Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus Ditunjuk Jadi Pemimpin Pemerintahan Sementara Bangladesh
Mohammed Yunus (X/Yunus_Centre)

Peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus Ditunjuk Jadi Pemimpin Pemerintahan Sementara Bangladesh

MS Hadi
MS Hadi 07 Agustus 2024 at 03:02pm

Djawanews.com – Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin menunjuk peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus untuk memimpin pemerintahan sementara Bangladesh. Yunus menggantikan posisi Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dan kabur dari Bangladesh.

Berdasarkan laporan media lokal, Shahabuddin menunjuk langsung Yunus untuk menduduki jabatan tersebut setelah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin mahasiswa dan kepala tiga angkatan militer.

"(Mereka) memutuskan untuk membentuk pemerintahan sementara dengan Profesor Dr Muhammad Yunus sebagai pemimpinnya," kata kantor Shahabuddin dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Rabu 7 Agustus.

Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa presiden meminta rakyat untuk membantu mengatasi krisis yang terjadi di Bangladesh. Pembentukan pemerintah sementara itu juga ditujukan demi mengatasi krisis yang terjadi.

"Presiden telah meminta rakyat untuk membantu mengatasi krisis ini. Pembentukan pemerintahan sementara yang cepat diperlukan untuk mengatasi krisis ini," kata kantor presiden.

Yunus memenangkan Nobel Perdamaian 2006 atas upayanya mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan dengan memberikan pinjaman kecil di bawah 100 dolar kepada masyarakat miskin di Bangladesh. Dia merupakan pemilik Grameen Bank, sebuah organisasi kredit mikro.

Saat ini Yunus berada di Paris untuk menjalani prosedur medis dan diperkirakan akan segera kembali ke Dhaka.

Baca Juga:
  • Belasan Tamu Pesta Pernikahan Ini Tewas Seketika Akibat Sambaran Petir
  • Berbahaya! Kebijakan Lockdown Bangladesh Justru Membuat Kerumunan Tak Terkendali di Pelabuhan

"Jika tindakan diperlukan di Bangladesh, untuk negara saya dan untuk keberanian rakyat saya, maka saya akan melakukannya," katanya dalam sebuah pernyataan, yang juga menyerukan pemilihan umum yang bebas.

Presiden Bangladesh sebelumnya membubarkan parlemen pemerintah di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sheikh Hasina, setelah dia mengundurkan diri dan kabur ke India.

Kantornya juga mengumumkan bahwa pemimpin oposisi Partai Nasionalis Bangladesh, Begum Khaleda Zia, mantan perdana menteri yang telah berseteru dengan Hasina selama beberapa dekade, telah dibebaskan dari tahanan rumah.

Shahabuddin sebelumnya mengatakan bahwa pemerintahan sementara akan mengadakan pemilihan umum segera setelah mengambil alih. Nahid Islam, seorang organisator utama kampanye melawan Hasina, mengatakan dalam sebuah pesan video bahwa mereka akan menolak siapa pun selain yang dipilih mahasiswa.

"Pemerintah mana pun selain yang kami rekomendasikan tidak akan diterima," kata Nahid.

Pelarian Hasina mengakhiri masa jabatan keduanya selama 15 tahun berkuasa di negara berpenduduk 170 juta orang itu, yang telah diperintahnya selama 20 dari 30 tahun terakhir di pucuk pimpinan gerakan politik yang diwarisi dari ayahnya, pendiri negara Mujibur Rahman, setelah ia dibunuh pada tahun 1975.

Sejak awal tahun 1990-an, Hasina telah berseteru dan berganti-ganti kekuasaan dengan saingannya Zia, yang mewarisi gerakan politiknya sendiri dari suaminya Ziaur Rahman, seorang penguasa yang dibunuh pada tahun 1981.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#INTERNASIONAL#Bangladesh#NOBEL PERDAMAIAN#Sheikh Hasina#Mohammed Shahabuddin#Muhammad Yunus

Berita Terkait

    2.269 Personel Gabungan Siap Kawal Pelaksanaan PSU di Papua
    Berita Hari Ini

    2.269 Personel Gabungan Siap Kawal Pelaksanaan PSU di Papua

    Djawanews.com – Sebanyak 2.269 personel gabungan TNI-Polri dan linmas telah disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Papua. Personel ini akan disebar di tempat pemungutan suara ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polisi Ungkap Temukan 3 Video Asusila Diduga Lisa Mariana Tersebar di Internet
    Berita Hari Ini

    Polisi Ungkap Temukan 3 Video Asusila Diduga Lisa Mariana Tersebar di Internet

    MS Hadi 11 Jul 2025 11:32
  • Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
    Berita Hari Ini

    Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku

    MS Hadi 11 Jul 2025 10:16
  • Pemeriksaan Selesai, Khofifah Dicecar KPK soal Penggunaan APBD untuk Dana Hibah Pemprov Jatim
    Berita Hari Ini

    Pemeriksaan Selesai, Khofifah Dicecar KPK soal Penggunaan APBD untuk Dana Hibah Pemprov Jatim

    Djawanews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dana hibah APBD Jawa Timur periode 2019-2022. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Di Beijing, Megawati Sebut Semangat Dasa Sila Bandung Belum Tuntas, Palestina Masih Menderita
    Berita Hari Ini

    Di Beijing, Megawati Sebut Semangat Dasa Sila Bandung Belum Tuntas, Palestina Masih Menderita

    MS Hadi 11 Jul 2025 07:13
  • Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
    Berita Hari Ini

    Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah

    MS Hadi 10 Jul 2025 20:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up