Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Prof. Tumiran: Perspektif Akademik Mambangun Industri Kelistrikan Yang Sehat
Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D.

Prof. Tumiran: Perspektif Akademik Mambangun Industri Kelistrikan Yang Sehat

MS Hadi
MS Hadi 31 Mei 2023 at 04:22pm

Djawanews.com – Pada pembukaan Seminar Nasional, Prof Dr Tumiran, Ketua Enginnering Research and Inovation Centre (ERIC) Fakutals Teknik UGM memberikan pandangan perihal perlu “Membangun industri kelistrikan yang sehat untuk percepatan transisi energi”.

Menurut Tumiran, di dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan, jaminan ketersediaan energi listrik yang andal, cukup, berkualitas dan ekonomis menjadi prasyarat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan sosial, penciptaan lapangan kerja produktif, memperkuat industri dan menciptakan sektor bisnis yang sehat. Ketersediaan energi listrik yang cukup, handal, berkelanjutan dan ekonomis menjadi salah satu komponen penggerak industri, bisnis, perdagangan dan usaha usaha lain yang produktif.

Disadari bahwa dari segi produktivitas bila di lihat dari pemakaian sub sektor kelistrikan, dengan penduudk yang telah mencapai 270 Juta Jiwa, Indonesi masih tertinggal di lingkungan ASEAN. Konsumsi per kapita yang baru mencapai 1100 Kwh/kapita, berada rangking 6 setelah Singapore (9000 Kwh/kapita), Brunei, Malaysia (4800 Kwh/kapita), Thailand (2700 Kwh/kapita)  dan Vietnam (1500 Kwh/kapita).

Baca Juga:
  • Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

Dengan semangat mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai Indonesia Emas di tahun 2045-2050 serta komitmen yang kuat terhadap dukungan mengurangi dampak perubahan Iklim mencapai Net-Zero emission tahun 2050, maka pembangunan sektor kelistrikan memerlukan penataan yang konsisten, regulasi yang integratif, komprehenshif  dan implementatif.

Untuk mencapai Indonesia Emas, diproyeksikan kebutuhan konsumsi energi listrik akan mencapai 5000 Kwh/kapita, sama dengan konsumsi negara Tiongkok dewasa ini, atau diatas Malaysia saat ini yang sudah mencapai konsumsi 4500 Kwh/kapita. Untuk memenuhi kebutuah tersebut, kebutuhan pembangkit di prakirakan bisa mencapai 350 sampai 450 GW, tergantung dari komposisi jenis pembangkit yang dipilih dan yang berhasil dibangun. Dengan target net zero emission yang akan  meniadakan pembangkit Batubara, ada kemungkinan kapasitas pembangkit bisa melebihi 500 GW bila tanpa PLTN.

Sejalan dengan ikhtiar mencapai target untuk pemenuhan konsumsi energi listrik, Menurut Tumiran, yang juga Anngota Dwan Energi Nasional, periode 2009-2019, yang terlbat banyak menyusun PP. 79/2014, tentang KEN dan ikut terlibat menetapkan Perpres No. 22/2017 tentang RUEN, maka untuk percepatan transisi energi dan pemenuhan konsumsi menuju 2050, pembangunan Industri kelistrikan yang sehat menjadi salah satu indikator kesuksesan mencapai tujuan tersebut. Membangun industri kelistrikan yang sehat tidak tertumpu kepada perushaan kelistrikan nasional saja, tetapi konsistensi regulator yang melibatkan berbagai kementerian harus sejalan, terintegrasi dan komprhenshif. Konsistensi perundang undangan menjadi sangat penting. Jangan ada regulasi tetapi tidak dapat dijalankan.

Menurutnya, diisisi perusahaan kelistrikan Nasiona, terutama PT PLN (Persero) harus dikelola dan diberikan kewenangan untuk tumbuh sehat sebagaimana tuntutan korporas. Ciri dari perusahaan kelistrikan yang sehat diantaranya: (i) Mampu melayani semua tipe pelanggan pada wilayah yang sudah ditentukan, (ii) memberikan layanan yang memadai secara merata (dengan standard kehandalan dan mutu tertentu, (iii)  melayani semua pelangganya dengan harga yang wajar tanpa diskriminasi (semua pelanggan mendapatkan mutu yang sama), (v) Penerapan tarif secara ekonomis tanpa adanya tarif diskiriminatif yang membebani perusahaan, (vi) memiliki kemampuan investasi pengembangan dan keberlanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan didukung margin yang cukup > 10%.

Bila perusahan PT PLN dapat dikembangkan tumbuh sebagai perusahhan yang sehat, tanpa mislanya terbebani urusan subsidi dan kompensasi mungkin ini menjai salah satu cara berhatap membangun indutsri kelistrikan nasional yang akan tumbuh berkembang.

Menyinggung tenatng transisi energi, Menurut Tumiran, Transisi energi mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut: diversifikasi energi, penciptaan lapangan kerja di sektor energi hijau, penghematan biaya dalam jangka panjang, keamanan pasokan energi dan peningkatan daya saing industri lokal pada kompetisi industri global. Dalam proses transisi energi, EBT memegang peranan penting. Namun, implementasi pengembangan EBT untuk mendukung transisi energi, menghadapi beberapa tantangan saat ini, yaitu  pertumbuhan kebutuhan listrik yang stagnan, pasar EBT belum terbentuk, kebergantungan pada energi fosil, subsidi energi fosil, keterbatasan infrastruktur EBT, dan investasi EBT yang relatif mahal.

Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah strategis untuk mendukung transisi energi. Percepatan transisi energi dapat dipercepat bila demand listrik dapat ditumbuhkan secara baik dengan pertumbuhan ekonomi berbasis produktivitas, pembentukan pasar baru sektor transportasi (pergeseran ke Electric Vehicle) dan juga percepatan transisi dari penggunan kompor gas ke kompor listrik. 

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#ENERGI#listrik#ugm#Tumiran

Berita Terkait

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
    Berita Hari Ini

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

    Djawanews.com – Sekolah Rakyat, yang dinaungi Kementerian Sosial (Kemensos), dijadwalkan akan memulai kegiatan pembelajaran pada 14 Juli 2025 secara serentak di 100 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mensos ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
    Berita Hari Ini

    Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional

    MS Hadi 15 Jun 2025 11:11
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
    Berita Hari Ini

    Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

    MS Hadi 15 Jun 2025 10:19
  • Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up