Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Refly Harun Minta Jokowi Tak Tebang Pilih Soal BLBI: Tak Hanya ke Keluarga Pak Harto
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (Foto: Tangkap Layar Youtube Refly Harun)

Refly Harun Minta Jokowi Tak Tebang Pilih Soal BLBI: Tak Hanya ke Keluarga Pak Harto

MS Hadi
MS Hadi 06 November 2021 at 08:21am

Djawanews.com – Aset jaminan PT Timor Putera Nasional (PTN) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat telah disita Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).

Aset tanah seluas 124 hektare yang berlokasi di wilayah Dawuan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini merupakan milik anak bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan, upaya pemerintah ini harusnya dilakukan sejak awal. Tidak melulu pada keluarga Soeharto yang dalam konteks politik bersebrangan dengan pemerintah tetapi kepada semua pihak.

"Saya kira tidak tidak hanya kepada ibaratnya keluarga Pak Harto yang barangkali tidak ada link-nya dengan pemerintahan sekarang. Bahkan bisa dikatakan berhadapan, diametral ya, partai yang dibesut Tommy Soeharto tidak mendukung Presiden Jokowi misalnya dalam pilpres kemarin," jelas Refly Harun dikutip dari kanal Youtube, @Refly Harun, Jumat, 5 November.

Refly menambahkan, aset-aset milik pihak yang terlibat dalam BLBI harus disita tanpa tebang pilih. Tidak boleh karena ada pihak yang dekat dengan pemerintahan atau menjadi 'bandar' saat Pemilihan Umum (Pemilu) lalu, penindakannya justru tumpul.

"Jadi harus ada ketegasan pemerintahan Presiden Jokowi terkait dengan ini. Dan kita harus mendukung itu ya, untuk hal yang baik kita harus mendukung, yang penting tidak main tebang pilih,"

"Sama seperti misalnya sekarang KPK lagi sibuk mencari-cari, kira-kira kesalahan Formula E. Sementara kasus-kasus besar yang ada di depan mata itu tidak ditindaklanjuti termasuk misalnya BLBI ini. Negara dirugikan sampai ratusan triliun pada waktu itu," tegas Refly.

Refly menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana korupsi tidak boleh lepas. Hanya saja, proses penyelidikan, penyidikan kasus harus genuine, jangan mencari-cari kesalahan atau menutupi kesalahan.

Baca Juga:
  • Cucu-cucu Soeharto Sukses Jadi Pengusaha, Teranyar Putra Sulung Tommy Soeharto
  • Sejumlah Aset Tommy Soeharto Dilelang Negara
  • Tommy Soeharto Tepis Dirinya Punya Utang dengan BLBI, Asetnya Sudah Disitan dan Siap Dilelang

Untuk informasi, Ketua Harian Satgas BLBI Rionald Silaban mengatakan, pengambilan aset ini diambil setelah melakukan upaya penagihan terhadap kewajiban PT TPN.

“Penagihan kewajiban PT TPN berasal dari kredit beberapa bank,” ujarnya dalam keterangan pers pada Jumat, 5 November.

Menurut Rionald, outstanding nilai utang PT TPN kepada pemerintah yang ditagihkan oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) setelah ditambahkan biaya administrasi pengurusan piutang negara (10%) adalah lebih dari Rp2,61 triliun.

“(Jumlah tersebut) sesuai dengan PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009,” tuturnya.

Lebih lanjut, anak buah Sri Mulyani itu mengungkapkan jika penagihan yang telah dilakukan oleh PUPN telah sampai pada tahap penerbitan surat sita atas aset jaminan PT TPN.

“Namun pelaksanaan sita terhadap aset belum dapat dilaksanakan karena kendala di lapangan dan hari ini dilaksanakan,” ucap dia.

Secara mendetail Rionald menjelaskan juru sita PUPN melakukan penyitaan dan pemasangan plang atas 4 aset tanah yang merupakan jaminan kredit PT TPN. Adapun, keempat aset tersebut yaitu:

  1. Tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.
  2. Tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.
  3. Tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.
  4. Tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.

“Terhadap aset jaminan PT TPN yang telah dilakukan penyitaan akan dilanjutkan proses pengurusannya melalui mekanisme PUPN yaitu dilakukannya penjualan secara terbuka (lelang),” tegasnya.

Sebagai informasi, tindakan tegas terhadap entitas usaha milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu dilakukan dengan menggandeng sejumlah unsur, diantaranya Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan didukung oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0604 Karawang, serta Satpol PP.

Selain itu, penyitaan ini juga didampingi dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN)

“Satgas BLBI akan terus melakukan penagihan kewajiban obligor/debitur dan melakukan penguasaan atas aset jaminan agar pengembalian kewajiban dana BLBI dapat segera terealisasi,” tutup Rionald.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#youtube#PTN#BLBI#tommy soeharto#REFLY HARUN#JOKOWI

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

1

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
Berita Hari Ini

2

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

3

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

4

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
Berita Hari Ini

5

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up