Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Penyidik KPK ke Saksi Bansos Covid: 'Kalau ini Polsek, Gue Buat Lu Pincang, Untung di KPK'

Penyidik KPK ke Saksi Bansos Covid: 'Kalau ini Polsek, Gue Buat Lu Pincang, Untung di KPK'

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 12 Juli 2021 at 03:47pm

'ini harus masuk penjara', 'woi lu ini, kalau ini polsek, gue buat lu pincang, bener, untung lu ketemu gue di KPK'.

Djawanews.com - Ucapan bernada ancaman itu dilontarkan Mochamad Praswad Nugraha dan Muhammad Nor Prayoga. Kedua penyidik KPK itu sedang memeriksa Yogas yang disebut-sebut menjadi perantara anggota DPR RI Ihsan Yunus.

Pernyataan itu menjadi salah satu bukti bagi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjatuhkan kepada kedua penyidik ini. Mereka dianggap sudah bersalah melakukan pelecehan dan perundungan terhadap saksi dalam kasus suap bantuan sosial (bansos) Covid-19, Agustri Yogasmara.

Mereka melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku yang diatur dalam Pasal 6 Ayat (2) huruf b Peraturan Dewan Pengawas Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.

"Menyatakan terperiksa satu, Mochammad Praswad Nugraha dan (terperiksa, red) dua, Muhammad Nor Prayoga bersalah melakukan pelanggaran kode dan pedoman perilaku berupa perundungan dan pelecehan terhadap pihak lain," kata anggota Dewan Pengawas KPK yang juga Ketua Majelis Hakim Sidang Etik, Harjono dalam persidangan secara daring, Senin, 12 Juli.

Praswad dihukum pemotongan gaji sebesar 10 persen selama enam bulan. Sedangkan Nor Prayoga dijatuhi sanksi ringan berupa teguran tertulis satu dengan masa hukuman tiga bulan.

Cerita awalnya seperti ini. Pemeriksaan terjadi saat penggeledahan di kediaman Yogas pada 12 Januari lalu dan saat pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK sehari setelahnya atau 13 Januari.

Di rumah Yogas, perundungan terjadi secara verbal dengan berbagai ucapan yang disampaikan.

"Elu siapa? Memangnya elu siapa? sampai ada orang datang ke sini beli 3 juta paket," demikian disebutkan Dewas Pengawas KPK menirukan pernyataan Praswad.

"Ini Pak, orang yang nggak tahu diri ini, lu ini pegang 3.600.000 paket, gila, tiba-tiba orang se-Indonesia beli paket ke lu 3.600.000 paket, gila apa, elu siapa? Ini orang gila apa, sarap, gila orang ini, orang gila orang ini, lu kalau datang apa ini... ucuk-ucuk, gila apa kau, datang-datang minta paket, lu sadar gak sih udah goblok bener setengah jam ini, gua bilang deh sama orang ini, orang ini gila deh," kata Praswad kepada Ketua RT di kediaman Yogas seperti ditirukan oleh dewan pengawas saat sidang berlangsung.

Selain kata-kata, kedua penyidik ini juga memperlihatkan bahasa tubuh intimidatif seperti mengangkat kaki, menunjuk saksi hingga menunjuk pelipis kepala sendiri sambil berkata, 'mikir!' dan sejumlah gestur lainnya.

Perundungan ini juga disebut Dewan Pengawas KPK saat pemeriksaan di KPK tepatnya di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada 13 Januari lalu.

Di mana saat itu, kedua penyidik ini kembali melontarkan sejumlah pernyataan intimidatif semisal 'ini harus masuk penjara', 'woi lu ini, kalau ini polsek, gue buat lu pincang, bener, untung lu ketemu gue di KPK'.

Tak hanya itu keduanya juga menunjukkan sikap intimidatif seperti seolah-olah akan melempar sesuatu pada Yogas.

Seluruh fakta tersebut didukung oleh keterangan saksi yaitu Yogas dan sejumlah pihak yang telah diperiksa. Selain itu, dewan pengawas juga telah memeriksa barang bukti yang berkaitan dengan kejadian ini.

Bagikan:
#PENYIDIK KPK#kpk#Kasus Bansos Covid-19#DEWAS KPK

Berita Terkait

    Fadli Zon Ungkap Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sekitar Rp9 miliar
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Ungkap Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sekitar Rp9 miliar

    Djawanews.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan besar anggaran yang dialokasikan untuk penulisan ulang buku sejarah Indonesia adalah sekitar Rp9 miliar. Proyek penulisan ulang ini melibatkan tim ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pengerukan Kali Ciliwung, Pramono Tegaskan Tak Akan Ada Penggusuran
    Berita Hari Ini

    Pengerukan Kali Ciliwung, Pramono Tegaskan Tak Akan Ada Penggusuran

    MS Hadi 29 May 2025 07:28
  • Indonesia-Prancis Bakal Teken LoI Pembelian Jet Tempur dan Kapal Selam
    Berita Hari Ini

    Indonesia-Prancis Bakal Teken LoI Pembelian Jet Tempur dan Kapal Selam

    MS Hadi 28 May 2025 15:02
  • Davina Karamoy Ungkap Tantangan Jadi CEO di Series Main Hati
    Berita Hari Ini

    Davina Karamoy Ungkap Tantangan Jadi CEO di Series Main Hati

    Djawanews.com – Aktris Davina Karamoy mengungkapkan tantangan memerankan karakter sebagai seorang CEO dalam series terbaru berjudul Main Hati. Mengingat usianya yang masih muda, Davina mengaku sampai melakukan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim, Buntut Tuduhan Partai Terlibat Judi Online
    Berita Hari Ini

    PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim, Buntut Tuduhan Partai Terlibat Judi Online

    MS Hadi 28 May 2025 12:10
  • Pastikan Keamanan dan Kualitas MBG, BGN Bakal Berlakukan Sertifikasi SPPG
    Berita Hari Ini

    Pastikan Keamanan dan Kualitas MBG, BGN Bakal Berlakukan Sertifikasi SPPG

    MS Hadi 28 May 2025 11:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan
Berita Hari Ini

1

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500
Berita Hari Ini

2

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500

Prabowo Sebut Produksi Beras dan Jagung Nasional Terbesar Sepanjang Sejarah
Berita Hari Ini

3

Prabowo Sebut Produksi Beras dan Jagung Nasional Terbesar Sepanjang Sejarah

Prabowo Terbitkan Perpres Libatkan TNI dan Polri Lindungi Jaksa
Berita Hari Ini

4

Prabowo Terbitkan Perpres Libatkan TNI dan Polri Lindungi Jaksa

Mendikdasmen Tegaskan Guru Sekolah Rakyat Diambil dari Tenaga Pengajar Aktif, Bukan Rekrutmen Baru
Berita Hari Ini

5

Mendikdasmen Tegaskan Guru Sekolah Rakyat Diambil dari Tenaga Pengajar Aktif, Bukan Rekrutmen Baru

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up