Djawanews.com - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) memperkuat layanan angkutan batu bara untuk memastikan pasokan listrik nasional Nataru 2025/2026tetap stabil.
Melalui pengiriman batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Jawa dan Bali, KAI berperan penting dalam mendukung kelancaran pasokan listrik pada periode puncak mobilitas masyarakat.
Pada Januari hingga November 2025, KAI mencatatkan volume angkutan batu bara sebesar 52.722.455 ton, meningkat 4,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Batu bara yang diangkut menggunakan kereta api ini menyuplai kebutuhan listrik untuk sekitar 158 juta penduduk di wilayah Jawa dan Bali, yang sebagian besar mengandalkan energi dari PLTU.
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba menjelaskan bahwa angkutan batu bara berbasis rel merupakan tulang punggung keandalan listrik nasional. Setiap rangkaian kereta api yang mengangkut batu bara membantu menjaga produktivitas masyarakat, dari penerangan rumah tangga hingga operasional UMKM dan layanan kesehatan.
Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, yang biasanya mengalami lonjakan permintaan listrik, keberlanjutan pasokan energi menjadi prioritas utama.
Pasokan Listrik Nasional Nataru 2025/2026: KAI Perkuat Angkutan Batu Bara untuk Menjamin Keandalan Energi
Dengan kapasitas angkutan yang besar, setiap rangkaian kereta api batu bara dapat membawa hingga 30 gerbong dengan kapasitas masing-masing 42 ton. Kereta api yang melintas di jalur rel yang bebas hambatan memastikan waktu pengiriman yang lebih stabil dan tepat waktu.
Hal itu tidak hanya mendukung kelancaran pasokan energi, tetapi juga mengurangi beban jalan raya dan memperpanjang umur infrastruktur.
KAI juga melakukan penjadwalan angkutan batu bara dengan presisi, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan operator PLTU untuk memastikan distribusi batu bara sesuai dengan kebutuhan kelistrikan nasional.
Langkah itu semakin memperkuat kesiapan jaringan listrik dalam menghadapi lonjakan konsumsi energi selama Nataru.
Dengan memperkuat angkutan batu bara, PT Kereta Api Indonesia berperan penting dalam memastikan stabilitas pasokan listrik nasional Nataru 2025/2026. Pengiriman batu bara melalui kereta api yang efisien dan tepat waktu mendukung kebutuhan listrik untuk lebih dari 150 juta penduduk di Jawa dan Bali.
KAI terus memperbesar kapasitas angkutan barang untuk mendukung ketahanan logistik energi di masa depan, dengan target pertumbuhan volume angkutan batu bara hingga 15 persen pada 2029.
Demikian informasi seputar pasokan listrik nasional Nataru 2025/2026. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.