Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Menyelisik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Status Tersangka dan Langkah Polisi Mencari Fakta
Ilustrasi Kecelakaan

Menyelisik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Status Tersangka dan Langkah Polisi Mencari Fakta

Usman Mahendra
Usman Mahendra 06 Februari 2023 at 12:13pm

Dilansir dari blog.netray.id: Perkembangan kasus tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Athalla di Jakarta Selatan kembali menyita perhatian publik dalam beberapa pekan terakhir. Kasus kecelakaan mahasiswa UI yang terjadi sejak Oktober 2022 lalu ini diduga dilakukan oleh seorang pensiunan polisi, AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono. Namun, penetapan Hasya justru sebagai tersangka memantik perhatian publik.

Kasus yang akhirnya viral kembali ini melahirkan desakan dari publik agar pihak kepolisian dapat mengusutnya secara tuntas. Seperti yang berhasil dirangkum Netray Media Monitoring dari media massa daring selama periode 24 Januari 2023 hingga 1 Februari 2023 berikut.

mahasiswa ui
Gambar 1. Statistik pemantauan Netray kasus kecelakaan mahasiswa UI

Sebanyak 924 artikel dengan kata kunci mahasiswa ui, polisi, dan kecelakaan telah diterbitkan oleh 90 kanal media daring dalam negeri. Sebagian besar, yakni sebanyak 693 artikel terindeks sebagai artikel dengan kategori berita hukum (law). Terbanyak kedua adalah artikel dalam kategori transportasi (transportation) dan seterusnya.

Topik ini terpantau mulai naik kembali pada tanggal 26 Januari 2023 dengan jumlah sebanyak 7 artikel. Keesokan harinya pemberitaan media massa melonjak drastis menjadi 195 artikel dan mencapai peak time. Intensitas penerbitan artikel hingga akhir periode pemantauan terpantau cukup masif dengan rata-rata di atas 100 artikel perhari.

Gambar 2. Peak Time dan Trend Sentiment pemberitaan media massa

Kasus kecelakaan dengan korban mahasiswa UI terpantau didominasi berita dengan sentimen negatif. Dari 924 artikel yang telah terbit, setidaknya ditemukan 787 judul berita yang ditulis dengan sentimen negatif. Angka ini jauh di atas pemberitaan dengan sentimen positif yang Netray catat hanya berjumlah 59 artikel saja.

Media massa daring terpantau kerap membicarakan kata “tersangka” di dalam pemberitaan mereka. Setelah ditelusuri, ramainya pemberitaan dengan kata tersebut berkaitan dengan informasi bahwa polisi justru menetapkan korban sebagai tersangka. Hasya dinilai lalai dalam berkendara sehingga penyidikan atas kasus ini dihentikan. Tidak heran jika pemberitaan topik ini paling banyak terindeks dalam kategori hukum.

Gambar 3. Kata yang kerap muncul dalam pemberitaan
Gambar 4. Contoh berita kecelakaan mahasiswa ui

Berita Hasya sebagai tersangka meskipun sudah meninggal inilah yang membuat pemberitaan pada tanggal 26 Januari 2023 mencapai peak time. Perspektif tersangka ini masih digunakan oleh media massa dalam menulis artikel hingga beberapa hari setelahnya sebelum polisi melalui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, mengumumkan akan menyelidiki kasus ini kembali pada Senin 30 Januari 2023.

Pengumuman ini disampaikan langsung seusai upacara HUT ke 42 Satpam di Polda Metro Jaya. Video konferensi pers ini dapat ditemukan di kanal YouTube melalui kanal miliki media Kompas.com. Menggunakan speech analysis, Netray pun menganalisis konten video tersebut.

Hasilnya, kata fakta, teman, rekan, langkah, dan tim paling banyak muncul dalam pengumuman. Dapat disimpulkan bahwa Irjen Pol Fadil Imran menitikberatkan pada pembahasan langkah-langkah yang akan diambil polisi untuk menangani kasus tersebut bersama rekan-rekan dalam tim. Yakni dengan membentuk tim dari internal dan eksternal polisi. Tim eksternal berasal dari pengawas, pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, ahli otomotif, jurnalis, dan lainnya.

Gambar 5. Hasil speech analysis

Salah satu fungsi dari tim internal dan eksternal tersebut adalah untuk mencari fakta-fakta kejadian kecelakaan. Hasilnya akan menjadi bahan tindak lanjut guna menegakkan keadilan. Fadil Imran menargetkan tim agar bekerja lebih cepat.

Dalam kesempatan ini, Fadil juga berpesan kepada publik agar tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya dengan cara memastikan kelengkapan keselamatan seperti helm, memiliki SIM, dan berdisiplin di jalan. Sebagai penutup, Irjen Pol menyampaikan rasa duka dan kehilangan yang dialami oleh keluarga Hasya Athalla.

Pemantauan Kanal Twitter Topik Kecelakaan Mahasiswa UI

Netray Media Monitoring juga memantau perbincangan warganet di linimasa Twitter guna melihat bagaimana tanggapan publik terhadap kasus tersebut. Netray menemukan 3.085 twit diunggah warganet dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama dengan pemantauan media massa daring.

Gambar 6. Peak Time dan jumlah twit warganet

Perbincangan topik kecelakaan mahasiswa UI tersebut berhasil meraup impresi sebesar 1,4 juta kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Jangkauan perbincangan ini secara potensial dapat diterima oleh 104,1 juta akun Twitter berbahasa Indonesia. Posisi tertinggi di daftar Top Accounts yang ditempati oleh sejumlah akun resmi milik media massa dengan follower masif sangat mungkin mendorong jumlah potential reach meski dengan jumlah twit yang tak seberapa.

Gambar 7. Statistik pemantauan linimasa Twitter
Gambar 8. Akun dengan impresi terbanyak

Perspektif yang buruk dalam memperbincangkan kasus ini juga ditunjukkan dari respons warganet Twitter. Pemantauan sentimen menunjukkan bahwa 1.297 twit merupakan twit dengan sentimen negatif. Hanya 294 twit yang terindeks merupakan twit bersentimen positif. Selebihnya adalah twit dengan sentimen netral karena dominasi twit dari akun media massa.

Gambar 9. Tren sentimen perbincangan warganet

Salah satu pandangan warganet yang kerap muncul adalah mempertanyakan status tersangka yang diberikan kepada Hasya. Seperti dari akun @KecilSenja yang membandingkan dengan kasus kecelakaan yang menempatkan supir truk sebagai tersangka meskipun sudah jelas bahwa kecelakaan tersebut merupakan kelalaian korban.

Gambar 10. Twit warganet tentang status tersangka bagi Hasya

Warganet juga terpantau kerap menggunakan kata ‘purnawirawan’ dan ‘pensiunan’. Selain sebagai jalan masuk dugaan mengapa kasus ini sulit diungkap, karena terduga adalah purnawirawan polisi, kata tersebut juga untuk membedakan kasus ini dengan kecelakaan lain. Yaitu kecelakaan yang menimpa mahasiswi di Cianjur yang juga tengah viral pada periode yang bersamaan.

Gambar 10. Kata purnawirawan dan pensiunan kerap muncul dalam twit
Gambar 11. Contoh twit untuk kata purnawirawan dan pensiunan

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#kecelakaan#MAHASISWA UI#Pensiunan#POLISI#tersangka

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

5

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up