Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi mencapai 350 Mega Watt (MW), PLTA Kalla Group diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.
CEO Kalla Group, Solihin Kalla menjelaskan bahwa mereka tengah mempersiapkan untuk menyambungkan listrik hasil PLTA Kerinci ke jaringan PLN.
"Kami sedang dalam tahap pengujian, dan diharapkan pada awal November 2025, listrik PLTA Kerinci sudah bisa terhubung ke grid nasional," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Rabu (30/7/25).
Proyek PLTA Kalla Group di Kerinci Ditargetkan Beroperasi November 2025
Seiring dengan proyek PLTA Kalla Group, mereka telah berhasil mengoperasikan beberapa PLTA lainnya, seperti PLTA Poso di Sulawesi Tengah dan PLTA Malea di Sulawesi Selatan. PLTA Poso, dengan kapasitas 515 MW, terbagi dalam dua tahap, yakni PLTA Eksisting dengan kapasitas 3x65 MW yang beroperasi sejak 2012, dan PLTA Extension yang selesai pada Desember 2021 dengan kapasitas 4x30 MW dan 4x50 MW.
Dengan fokus pada pengembangan energi terbarukan di luar Pulau Jawa, Kalla Group melihat potensi besar di Sulawesi dan Sumatera. Selain itu, rencana untuk mengembangkan PLTA di Papua juga tengah dipertimbangkan, mengingat tingginya permintaan listrik bersih di daerah tersebut.
"Kami berfokus pada wilayah dengan potensi air, seperti Sulawesi dan Sumatera, yang memiliki gunung-gunung tinggi dan banyak sumber air," tambah Solihin.
Proyek PLTA Kalla Group di Kerinci, yang dijadwalkan beroperasi pada November 2025, merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan energi bersih di Indonesia. Dengan kapasitas 350 MW, PLTA ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan energi di wilayah Sumatera.
Selain itu, dengan keberhasilan proyek-proyek sebelumnya di Sulawesi, Kalla Group semakin memperkuat komitmennya dalam mengembangkan sumber energi terbarukan di berbagai wilayah Indonesia. Demikian informasi seputar PLTA Kalla Group. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.