Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Pemetaan Potensi Desa Digital: Inovasi Prodi Pembangunan Sosial STPMD “APMD” Untuk Desa
Pemetaan Potensi Desa Secara Digital oleh APMD (IST)

Pemetaan Potensi Desa Digital: Inovasi Prodi Pembangunan Sosial STPMD “APMD” Untuk Desa

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 09 Desember 2024 at 10:42am

Djawanews.com - Prodi Pembangunan Sosial STPMD “APMD” Yogyakarta melakukan kegiatan pemetaan potensi desa secara digital selama dua hari yakni tanggal 06-07 Desember 2024 di Balai Budaya Karangkitri.

Kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama antara Kalurahan Panggungharjo sebagai mitra desa dan lokasi untuk melakukan pemetaan, serta Praktisi dari Mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Prodi Pembangunan Sosial yaitu Bapak Saipullah Hasan, M.A., M. Nasyrudin, S.Sos.I. M.Ag dan Tim dari Lembaga Pemetaan Potensi Desa (LPPD) Salatiga.

Dalam kegiatan pengembangan inovasi pembelajaran mata kuliah Praktikum 1 ini dari Bapak Saipullah Hasan selaku Direktur LPPD mengatakan “banyak data, aset, kearifan lokal yang ada di desa, kalau disusun secara baik itu merupakan kekuatan yang luar biasa.”

“Pemetaan potensi desa merupakan salah satu kegiatan unggulan yang ditawarkan sebagai inovasi pembelajaran mata kuliah Praktikum 1 dan 2 Prodi Pembangunan Sosial”, ungkap Aulia Widya Sakina, S.Sos., M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Prgam Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kemendikbudristek Tahun 2024 yang dilakukan oleh prodi bersama praktisi dari DUDI dan desa yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada desa dalam menginventarisir data desa, informasi desa, dan potensi desa serta sparsial.

Output dari kegiatan pemetaan potensi desa berupa data dasar dan peta tematik yang dikemas secara digital maupun cetak. Data tersebut dapat dijadikan acuan perangkat desa dalam menentukan perencanaan, pengambilan keputusan dan memonitoring kondisi desa.

Pemetaan peta secara digital memungkinkan pengambilan data dalam jumlah yang besar, berintegrasi, dapat diupdate secara berkala serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan desa. Adapun mekanisme dalam penyusunan peta digital dibagi dalam kegiatan outdor dan indoor.

Kegiatan outdoor yakni sebagai berikut.

  1. Pengukuran Ground Control Point (GCP) bertujuan untuk mendapatkan titik koordinat dengan sangat detail pada lokasi yang sudah ditentukan sebaranya. Titik koordinat ini selanjutnya berfungsi sebagai titik pengikat dalam foto udara guna mendapatkan hasil yang akurat dengan kesalahan pergeseran yang minim.
  2. Akusisi Data Foto Udara. Pembuatan jalur terbang di udara disesuaikan dengan wilayah pemetaan dengan ketinggian terbang hingga 120-150meter diatas permukaan tanah. Pemotretan dilakukan 15 menit sekali terbang dengan cakupan area hingga 40-50 hektar.
  3. Survei Sarana Dan Prasarana. Dalam melengkapi informasi peta tematik dilakukan survei langsung dilappangan lokasi sarana dan prasaranan yang dimiliki berupa pelistrikan, irigrasi, drainase, IPAL, bangunan penting desa, serta peta tematik lainya.

Kegiatan indoor  yang digelar adalah sebagai berikut.

  1. Focus Group Discussion (FGD) dilakukan dengan metode partisipasif dengan para perangkat desa utnuk mendapatkan informasi batas wilayah dimulai dari batas dusun hingga batas RT, mekanismenya perangkat desa yang didampingi oleh tim penyusun melakukan penggambaran data secara langsung pada hasil foto udara yang dicetak selanjutnya dilakukan pengambaran kembali pada data tersebut dalam bentuk digital. Inti dari kegiatan ini adalah mengintegrasikan nomor rumah dengan nomor KK selain memperbaiki database berskala desa kegiatan ini juga membantu perangkat desa dalam memonitoring kondisi sosial ekonomi warganyadalam skala sparsial
  2. Kegiatan studio berupa pengolahan keseluruhan data primer yang sudah didapatkan pada saat dilapangan dan juga di forum FGD.
  3. Peta tematik dalam penggunaan lahan sarana dan prasaraanan yang dimiliki desa. Data yang digunakan merupakan data informasi berupa data guna lahan desa tersebut, seperti sawah, kebuh, bangunan tempat tinggal dan sebagainya.

Pelatihan pembuatan peta potensi secara digital sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Hal ini melatih keterampilan mahasiswa dalam melakukan analisis mengenai potensi yang ada di desa serta menambah pengetahuan mahasiswa dalam memahami kondisi desa.

Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu dalam desanya masing-masing terlebih bagi mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Menurut Hermawan, selaku mahasiswa peserta pemetaan potensi desa digital memaaprkan bahwa “Acara ini sangat berguna bagi mahasiswa karena  dapat melakukan pemetaan potensi bersama Perangkat Kalurahan Panggungharjo sehingga diharapkan hasil pemetaan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pencapaian  rencana straetgis Kalurahan Panggungharjo”. (Danik, 2024)

Bagikan:
#Yogyakarta#STPMD#APMD

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
Berita Hari Ini

1

Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

Investasi Negara Balkan, PLTA Jadi Fokus Utama “Incengan” di NTB?
Berita Hari Ini

2

Investasi Negara Balkan, PLTA Jadi Fokus Utama “Incengan” di NTB?

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

3

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
Berita Hari Ini

4

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

5

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up