Djawanews.com – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) mencatat prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ke-62 dalam daftar 250 rumah sakit pendidikan terbaik dunia versi Brand Finance tahun 2025. Peringkat ini melesat jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya, di mana RSUI berada di posisi ke-153 pada 2023 dan 2024.
"Melesatnya peringkat RSUI pada posisi ke-62 dari 250 rumah sakit terbaik dunia menjadi pencapaian yang sangat membanggakan," kata Rektor UI Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Antara, Rabu, 23 April.
Heri mengatakan ini artinya eksistensi RSUI diperhitungkan pada level global, sehingga masuk radar penilaian bersama rumah sakit pendidikan top dunia, seperti John Hopkins Hospital, Oxford University Hospitals dan Mayo Clinic Health System.
"Besar harapan, RSUI dapat terus bertransformasi dan melahirkan inovasi yang berdampak, sehingga fungsinya sebagai rumah sakit pendidikan dan pelayanan kesehatan dapat terus disempurnakan dan ditingkatkan. Selamat kepada RSUI," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUI Ari Kusuma Januarto mengatakan pencapaian ini mencerminkan dedikasi seluruh tim RSUI dan dukungan dari pimpinan UI dan pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan terbaik dan inovasi berkelanjutan dalam bidang kesehatan.
RSUI akan terus berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan, penelitian, dan inovasi medis. Target pada tahun 2030, RSUI menjadi rumah sakit pendidikan berkelas dunia, sejalan dengan upaya peningkatan mutu layanan dan transformasi rumah sakit.
Brand Finance merupakan ajang internasional dalam menentukan reputasi sebuah rumah sakit yang dinilai dalam beberapa kategori, yaitu kategori perawatan pasien, penelitian medis, pendidikan dan pelatihan serta awareness dan familiarity, yang mencerminkan keseluruhan pelayanan.
Penilaian dilakukan dengan metodologi yang meliputi wawancara dokter, ahli bedah, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Wawancara dilaksanakan di 47 negara di semua benua, dengan melibatkan 50 AMCs dan 2500 tenaga kesehatan profesional.
The Brand Strength Index (BSI) pada proses pemeringkatan meliputi 3 pilar utama, yakni Investasi (25 persen), Ekuitas (50 persen) dan Kinerja (25 persen), dari hasil semua komponen penilaian, RSUI dinilai unggul dalam penilaian yang meliputi perawatan pasien, penelitian medis, pendidikan, pelatihan, serta awareness dan familiarity.