Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Perang Rusia Vs Ukraina Juga Bikin Indonesia Ketar-ketir

Perang Rusia Vs Ukraina Juga Bikin Indonesia Ketar-ketir

Usman Mahendra
Usman Mahendra 04 Maret 2022 at 12:37pm

Dilansir dari blog.netray.id: Perang antara Rusia dengan Ukraina membuat sejumlah negara ketar-ketir termasuk Indonesia lantaran berdampak signifikan terhadap perekonomian. Perang membuat sejumlah harga komoditas melonjak, salah satunya harga gandum. Sebab Ukraina merupakan salah negara eksportir utama gandum di dunia dan Indonesia.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam 3 tahun terakhir Ukraina merupakan pengimpor gandum terbesar di Indonesia. Bahkan pada laporan terakhir di tahun 2020, impor gandum Indonesia dari Ukraina hampir mencapai angka 30 juta ton.

Sontak saja, dampak konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut memberikan pengaruh pada pasokan gandum di Indonesia. Melansir dari Jawa Pos National Network, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa dalam menghadapi konflik tersebut pemerintah harus mulai mengantisipasi kenaikan harga gandum yang menjadi bahan baku makanan olahan dalam negeri.

Keresahan pasokan gandum yang sangat memungkinkan pada kenaikan harga gandum dan makanan olahannya tak hanya dirasakan oleh jajaran pemerintah atau pemerhati ekonom. Warganet pun turut merasakan kekhawatiran tersebut. Tak sedikit warganet yang turut resah dengan adanya konflik yang terjadi pada eksportir gandum terbesar milik Indonesia tersebut.

Bahkan warganet juga mengungkapkan kekhawatirannnya atas dampak yang terjadi apabila impor gandum yang terbatas sehingga mempengaruhi harga komoditas makanan olahan gandum seperti mi instan dan roti. Yang tentu saja akan berpengaruh langsung kepada kaum rakyat menengah ke bawah.

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2020, konsumsi mi instan masyarakat Indonesia telah mencapai 12,6 miliar bungkus setahun. Yang artinya rata-rata konsumsi mi instan Indonesia mencapai 61 bungkus per orang per tahun atau sekitar 4,87 kilogram.

Sontak perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini turut membuat ketar-ketir masyarakat Indonesia, terutama penikmat makanan olahan gandum.

Harga Minyak Sawit Melejit, Rupiah Melemah

Tak hanya berpengaruh terhadap pasokan bahan pangan, kabar terkini lainnya ialah melemahnya kurs Rupiah akibat melejitnya harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Mengutip dari IDN Times, kurs Rupiah masih terus melemah dan bertengger pada level Rp14.374 atau melemah 39 poin (-0,27 persen).

Meski demikian Rupiah bukanlah satu-satunya mata uang Asia yang melemah. Beberapa mata uang Asia yang melemah antara lain, Yen Jepang yang melemah 0,07% bersama Dolar Taiwan 0,08%, Won Korea Selatan sebesar 0,38%, Peso Filipina sebesar 0,31%, Rupee India sebesar 0,06% dan Yuan Cina sebesar 0,02%.

Para pengamat keuangan memperkirakan kurs rupiah akan terus melemah selama harga minyak mentah terus merangkak naik. Menurut laporan Investing.com, minyak mentah jenis Brent naik menjadi 111,59 Dolar AS per barel sedangkan minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS juga tembus 110,18 Dolar AS per barel.

Lemahnya kurs rupiah ini juga menggelitik opini warganet Twitter. Dampak konflik Rusia dan Ukraina yang berimbas pada perekonomian Indonesia turut dikhawatirkan oleh warganet. Bahkan warganet juga mencemaskan adanya efek domino yang akan timbul dari konflik dua negara tersebut.

Perbincangan Warganet Soal Perang Rusia Vs Ukraina

Pemberitaan terkait invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina ternyata tak hanya menjadi perhatian media massa. Warganet Twitter pun hingga saat ini juga turut mengawal dan memberikan pendapatnya terhadap kejadian ini. Dalam kurun waktu 24 Februari hingga 2 Maret 2022 pukul 15.30 WIB, kata kunci Rusia dan Ukraina telah diperbincangkan lebih dari 50 ribu akun dalam 376.847 twit.

Bahkan dalam pantauan Media Monitoring Netray, topik ini telah menembus lebih dari ribuan juta impresi dengan potensi jangkauan mencapai 373,4 juta akun. Siapa sajakah akun yang turut meramaikan topik ini di kanal Twitter?

Tiga akun teratas diduduki oleh akun @Marchfoward, @Mentimoen, dan akun @catchmeupid. Ketiga akun tersebut membagika utas yang berisikan terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Seperti halnya akun@Marchfoward yang memberikan berita terkini terkait kondisi perang kedua negara tersebut. Bahkan setiap twitnya tersebut mampu meraih belasan ribu impresi dari warganet.

Simak ulasan isu terkini lainnya di https://blog.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#gandum naik#minyak mentah#Perang#RUSIA#ukraina

Berita Terkait

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pemerintah harus memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel, menyusul eskalasi militer antara kedua negara tersebut. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    Djawanews.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di setidaknya empat lokasi, sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah. Gubernur DKI Jakarta Pramono ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31
  • Prabowo Dorong Temasek Kolaborasi dengan Danantara untuk Energi Terbarukan dan Kawasan Industri
    Berita Hari Ini

    Prabowo Dorong Temasek Kolaborasi dengan Danantara untuk Energi Terbarukan dan Kawasan Industri

    MS Hadi 17 Jun 2025 07:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

4

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

5

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up