Djawanews.com - Pertemuan antara perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Kementerian ESDM pada Senin (13/10/25) membahas kelanjutan proyek strategis di Blok Cepu. Fokus utamanya adalah rencana pengembangan Lapangan Kedung Keris West serta optimalisasi pemanfaatan gas Cepu.
Menurut sumber internal, EMCL meminta waktu tambahan untuk berkonsultasi dengan kantor pusat di Amerika Serikat sebelum memberi keputusan final mengenai skema pengembangan dan investasi.
Kedung Keris yang sejak 2019 menopang produksi Banyu Urip diakui berada sekitar 15 km dari pusat lapangan dan dalam rencana pengembangannya memiliki potensi cadangan signifikan. Perannya menjadi penting untuk menjaga profil produksi Blok Cepu yang menjadi tulang punggung lifting nasional.
Rapat ESDM–ExxonMobil: Keputusan proyek strategis di Blok Cepu Menanti Kantor Pusat
Secara garis besar, fase pengembangan West Kedung Keris ditargetkan pada periode 2025–2027. Indikasi investasi yang beredar berkisar US$48 juta untuk pengeboran sumur baru, tambahan fasilitas produksi, dan infrastruktur pendukung.
Agenda ini berjalan paralel dengan program peningkatan produksi di wilayah kerja Cepu.
Jika keputusan investasi (FID) mendapat persetujuan manajemen global ExxonMobil, proyek ini diharapkan memperkuat ketersediaan pasokan minyak dan gas domestik, sekaligus mendukung bauran energi serta ketahanan energi nasional.
Blok Cepu sendiri selama ini memberi kontribusi besar bagi penerimaan negara dan stabilitas produksi nasional.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kementerian ESDM maupun ExxonMobil terkait hasil rapat hari ini. Namun, arah kebijakan jelas: percepatan proyek hulu migas tetap menjadi prioritas untuk menekan ketergantungan impor dan menjaga target produksi nasional.
Permintaan waktu tambahan dari ExxonMobil menandakan tingginya bobot keputusan atas proyek strategis di Blok Cepu. Kejelasan FID untuk Kedung Keris West akan menentukan langkah percepatan produksi dan pemanfaatan gas Cepu guna menopang ketahanan energi Indonesia.
Demikian informasi seputar proyek strategis di Blok Cepu. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.