Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Produksi Listrik Terbarukan: Energi Murah dan Ramah Lingkungan
Biaya produksi listrik dari pembangkit tenaga angin darat (onshore wind) dan tenaga surya fotovoltaik (solar PV) jauh lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik fosil. (Aprobi.com)

Produksi Listrik Terbarukan: Energi Murah dan Ramah Lingkungan

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 25 Juli 2025 at 11:59am

Djawanews.com - Laporan terbaru dari International Renewable Energy Agency (IRENA) menunjukkan bahwa energi terbarukan kini menjadi opsi paling ekonomis untuk produksi listrik. Pada tahun 2025, energi terbarukan diprediksi menjadi pilihan utama dalam pembangkit listrik baru, dengan sekitar 91 persen dari pembangkit terbarukan yang baru dibangun menghasilkan listrik dengan biaya lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Biaya produksi listrik dari pembangkit tenaga angin darat (onshore wind) dan tenaga surya fotovoltaik (solar PV) jauh lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik fosil.

Pembangkit angin darat kini hanya memerlukan biaya sebesar 0.034 dolar AS per kWh, sementara pembangkit tenaga surya fotovoltaik hanya memerlukan 0.043 dolar AS per kWh. Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang masih memerlukan biaya lebih tinggi.

Penurunan Biaya dan Kemajuan Teknologi dalam Produksi Listrik Terbarukan

Kemajuan teknologi juga turut berperan dalam menurunkan biaya produksi listrik dari energi terbarukan. Misalnya, biaya sistem penyimpanan energi baterai (BESS) telah turun hingga 93 persen sejak 2010, yang menjadikan penyimpanan energi lebih murah dan efisien.

Pada tahun 2025, biaya pemasangan pembangkit tenaga surya PV hanya sekitar 691 dolar AS/kW, sementara pembangkit tenaga angin darat hanya memerlukan biaya 1.041 dolar AS/kW.

Laporan IRENA juga mengungkapkan bahwa meskipun biaya energi terbarukan secara global semakin terjangkau, di beberapa daerah seperti Eropa dan Amerika Utara, biaya bisa tetap tinggi. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti izin yang lambat dan tingginya biaya komponen pendukung di luar pembangkit utama.

Dengan biaya yang semakin terjangkau dan dampak lingkungan yang lebih rendah, energi terbarukan semakin menarik bagi negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Di wilayah ini, penurunan biaya energi terbarukan dapat mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

Meskipun penurunan biaya diprediksi akan melambat, dampaknya tetap besar, terutama di negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Seiring dengan turunnya biaya dan kemajuan teknologi, produksi listrik dari sumber energi terbarukan semakin menjadi pilihan utama untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Negara-negara berkembang dapat memanfaatkan perkembangan ini untuk mempercepat transisi energi mereka menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan.

Demikian informasi seputar produksi Listrik terbarukan di 2025. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.

Bagikan:
#BISNIS#ekonomi#Keuangan#produksi listrik#ENERGI TERBARUKAN#PEMBANGKIT LISTRIK#biaya energi terbarukan#energi murah#tenaga angin#tenaga surya#transisi energi#teknologi energi terbarukan#sistem penyimpanan energi

Berita Terkait

    PLTA Terbesar di Dunia: Proyek Ambisius Tiongkok di Dataran Tinggi Tibet
    Berita Hari Ini

    PLTA Terbesar di Dunia: Proyek Ambisius Tiongkok di Dataran Tinggi Tibet

    Djawanews.com - Tiongkok baru saja mengumumkan dimulainya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia, yang akan dibangun di tepi timur Dataran Tinggi Tibet. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Panas Bumi: Menyongsong Kemandirian Energi NTT Lewat Proyek Poco Leok?
    Berita Hari Ini

    Energi Panas Bumi: Menyongsong Kemandirian Energi NTT Lewat Proyek Poco Leok?

    Saiful Ardianto 24 Jul 2025 11:23
  • Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia

    Saiful Ardianto 23 Jul 2025 14:20
  • Lapangan Minyak Indonesia: Ada Potensi Investasi AS Senilai US$1,7 Miliar?
    Berita Hari Ini

    Lapangan Minyak Indonesia: Ada Potensi Investasi AS Senilai US$1,7 Miliar?

    Djawanews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan adanya minat investasi besar dari perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera
    Berita Hari Ini

    PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera

    Saiful Ardianto 22 Jul 2025 15:12
  • PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin
    Berita Hari Ini

    PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin

    Saiful Ardianto 22 Jul 2025 15:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
Berita Hari Ini

1

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional
Berita Hari Ini

2

PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional

PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera
Berita Hari Ini

3

PLTA Kerinci Merangin Hydro: Pembangkit Energi Bersih untuk Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera

PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin
Berita Hari Ini

4

PLTA KMH: Solusi Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan di Kerinci Merangin

Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

5

Proyek PLTA: Kontribusi Nippon Koei dalam Pembangunan Energi Terbarukan di Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up