Djawanews.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Mukhamad Khadik mengungkapkan pentingnya data pilah gender dalam aplikasi Strategi Integrasi Database Gender dalam Pembangunan (Sidogebang) yang dirilis pihaknya di kantor Disdalduk Jalan Prof Soedarto no 116, Semarang, Kamis (20/5) lalu.
“Aplikasi Sidogebang ini dikembangkan dengan tujuan untuk mewujudkan pembangunan yang responsif gender dan anak di Kota Semarang. Ketersediaan data pilah gender dan anak menjadi hal yang sangat penting sebagai pondasi utama guna penyusunan setiap kebijakan pembangunan, baik itu dalam skala program maupun kegiatan,” kata Khadik dikutip dari laman resmi Pemkot Semarang.
“Data dalam perspektif gender merupakan data gender yang berisi tidak hanya terpilah jenis kelamin tetapi juga terpilah menurut kelompok umur, yang meliputi usia anak, usia remaja, usia dewasa / produktif dan lansia,” lanjutnya.
“Dari statistik ini dapat diketahui perbedaan dan ketidaksetaraan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki serta anak-anak pada berbagai bidang kehidupan, sehingga intervensi kebijakan yang akan mengikutinya pun merupakan kebijakan yang solutif bagi perwujudan kesetaraan gender dan anak,” jelas Khadik.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.