Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Saling Sindir Mahfud MD dan Abu Janda soal Islamofobia di Indonesia
Mahfud MD dan Abu Janda ributkan permasalahan Islamofobhia di Indonesia. (headtopics.com)

Saling Sindir Mahfud MD dan Abu Janda soal Islamofobia di Indonesia

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 27 Juli 2022 at 01:16pm

Djawanews.com – Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan pemerintah tidak pernah menebar narasi Islamofobia, melainkan aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda yang melontarkan soal itu.

Dalam dialog bertajuk "Imaji Satu Abad Indonesia" yang diselenggarakan Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (26/7), Mahfud mulanya membacakan unggahan di media sosial yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan itu, kata Mahfud, sang pemilik akun menyebut Indonesia mayoritas Muslim, namun banyak terjadi Islamofobia. Mahfud lalu menegaskan bahwa tidak ada Islamofobia di Indonesia.

"Ada lagi yang katakan tulisan di medsos, ramai ini. Di Indonesia itu orang Islam itu mayoritas, mayoritas orang Islam di Indonesia. Tapi di Indonesia terjadi Islamofobia, saya katakan tidak ada Islamofobia di Indonesia, tidak ada," kata Mahfud dalam acara tersebut.

Baca Juga:
  • Lezat dan Bernutrisi untuk Keluarga, Bunda Ini 2 Menu Olahan Ikan Patin yang Bisa Dicoba di Rumah
  • MUI Dorong Adanya Undang-Undang Anti-Islamofobia, Upaya Jaga Toleransi antar Agama
  • Ramai Islamofobia, Abu Janda: Yang Ada Itu Kristenphobia, Gerejaphobia, dan Selamatnatalphobia

Mahfud mengatakan tidak ada istilah Islamofobia di Indonesia karena orang Islam sudah bebas berekspresi baik di bidang politik, pemerintahan, maupun intelektual. Menurutnya, ketakutan pada orang Islam tidak ada di era pemerintahan saat ini.

"Fobia-nya apa? Fobia itu kan artinya tiga, satu takut, pemerintah takut terhadap orang Islam. Oleh sebab itu dikepinggirkan, kebijakannya anti-Islam, enggak ada ini pemerintah yang takut pada orang Islam, malah pemerintahnya seneng tuh menyatakan Islam, bawa sajadah, menteri bawa sajadah, presiden ke masjid, presiden ke pesantren, enggak malu, enggak takut tuh ngaku Islam," ujar Mahfud.

Mahfud mengakui bahwa Islamofobia memang ada saat zaman Orde Baru. Dia mengatakan kala itu tokoh-tokoh besar sampai enggan menyatakan identitasnya.

Ia lalu menyoroti unggahan lainnya yang menyebut di Indonesia masih ada Islamofobia, yakni pihak-pihak yang mempermasalahkan atribut keagamaan. Dia kembali menegaskan bahwa itu tidak ada di Indonesia dan yang menyatakan itu bukan pemerintah, melainkan Abu Janda.

"Yang mengatakan itu bukan pemerintah, (tapi) rakyat terhadap rakyat lain. Itu bukan fobia namanya, bukan Islamofobia. Yang mengatakan itu Abu Janda, bilang ke ini, lalu dibilang Islamofobia, dia yang fobia, pemerintah kan tidak," ucapnya.

"Kalau hanya orang mengatakan 'hei kamu kok bercadar itu kearab-araban' lalu dibilang fobia, lho yang bilang bukan pemerintah, bukan kebijakan negara," sambung dia.

Merespons hal ini, Abu Janda membantah dirinya Islamofobia, seraya mengatakan hanya orang tidak waras yang percaya ada Islamofobia di Indonesia. "Pak Mahfud, cuma orang tidak waras yang percaya ada Islamofobia di Indonesia," kata Permadi pada Selasa, 26 Juli.

Permadi juga berujar tak ada orang yang fobia dengan Islam di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia hanya takut terhadap intoleransi. Dia lalu menyindir Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) saat membahas intoleransi. Permadi mengaku beberapa kali dituduh Islamofobia saat dirinya mengkritik Rizieq dan para pengikutnya.

"Waktu kita kritik Rizieq dan FPI, kita disebut Islamofobia. Jadi, Islamofobia itu dipakai untuk membungkam kritik terhadap intoleransi," ucapnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya pernah mengatakan tren ketakutan terhadap Islam atau Islamofobia harus dilawan, sekaligus dijadikan sarana bagi umat Islam untuk introspeksi diri.

Menurut Ma'ruf, tren Islamofobia saat ini mulai meningkat di berbagai belahan dunia. "Jika diteliti lebih dalam, sumber utama dari kebencian terhadap Islam adalah ketidaktahuan atau ketidakpahaman terhadap apa Islam itu," ujar Ma'ruf Amin.

Bagikan:
#INDONESIA#MAHFUD MD#media sosial#MENKO POLHUKAM#abu janda#Permadi Arya#Aktivis Media Sosial#Universitas Islam Indonesia#UII#Islamofobia

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up