Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Menkes Budi Targetkan Produksi 30 Ribu Dokter Spesialis Tiap Tahun untuk Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (tengah). (ANTARA/HO-Kemenkes)

Menkes Budi Targetkan Produksi 30 Ribu Dokter Spesialis Tiap Tahun untuk Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

MS Hadi
MS Hadi 06 November 2023 at 05:09pm

Djawanews.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin megatakan jumlah dokter spesialis di Indonesia masih belum sebanding dengan populasi yang ada. Karena itu ia menginstrusksikan agar produksi dokter spesialis dipercepat sehingga bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Dalam keterangan di Jakarta, Senin, Menkes Budi Gunadi mencontohkan keadaan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di mana pemenuhan fasilitas dapat dilakukan dengan cepat, namun ketersediaan dokter spesialis di wilayah tersebut masih menjadi kendala.

"Kemarin saya groundbreaking empat rumah sakit di IKN. Semua yang punya rumah sakit pede bahwa rumah sakitnya akan selesai bulan Juli. Nggak pedenya, cari dokternya apalagi dokter spesialis," kata Menkes dikutip dari Antara, Senin 6 November.

Hal yang sama juga ditemukan saat Menkes mengunjungi RSUD Sepaku di IKN beberapa waktu lalu. Menkes menemukan bahwa tidak ada dokter spesialis anestesi, spesialis bedah, terlebih spesialis ortopedi.

Baca Juga:
  • Menkes Akui Kenaikan Kasus COVID-19, Minta Masyarakat Tidak Terlalu Khawatir
  • Menkes Ungkap Sejumlah Alasan Indonesia Bersedia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin TBC
  • Bill Gates Apresiasi Program Vaksinasi Anak di Indonesia: Contoh yang Hebat

Menkes menilai spesialisasi itu dibutuhkan akibat tingginya angka kecelakaan kerja. Alhasil pasien pun harus dirujuk ke Balikpapan dengan jarak tempuh tiga hingga empat jam.

"Oleh karena itu kami sudah ada terobosan dengan adanya Hospital Based, dari 21 prodi spesialis yang saat ini ada, kami mau dorong. Kalau bisa nanti 300 rumah sakit tipe A dan B dalam waktu yang cepat bisa produksi dokter spesialis," ujarnya.

Menkes menilai program ini akan memudahkan untuk menyelesaikan masalah distribusi dokter spesialis. Menurutnya, Indonesia harus mampu menghasilkan lebih dari 30 ribu dokter setiap tahun.

Program ini juga disebut akan mengatasi masalah distribusi. Sebab, peserta didik diutamakan pegawai di RS yang bersangkutan, sehingga penempatannya sesuai kebutuhan. Biaya pendidikan yang dikeluarkan juga akan lebih murah.

Selain itu Menkes juga akan mereplikasi yang dilakukan oleh Pemerintah India dengan mengirimkan dokter untuk belajar di luar negeri.

Sedangkan untuk menjaga kualitas dokter, Menkes mengusulkan untuk meningkatkan kompetisi antara dokter Indonesia dengan dokter asing, dengan mengirimkan dokter Indonesia untuk bekerja di rumah sakit di luar negeri atau sebaliknya. Hal ini diyakini dapat meningkatkan jiwa kompetisi dan kompetensi para dokter.

"Pasien masih Bahasa Indonesia, dia pasti lebih nyaman dengan dokter Indonesia. Jadi kami undang saja rumah sakit terbaik Amerika masuk deh bawa dokter Amerika terbaik ke Indonesia. Pasti nggak mau kalah kualitas pelayanannya. Jadi memang ada beberapa perspektif yang mesti kami lakukan untuk meningkatkan kualitas," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Kemenkes#TENAGA KESEHATAN#populasi#Dokter Spesialis#BUDI GUNADI SADIKIN

Berita Terkait

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pemerintah harus memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel, menyusul eskalasi militer antara kedua negara tersebut. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    Djawanews.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di setidaknya empat lokasi, sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah. Gubernur DKI Jakarta Pramono ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31
  • Prabowo Dorong Temasek Kolaborasi dengan Danantara untuk Energi Terbarukan dan Kawasan Industri
    Berita Hari Ini

    Prabowo Dorong Temasek Kolaborasi dengan Danantara untuk Energi Terbarukan dan Kawasan Industri

    MS Hadi 17 Jun 2025 07:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up