Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Perempuan Bosnia Gelar Aksi Protes Tolak Hadiah Nobel Sastra Peter Handke

Perempuan Bosnia Gelar Aksi Protes Tolak Hadiah Nobel Sastra Peter Handke

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 07 November 2019 at 06:38am

The Swedish Academy resmi menobatkan penulis Austria Peter Handke sebagai peraih Nobel Sastra untuk tahun 2019. Rencana penganugrahan akan dilangsungkan di Stockholm pada 10 Desember mendatang.

Hendke dianggap pantas mendapatkan hadiah nobel karena karyanya yang berpengaruh dengan kecerdasan linguistik yang telah megeksplorasi batas kekhususan pengalaman manusia.

“Karya-Karyanya dipenuhi dengan keinginan kuat untuk menemukan dan membuat penemuannya menjadi hidup dengan menemukan ekspresi sastra baru kata The Swedish Academy melansir The Guardian.

Hadiah nobel sastra Handke di tolak perempuan Bosnia

Kendati demikian, pemberian hadiah nobel sastra Peter Handke mendapat protes dari sejumlah perempuan yang berasal dari Srebrenica, Bosnia Herzegovina.

Pasalnya, Handke dianggap mendukung kekejaman serdadu Serbia dan pejahat perang, Slobodan Milosevich, dalam konflik di bekas wilayah Yugoslavia di era 1990-an.

Keluarga korban pembantaian Srebrenica (reuters)

Berdasarkan pemberitaan AFP yang dilansir CNN Indonesia, Kamis (7/11/2019), para perempuan Bosnia ini menggelar aksi protes di depan Kedutaan Besar Swedia di Sarajevo. Aksi itu dilakukan saat Putri Mahkota Victoria dan suaminya, Pangeran Daniel tengah melakukan kunjungan.

Para demonstran melayangkan surat protes kepada Duta Besar Swedia dan meminta mereka untuk tidak memberikan hadiah Nobel kepada Peter Handke sebab dapat mempermalukan bangsa Swedia dan peradaban.

“Kami tidak setuju dengan menganugrahi seseorang yang mendukung kejahatan dan pembantaian masal,” ujar ketua asosiasi orang tua korban pembantaian Srebrenica, Munira Subasic.

Dalam surat itu, para demonstran juga menyatakan, penganugrahan nobel sastra kepada Handke sama saja mempermalukan bangsa Bosnia.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa poster yang berisi foto Handke yang sedang mengunjungi lokasi pembantian umat muslim di Sebrenica, setahun setelah kejadian.

Sebagai informasi, pada Juli 1995, serdadu Bosnia Serbia membantai sekitar 8000 pemuda dan lelaki muslim Bosnia di Sebrenica.

Handke dianggap telah merekayasa untuk tidak menunjukkan kebengisan serdadu Serbia melalui bukunya yang bertajuk’ A Journey to the Rvers: Justice for Serbia,’

Peter Handke juga mendapatkan kritik keras karena memberikan pidato dalam upacara penguburan Milosevich pada 2006. Ia wafat saat sedang menunggu persidang atas dugaan kejahatan gonisda dan kejahatan perang bagi kemanusiaan.

Para demonstran itu akan melakukan aksi unjuk rasa setiap pekan hingga upacara penyerahan hadiah nobel sastra pada bulan September mendatang.

Bagikan:
#AKADEMI SWEDIA#berita hari ini#HADIAH NOBEL SASTRA#NOBEL SASTRA#PETER HANDKE

Berita Terkait

    Presiden Prabowo Optimis Indonesia Bebas Kemiskinan Sebelum 2045
    Berita Hari Ini

    Presiden Prabowo Optimis Indonesia Bebas Kemiskinan Sebelum 2045

    Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia bisa terbebas dari jerat kemiskinan sebelum 2045. Prabowo menegaskan bahwa hal itu menjadi keyakinan dan tekadnya dalam menjalankan pemerintahan. “Saya optimistis ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Budi Gunawan Bersama BNN Musnahkan Barang Bukti 2 Ton Sabu di Batam
    Berita Hari Ini

    Budi Gunawan Bersama BNN Musnahkan Barang Bukti 2 Ton Sabu di Batam

    MS Hadi 12 Jun 2025 12:01
  • Cetak Rekor! Erdogan Umumkan Turki Bakal Ekspor 48 Jet Tempur KAAN ke Indonesia
    Berita Hari Ini

    Cetak Rekor! Erdogan Umumkan Turki Bakal Ekspor 48 Jet Tempur KAAN ke Indonesia

    MS Hadi 12 Jun 2025 11:09
  • Kemenbud Luncurkan Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra, Genjot Eksistensi Karya Indonesia di Dunia
    Berita Hari Ini

    Kemenbud Luncurkan Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra, Genjot Eksistensi Karya Indonesia di Dunia

    Djawanews.com – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) meluncurkan dua program strategis, Laboratorium Penerjemah Sastra dan Laboratorium Promotor Sastra, sebagai upaya memperkuat posisi sastra Indonesia di kancah internasional. Peluncuran ini ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenbud Luncurkan Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra, Genjot Eksistensi Karya Indonesia di Dunia
    Berita Hari Ini

    Kemenbud Luncurkan Laboratorium Penerjemah dan Promotor Sastra, Genjot Eksistensi Karya Indonesia di Dunia

    MS Hadi 12 Jun 2025 10:08
  • Senat Filipina Resmi Panggil Wapres Sara Duterte Hadiri Sidang Pemakzulan
    Berita Hari Ini

    Senat Filipina Resmi Panggil Wapres Sara Duterte Hadiri Sidang Pemakzulan

    MS Hadi 12 Jun 2025 09:14

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
Berita Hari Ini

1

Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

2

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
Berita Hari Ini

3

Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut
Berita Hari Ini

4

MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

5

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up