Djawanews.com - Sebuah video beredar di media sosial menampilkan aksi seorang perempuan menghina Al-Quran. Lebih jauh, perempuan itu juga menghina bendera merah putih. Mabes Polri pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Dari video yang viral itu, perempuan itu tampak menggunakan penutup kepala berwarna putih memamerkan Al-Quran yang dia pegang. Wanita itu pun menghina Al-Quran dengan ucapannya.
"Ini namanya Al-Quran, tahu ini terbuat dari apa, ini terbuat dari kotoran anjing. Al-Quran itu terbuat dari kotoran anjing, ini kepunyaan beragama Islam," kata perempuan dalam video tersebut.

Hina Bendera Merah Putih
Selanjutnya, wanita tersebut membicarakan terkait Papua dan bendera Indonesia. Dia menyebut Papua bukan teroris, sebaliknya ia menyebut bendera merah putih sebagai sampah.
"Papua itu bukan teroris, yang teroris itu mafia hukum dan para sekutunya itu teroris. Makanya intropeksi kalau mau bilang orang lain itu teroris. Nih ya lihat, ini benderanya sampah ini, layak diinjak-injak layak dibakar, ini benderanya sampah ini, layak dibakar, layak diinjak-injak," ucap perempuan itu.
"Ini sudah gua injak-injak ini, ini bendera Indonesia ini, sekarang tinggal dibakar," lanjut perempuan tersebut hingga benar-benar membakarnya.
Dalam video lain, wanita tersebut tampak menghina lambang negara Garuda Pancasila, yang ada di sebuah kartu keluarga. Hingga kini, masih belum diketahui lokasi pelaku membuat video tersebut.
Pasca hebohnya video itu, Mabes Polri pun angkat bicara. Polri menegaskan pihaknya bakal menyelidiki kasus tersebut.
"Kita selidiki," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.