Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Menangkap Makna Relawan Melalui Topik Ekspedisi Dandhy Laksono

Menangkap Makna Relawan Melalui Topik Ekspedisi Dandhy Laksono

Usman Mahendra
Usman Mahendra 06 Februari 2022 at 12:30pm

Dilansir dari blog.netray.id: Aktivis sosial Dandhy Laksono bergabung dengan Farid Gaban mencanangkan ekspedisi keliling Indonesia sembari membuat video dokumenter.Mereka memberi nama ekspedisi tersebut dengan nama Ekspedisi Indonesia Baru (EIB). Masing-masing pernah membuat perjalanan serupa yakni Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa (Farid Gaban) di tahun 2009 dan Ekspedisi Indonesia Biru (Dandhy Laksono) pada tahun 2015.

Berbeda dengan dua ekspedisi sebelumnya yang dilakukan secara pribadi atau dengan tim masing-masing. Pada ekspedisi ini mereka membuka audisi bagi relawan yang ingin terlibat di dalamnya. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh peminat apabila mereka tertarik mengikuti ekspedisi ini.

Setelah EIB melempar persyaratan tersebut ke ruang publik, banyak pihak yang merasa bahwa persyaratan tersebut bisa bertentangan dengan misi yang ekspedisi. Bagi mereka alih-alih syarat ini untuk menjaring relawan, Dandhy dan Farid dianggap hanya akan melakukan tindakan eksploitatif terhadap pencari kerja tersebut atas nama gerakan. Tercantum di dalam persyaratan bahwa EIB tidak akan mengupah relawan tersebut, harus bersedia bekerja tanpa jeda selama satu tahun, dan berusia maksimal 30 tahun.

Pemantauan Linimasa Topik Relawan

Netray Media Monitoring telah memantau bagaimana perdebatan warganet terkait isu kerelawanan ini berkembang di linimasa Twitter. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan kata kunci “relawan” dan “aktivis”. Sementara itu periode yang diambil adalah antara tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2022. Hasilnya seperti berikut ini.

Akun @komuniche mendapat impresi yang tinggi di grafik Top Accounts
(sumber: Dashboard Natray)

Cukup banyak akun yang menyuarakan protes mereka terhadap syarat rekrutmen relawan EIB, tapi akun @komuniche menjadi akun yang paling banyak mendapat impresi dari warganet. Yang menjadi daya tarik warganet atas twit dari akun ini adalah karena mempermasalahkan landasan berpikir EIB kala menyertakan syarat usia dan kerelaan untuk tidak digaji. Bagi akun ini, EIB tidak bisa seenaknya memaksakan komitmen kepada relawan tersebut karena tidak menawarkan instrumen pengupahan.

Twit populer dari akun @komuniche (sumber: Dashboard Netray)

Twit populer dari akun @Puthutea (sumber: Dashboard Netray)

Dari daftar Top Accounts di atas juga muncul akun milik penulis Puthut EA di @Puthutea. Puthut mendukung balik EIB dengan menyebutkan bahwa mungkin banyak yang belum paham kerja-kerja kerelawanan. Baginya ada orang yang bisa mengerjakan sesuatu karena penting bahkan tanpa mendapatkan upah yang sepadan. Perbedaan sudut pandang karena penggajian ini yang ia pandang menjadi akar keributan menurut Puthut.

Perbincangan dengan topik relawan sepertinya selalu muncul di linimasa setiap hari. Akan tetapi perbincangan ini melonjak dan mencapai puncaknya pada tanggal 31 Januari 2022. Ini adalah waktu ketika isu ekspedisi EIB dan relawan ramai dibicarakan oleh warganet Twitter.

Meski begitu tanggal tersebut bukanlah kali pertama isu terkait mencuat ke permukaan publik. Dari pemantauan grafik Peak Time, terlihat bahwa baik akun @Puthutea dan @komuniche sama-sama memulai perbincangan pada tanggal 29 Januari 2022.

Peak time perbincangan topik relawan (sumber: Dashboard Netray)

Sebelum tanggal 29 Januari perbincangan relawan memiliki tendensi isu yang sangat berbeda. Yakni terkait wacana dukung-mendukung pilpres yang masih 2 tahun lagi. Salah satu yang berhasil ditangkap Netray adalah dukungan sejumlah relawan apabila Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencalonkan diri pada Pemilu 2024 nanti.

Dari fakta tersebut terlihat bahwa kata relawan adalah penanda kosong yang masing-masing pihak bisa memaknainya sesuai versi masing-masing. Relawan bisa berarti aktivitas tentatif yang tidak bisa diikat dengan komitmen karena menjadi perwujudan kemerdekaan bagi relawan itu sendiri.

Selin iitu relawan juga bisa berarti mereka yang siap untuk mendapatkan materi yang tak sebanding dengan kapasitas kerja karena berbasis renjana. Yang terakhir adalah kesiapan meluangkan rutinitas guna mendukung politisi yang ingin meraih posisi politik tertentu, dengan imbalan yang diyakini secara umum pantas buat mereka.

Lantas bagaimana respon Dandhy Laksono dan Farid Gaban sendiri dalam menanggapi perbincangan ini? Dari pemantauan Netray, Dandhy dengan akunnya @Dandhy_Laksono sangat jarang membahas wacana relawan secara spesifik melalui twit. Ia menawarkan permasalahan ini dibahas melalui fitur Space yang ada di Twitter. Sedangkan @faridgaban membuat sebuah twit yang membahas kerelawanan dengan menyebut pengalaman bekerja istrinya. Yang disampaikan Farid ini hampir senada dengan pendapat Puthut di awal tadi.

Tanggapan Dandhy Laksono (sumber: Twitter @Dandhy_Laksono)

relawan
Tanggapan Farid Gaban (sumber: Dashboard Netray)

Wacana terkait relawan bisa muncul kapan saja dengan pemantik yang sangat beragam. Relawan tidak hanya dimiliki aktivis sosial. Ia juga milik politisi, negara, dan warga masyarakat. Siapapun bisa memaknai wacana kerelawanan sesuai perspektif mereka masing-masing. Selama masih mengusung prinsip berkeadilan. Pantau terus perbincangan-perbincangan menarik lainnya di blog Netray.

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#Dandhy Laksono#Ekspedisi Indonesia Baru#Farid Gaban#RELAWAN#WargaNet

Berita Terkait

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
    Berita Hari Ini

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

    Djawanews.com – Anggota DPD RI asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., menyerukan agar Presiden Indonesia Prabowo Subianto tidak tinggal diam dan mengambil peran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 13:09
  • PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
    Berita Hari Ini

    PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 11:11
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi pilihan utama dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan. Teknologi ini mengubah energi matahari menjadi listrik menggunakan panel surya, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
    Berita Hari Ini

    Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

    Saiful Ardianto 31 Oct 2025 09:31
  • Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
    Berita Hari Ini

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

    Saiful Ardianto 30 Oct 2025 12:36

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
Berita Hari Ini

2

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

3

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Berita Hari Ini

4

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

5

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up