Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sambut Hari Kemerdekaan, Lesbumi Diskusikan Kontribusi Seniman untuk Bangsa
Diskusi publik bertema Situasi Seni dan Seniman Pada Masa Kemerdekaan.

Sambut Hari Kemerdekaan, Lesbumi Diskusikan Kontribusi Seniman untuk Bangsa

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 04 Agustus 2024 at 06:51am

Djawanews.com –Pengurus Wilayah Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia Nahdlatul Ulama (PW Lesbumi NU) D.I. Yogyakarta mengadakan diskusi publik dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Jika biasanya diselenggarakan dengan gegap gempita heroisme pahlawan di masa lalu, Lesbumi DIY melihat dari sisi yang lain untuk diangkat sebagai tema, yaitu "Situasi Seni dan Seniman Pada Masa Kemerdekaan".

Diskusi ini mendapatkan apresiasi dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. Menurutnya, diskusi ini menarik karena diselenggarakan sebagai upaya kita mengingat dan mengenang jasa para pahlawan, para pendahulu dari kacamata seni.

Pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut mengajak peserta diskusi untuk mencermati peristiwa Proklamasi RI, di mana saat Presiden Soekarno membaca naskah proklamasi, terdapat lukisan di belakangnya.

"Itu lukisan “Memanah” karya Henk Ngantung barangkali menjadi inspirasi kita dalam perjuangan kemerdekaan. Barangkali karena mewakili semangat perjuangan dan perlawanan “bambu runcing” yang ingin digelorakan melalui kanvas pelukisnya, di samping karena kemampuan kita waktu itu belum mampu membeli senjata api," kata anggota Komite I DPD RI tersebut dalam sambutannya.

Melihat sejarahnya, menurut Gus Hilmy, perkembangan seni di Indonesia memiliki hubungan dengan dinamika politik. Namun kemudian politik membuat kelompok-kelompok seniman saling berseberangan.

 “Yang menarik, meskipun para seniman berpolemik, tetap dapat memberikan inspirasi dan penyadaran melalui karya-karya. Di sinilah sebenarnya kita juga berharap dari para seniman. Kemerdekaan kita dari penjajah barangkali sudah cukup lama, 79 tahun lamanya. Akan tetapi pasti kita semua tahu, masih banyak penjajahan di sekitar kita. Kita belum sepenuhnya merdeka dari persoalan-persoalan kebangsaan kita, yang itu perlu para seniman campur tangan melalui karya-karyanya demi menyadarkan masyarakat luas,” tutur pria yang juga Katib Syuriah PBNU tersebut.

Anggota MUI Pusat tersebut memberikan contoh bagaimana negara sudah tidak memiliki garis besar haluan negara (GBHN) sehingga arah negara tergantung pada yang berkuasa. Baik legislatif maupun eksekutif, semuanya adalah representasi partai politik, yang pengkaderannya seringkali tidak jelas. Di sinilah seniman diharapkan menjadi penyeimbang melalui gerakannya.

Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Dekan Fakultas Dirasah Islamiyah Achmad Munjid, M.A., Ph.D., Ketua PW Lesbumi NU DIY Awaluddin G Muallif, dan para narasumber seniman Nasirun, arsiparis Muhidin M. Dahlan, dan sejarawan seni Aminuddin TH Siregar.

Aminuddin menyatakan bahwa ketika masa penjajahan, seni digunakan untuk mempropaganda rakyat terjajah untuk bekerja keras agar tidak menyadari bahwa dirinya sedang dijajah.

“Penciptaan estetik pada masa Jepang kerap kali dimanipulasi dengan propaganda. Seni yang memvisualisasikan kerja keras menjadi satu unsur propaganda yang disenangi Jepang. Mendorong agak rakyat Indonesia bekerja keras sehingga mengalihkan penjajahan,” ucap pria yang akrab disapa Ucok tersebut.

Sebeliknya, ketika masa awal kemerdekaan, jelas Ucok, seni digunakan sebagai propaganda kemerdekaan sekaligus sebagai media diplomasi yang menggambarkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan kebudayaan.

“Rasa nasionalisme seniman sangat kuat dengan berbagai karya yang mempropagandakan kemerdekaan Indonesia. Di sisi lain, Soekarno juga menggunakan seni sebagai diplomasi untuk menunjukkan bahwa Indonesia ini berbudaya. Peran yang sama juga dilakukan oleh Sjahrir,” ujar ketua PCI Lesbumi NU Belanda tersebut.

Pernyataan tersebut juga dikonfirmasi oleh Nasirun. Bahwa masa awal kemerdekaan, ketika negara meminta kontribusi seniman, tak ada jawaban selain kesanggupan. Meskipun sebenarnya sangat sulit diwujudkan ketika itu.

“Bung Karno pernah memesan tugu selamat datang, pada waktu kita belum punya teknik perunggu, tapi disanggupi oleh seniman. Bahkan listrik aja belum maksimal. Duitnya juga tidak jelas. Tapi seniman mau mengerjakan karena alasan nasionalisme. Kalau menolak, nasionalismenya diragukan. Hari ini kita bisa mempertanyakan nasionalisme seniman atau kita semua? Kalau nasionalismenya menipis, maka bisa dipertanyakan kontribusinya pada negara,” ujar seniman kondang tersebut.

Sementara itu, Muhidin M. Dahlan atau akrab disapa Gus Muh membahas awal kemunculan Lesbumi NU dan kontribusi pertamanya. Di antaranya adalah lahir film Dosa dan Doa garapan Usmar Ismail. Selain film itu menjadi dasar ditetapkannya Hari Film Nasional pada setiap 30 Maret, usmar Ismail juga diganjar dengan gelar Pahlawan Nasional.

Bagikan:
#lesbumi#NAHDLATUL ULAMA#PBNU#Seniman#Yogyakarta#Gus Hilmy

Berita Terkait

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11
  • Polisi Gagalkan Penyelundupan 171 Ribu Benih Lobster di Bandara Soetta, 7 Orang Ditetapkan Tersangka
    Berita Hari Ini

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 171 Ribu Benih Lobster di Bandara Soetta, 7 Orang Ditetapkan Tersangka

    Djawanews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) sebanyak 171.880 ekor yang hendak dikirim ke luar negeri melalui Terminal Kargo ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran: Perburuk Situasi Kawasan Timur Tengah
    Berita Hari Ini

    Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran: Perburuk Situasi Kawasan Timur Tengah

    MS Hadi 13 Jun 2025 15:02
  • Vidi Aldiano Ungkap Kanker Ginjal yang Dideritanya Berkembang Cepat
    Berita Hari Ini

    Vidi Aldiano Ungkap Kanker Ginjal yang Dideritanya Berkembang Cepat

    MS Hadi 13 Jun 2025 13:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up