Djawanews.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan pentingnya pengembangan energi panas bumi di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, sebagai bagian dari upaya transisi menuju energi bersih. Potensi besar yang tersimpan di kawasan ini dapat menghasilkan hingga 402,5 MW, menjadikannya sebagai salah satu proyek energi terbarukan paling ambisius di NTT.
Dalam dialog yang diadakan oleh Forum Dialog Nusantara di Jakarta, Melki menyampaikan bahwa energi panas bumi akan menjadi fondasi kemandirian energi daerah.
Poco Leok terletak di wilayah pegunungan Pulau Flores dan dikenal dengan cadangan panas bumi yang melimpah. Dengan sumber daya mencapai 1.000 MW, proyek panas bumi ini memiliki peran strategis dalam memastikan ketahanan energi NTT.
Sebagai provinsi yang ditetapkan untuk mengembangkan energi terbarukan, NTT berharap dapat memanfaatkan potensi panas bumi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan energi jangka panjang.
Menanggapi Kontroversi Sosial Terkait Proyek Energi Panas Bumi
Meski begitu, proyek ini tidak lepas dari kontroversi. Beberapa kalangan menilai dampak sosial dan lingkungan dari pembangunan pembangkit panas bumi di Poco Leok dapat merugikan masyarakat sekitar. Melki Laka Lena menanggapi kekhawatiran tersebut dengan membuka ruang dialog yang konstruktif dengan warga.
Ia menyatakan bahwa meski ada kelompok yang menentang, diskusi terbuka dapat menjadi solusi terbaik untuk mencapai kesepakatan.
Pembangunan energi panas bumi di NTT bukan hanya sekedar masalah ekonomi, melainkan juga soal keadilan energi untuk seluruh masyarakat. Melki memberi contoh keberhasilan proyek panas bumi di Ulumbu, yang telah berjalan selama 13 tahun tanpa konflik sosial dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Namun, ia menegaskan bahwa prinsip transparansi dan keadilan harus tetap diutamakan dalam setiap langkah pengelolaan proyek.
Pengembangan energi panas bumi di Poco Leok menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi di NTT. Meskipun ada tantangan terkait dampak sosial dan lingkungan, pendekatan berbasis dialog dan keterbukaan dapat membawa solusi yang saling menguntungkan.
Proyek energi panas bumi di Poco Leok diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat.
Demikian informasi seputar potensi energi panas bumi di Poco Leok. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.