Djawanews.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah memfinalisasi regulasi pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO). Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyebutkan aturan ini segera masuk tahap harmonisasi antar kementerian.
Regulasi itu akan berbentuk Peraturan Presiden (Perpres), bukan lagi Keputusan Presiden (Kepres) seperti rancangan sebelumnya.
NEPIO dibentuk sebagai landasan hukum percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Pemerintah menargetkan fasilitas PLTN on-grid 250 megawatt dapat beroperasi lebih cepat dari rencana awal 2032 menjadi 2029. Langkah tersebut dianggap penting untuk memperkuat transisi energi baru terbarukan di Indonesia.
Peran Strategis Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO)
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menjelaskan struktur NEPIO akan dibuat sederhana. Seluruh kementerian terkait akan menjadi anggota, mirip satuan tugas lintas lembaga.
Dengan format ini, Menteri ESDM dapat lebih intens mengawal jalannya program nuklir nasional.
Keberadaan NEPIO diproyeksikan menjadi motor utama dalam pengembangan energi nuklir di tanah air.
Selain mendukung pasokan listrik nasional, badan ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta energi global.
Hal ini sejalan dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025–2060 yang menargetkan 79 persen kapasitas berasal dari energi baru terbarukan.
Pemerintah menegaskan pembangunan PLTN adalah bagian dari strategi jangka panjang menuju net zero emission. Dengan adanya Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), koordinasi lintas kementerian dapat lebih terstruktur. Kehadiran badan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah transisi energi Indonesia.
Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) menjadi langkah krusial mempercepat proyek PLTN. Badan ini tidak hanya memperkuat regulasi, tetapi juga menjadi pusat koordinasi untuk memastikan target transisi energi bersih tercapai lebih cepat.
Demikian informasi seputar pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO). Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.