Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ramai Soal Aipda AA: Oknum Polisi Diduga Calo Penerimaan Bintara Polri Dilaporkan ke Propam NTT
Aipda AA merupakan seorang anggota Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). (Sindonews.com)

Ramai Soal Aipda AA: Oknum Polisi Diduga Calo Penerimaan Bintara Polri Dilaporkan ke Propam NTT

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 20 Oktober 2022 at 11:46am

Djawanews.com – Seorang anggota Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), berisinial Aipda AA diduga menjadi calo atau perantara dalam seleksi penerimaan calon siswa Bintara Polri tahun 2021. Atas dugaan tindakannya itu, Aipda tersebut sudah dilaporkan ke Bidang Propam Polda NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan laporan itu sudah diterima di Bidang Propam. Dia mengatakan Aipda AA adalah seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Rote Ndao. "Laporan pengaduan dari masyarakat telah diterima, dan saat ini sementara diproses oleh Bidang Propam, karena penipuan calo dilakukan oleh oknum anggota dari Polres Rote Ndao," ujar Ariasandy pada Selasa, 19 Oktober.

Dia meminta agar masyarakat yang menjadi korban penipuan para calo dalam proses perekrutan anggota Polri di WIlayah Polda NTT untuk segera melapor ke Polisi agar pelakunya bisa ditindak tegas. "Sehingga tidak menurunkan citra Polri di masyarakat," katanya.

Selain itu, Ariasandy menegaskan sistem perekrutan anggota Polri saat ini sudah jauh berbeda dengan yang dulu. Setiap tahapan dilakukan dengan transparan. "Begitu juga peserta seleksi sudah dapat mengetahui kemampuannya karena hasil seleksi di setiap tahapan sudah langsung diumumkan secara terbuka," kata perwira menengah Polri itu.

Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat jangan cepat percaya dengan praktek percaloan dalam setiap perekrutan anggota Polri yang dilakukan siapapun termasuk anggota Korps Bhayangkara itu. "Jangan percaya dengan iming-iming yang diberikan oleh calo," jelas mantan Kapolres Timor Tengah Selatan ini.

Baca Juga:
  • Tim Gabungan BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau
  • Ketua DPC GRIB Jaya Tangsel Ditetapkan sebagai Tersangka Penyerobotan Lahan Milik BMKG
  • Polisi Imbau Warga Waspada terhadap Oknum yang Ngaku Aparat: Minta Tunjukkan Surat Tugas

Anaknya Tak Lolos Seleksi Bintara, Keluarga Minta Aipda AA Kembalikan Uangnya!

Dalam laporan ke Propam Polda NTT, AA diduga telah meminta dan menerima uang sebesar Rp225 juta dengan iming-iming dapat meloloskan salah satu peserta seleksi calon siswa bintara menjadi anggota Polri. Kasus percaloan yang dilakukan Aipda AA ini telah dilaporkan ke Bidang Propam Polda NTT oleh korban JD Selasa (18/10) dengan laporan Polisi Nomor: LP/ 89/X/HUK.12.10/2022, YANDUAN, 18 Oktober 2022.

Kakak korban, Melkianus Dami, kepada awak media mengatakan adiknya mengikuti seleksi Calon Bintara Polri pada tahun penerimaan 2021 lalu. Adiknya mendaftar di Polres Rote Ndao. Setelah mendaftar, keluarga mereka didatangi AA dan menjanjikan akan meloloskan adiknya menjadi anggota Polri jika bisa membayar sebesar Rp250 juta.

"Dia datang ke rumah, dia bilang bisa bantu kasih lolos JD tapi harus bayar Rp250 juta," ujar Melkianus usai mendampingi adiknya JD melapor di Bidang Propam Polda NTT, Kupang.

"Kami minta kurang juga dia tidak mau," imbuh Melkianus.

AA kemudian mencoba terus mempersuasi keluarga tersebut sehingga mereka mengupayakan uang tersebut dengan meminjam di bank dan koperasi. "(Untuk pinjaman) kita jamin sertifikat dan surat berharga," klaimnya.

Dia membeberkan setelah mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp225 juta, keluarganya langsung menemui Aipda AA di rumahnya untuk mengantar uang yang diminta anggota Polres Rote Ndao itu. "Setelah dapat uang saya bertemu pak AA di rumahnya di leter S. Waktu itu uang tunai hanya Rp225 juta, tapi pak AA tulis kuitansi Rp250 juta, dengan ketentuan uang sisa Rp25 juta ditukar dengan sebidang sawah seluas satu hektare berisi padi yang siap untuk dipanen," beber Melkianus.

Saat penyerahan uang kata Melkianus, AA kembali meyakinkan bahwa diknya pasti akan diterima menjadi anggota Polri dalam proses seleksi. Namun saat pengumuman hasil seleksi ternyata adiknya dinyatakan tidak lulus seleksi pada pemeriksaan kesehatan tahap I. "Gugur di pemeriksaan kesehatan tahap satu," ujar Melkianus.

Keluarga itu kemudian meminta Aipda AA menyerahkan kembali uang Rp225 juta karena adiknya tak lolos seleksi Bintara Polri. Tapi permintaan pengembalian uang tersebut selalu ditolak oleh Aipda itu dengan berbagai alasan. Alih-alih mengembalikan, AA justru mengancam balik Melkianus dan keluarganya. "Kita minta kembalikan uang malah dia nantang balik untuk membawa ke jalur hukum," kata Melkianus.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Polres Rote Ndao#Polda Nusa Tenggara Timur#Polda NTT#oknum polisi#POLISI#Aipda AA#calo#Bintara#POLRI#NTT#NUSA TENGGARA TIMUR#Seleksi

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
Berita Hari Ini

5

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up