara garis besar, twit dengan sentimen negatif menguasai perbincangan. Totalnya mencapai angka 1.408 twit. Sedangkan sentimen positif hanya mampu muncul di angka 870 twit selama periode pemantauan antara tanggal 22 Maret hingga 28 Maret 2022. Sisanya adalah twit dengan sentimen netral.

Perdebatan Warganet Indonesia vs Malaysia

Klaim Ismail bahwa 300 juta penduduk ASEAN menggunakan bahasa Melayu menjadi pemicu perdebatan di linimasa Twitter. Yang artinya bahasa Melayu melampaui sekat-sekat geopolitik dan budaya di sejumlah negara Asia Tenggara. Angka tersebut juga secara tidak langsung menyebut bahasa Indonesia yang digunakan oleh 270 juta orang merupakan bagian dari bahasa Melayu.

Perdebatan ini tercermin pada grafik Top Accounts yang menghimpun akun-akun dengan impresi terbanyak. Sejumlah akun teratas menyampaikan pendapat mereka terkait topik ini. Seperti akun @seketulawan yang secara positif menyayangkan komentar warganet Indonesia yang menghina warga Malaysia. Warganet Indonesia menilai bahwa warga Malaysia sendiri lebih sering menggunakan bahasa Inggris alih-alih menggunakan bahasa Melayu.

Panasnya perbincangan didominasi saling serang antara warganet Malaysia dengan pengguna Twitter dari Indonesia. Mereka saling melempar argumen tentang jati diri bahasa Indonesia apakah bagian dari bahasa Melayu atau bukan. Meskipun pada dasarnya masing-masing kubu mengakui bahwa di zaman modern kedua bahasa ini sudah terpisah sangat jauh.

Warganet juga menyebut sejumlah akun yang dinilai memahami atau pendapatnya bisa dijadikan rujukan untuk topik ini. Seperti akun @nuicemedia yang menyebarkan isu ini untuk pertama kali di kalangan warganet Indonesia. Atau akun @IslahWahyudi. Jika menyimak reply-an di kedua akun ini, terlihat jelas bahwa masing-masing sudah nampak seperti medan perang argumen dari setiap kubu.

Yang cukup terkenal adalah akun @IvanLanin, aktivis bahasa yang kerap membagikan pengetahuan tentang bahasa Indonesia. Akunnya juga kerap mendapat mention dari warganet kala membalas sebuah argumen. Biasanya aksi semacam ini adalah mencari pembenaran dari sejumlah ahli. Tetapi bisa juga dibaca bahwa figur tersebut dianggap berpengaruh pada bidang tertentu.

Perbincangan warganet yang dipicu pendapat Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob ini memang belum tergolong perbincangan yang viral melihat kuantitas yang dihasilkan dari pemantauan. Tetapi point menariknya adalah interaksi warganet ini terjadi lintas negara. Antara warganet Indonesia dengan pengguna Twitter Malaysia.

Demikian hasil pantauan Netray, simak informasi terkini lainnya melalui https://blog.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Bagikan:
#ASEAN#Bahasa Indonesia#bahasa melayu#Ismail Sabri Yaakob#opini warganet#PERDANA MENTERI MALAYSIA

Berita Terkait

    BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
    Berita Hari Ini

    BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

    Djawanews.com – Dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terendam banjir setinggi 65 sentimeter (cm) pada Selasa pagi, 8 Juli. Menurut BPBD DKI Jakarta, banjir ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
    Berita Hari Ini

    Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

    MS Hadi 08 Jul 2025 17:31
  • DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
    Berita Hari Ini

    DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

    MS Hadi 08 Jul 2025 14:33
  • AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
    Berita Hari Ini

    AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

    Djawanews.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi memberlakukan tarif impor 32 persen untuk semua produk Indonesia yang masuk ke AS mulai 1 Agustus 2025. Kebijakan ini disampaikan melalui ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bantuan Subsidi Upah Telah Disalurkan ke 8,3 Juta Pekerja
    Berita Hari Ini

    Bantuan Subsidi Upah Telah Disalurkan ke 8,3 Juta Pekerja

    MS Hadi 08 Jul 2025 11:38
  • KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen RI Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Kesehatan Global
    Berita Hari Ini

    KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen RI Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Kesehatan Global

    MS Hadi 08 Jul 2025 10:07

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

1

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand
Berita Hari Ini

2

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand

Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme
Berita Hari Ini

3

Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme

Buntut Insiden Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Khusus Rumah Doa
Berita Hari Ini

4

Buntut Insiden Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Khusus Rumah Doa

Jangan Terlewatkan! Musikal Petualangan Sherina Kembali Digelar 11–20 Juli 2025
Berita Hari Ini

5

Jangan Terlewatkan! Musikal Petualangan Sherina Kembali Digelar 11–20 Juli 2025

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up